- Menurut Franco Morbidelli, Ducati dan Suzuki sangat kuat di Sirkuit Losail.
- Selama tes pramusim di Qatar, keduanya adalah rival berat bagi Yamaha.
- Franco Morbidelli curiga bahwa Sirkuit Losail memang dibuat untuk motor Ducati dan Suzuki.
SKOR.id - Menjelang race pertama MotoGP 2021, aroma persaingan antar pembalap dan pabrikan mulai tercium.
Begitulah yang tertangkap dalam pengamatan Franco Morbidelli selama melakoni empat hari tes pramusim di Sirkuit Losail, Qatar.
Yamaha memang menguasai tes hari Kamis (11/3/2021) malam tetapi Ducati dan Suzuki sangat ketat menempel mereka.
Pada uji coba kemarin, Morbidelli menjadi tercepat kedua dan berada di antara dua rider Monster Energy Yamaha Maverick Vinales dan Fabio Quartararo.
Franco Morbidelli sendiri takjub dengan performa rider Pramac Racing, Johann Zarco, yang tampil impresif dan sempat menyentuh kecepatan maksimal di Losail.
"Jika Anda melihat para rival, mereka semua ada peningkatan. Ducati dangat kuat, begitu juga dengan Suzuki," kata Morbidelli kepada Speedweek.
"Untuk saat ini (persaingan) sepertinya terjadi antara Yamaha, Suzuki, dan Ducati."
"Ducati sangat kuat di lintasan ini, kami melihat sendiri Johann (Zarco) bisa mencapai kecepatan 357km/jam. Itu kecepatan yang luar biasa."
Bagi Morbidelli, Ducati dan Suzuki adalah musuhnya di MotoGP 2021 selain para rider Yamaha lain.
Bahkan, lulusan Academy VR46 tersebut curiga jika lintasan Losail memang didesain untuk motor Ducati dan Suzuki.
"Rasanya akan berat dalam melawan mereka ketika balapan, tentu bukan hanya karena kecepatan di lintasan lurus saja."
"Lebih dari itu, lintasan ini (Sirkuit Losail) rasanya dibuat khusus untuk mereka," Morbidelli menjelaskan.
Hari ini, Jumat (12/3/2021), tes pramusim terakhir MotoGP 2021 akan kembali digelar di Sirkuit Losail.
Setelah itu double header races akan berlangsung di Losail dengan digelarnya GP Qatar (26-28 Maret) dan GP Doha (2-4 April).
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita MotoGP Lainnya:
Valentino Rossi Merasa Performanya Meningkat, Meski Jadi Pembalap Yamaha Paling Lambat