- Andrea Dovizioso mengaku hanya ingin mengincar posisi pembalap utama bukan sebagai test rider pada MotoGP 2021.
- Pembalap asal Italia itu bahkan rela menunggu hingga MotoGP 2022 untuk menduduki kursi utama.
- Andrea Dovizioso sempat berkomunikasi dengan tim Repsol Honda untuk MotoGP 2021 tetapi hingga sampai saat ini belum ada kepastian.
SKOR.id - Andrea Dovizioso mengaku bahwa dirinya masih ingin menduduki kursi sebagai pembalap utama dalam ajang balap MotoGP.
Pembalap Italia itu tengah menyandang status free agent setelah tak memperpanjang kontraknya dengan Ducati yang berakhir pada penghujung tahun lalu.
Meskipun demikian, Andrea Dovizioso masih menjaga kondisi tubuhnya agar tetap prima sehingga tak keteteran saat kembali beraksi ke lintasan.
Pria 34 tahun tersebut juga tak mau menerima tawaran sebagai pembalap penguji alias test rider, sekalipun datang dari pabrikan besar.
Dovizioso baru akan mempertimbangkan jika mendapat tawaran sebagai pembalap utama sehingga bisa ikut balapan di kompetisi MotoGP.
"Jujur saja, saya masih belum siap menjadi test rider. Itu pekerjaan penting tetapi saya masih ingin menjadi pembalap biasa," ujar Dovizioso.
Meskipun demikian, juara dunia kelas 125cc musim 2004 itu membeberkan bahwa dirinya juga tak sembarangan sebelum memutuskan comeback.
Dovizioso ingin terlibat dalam proyek dengan durasi kontrak dalam jangka waktu yang panjang.
Pada sisi lain, Dovizioso sempat berkomunikasi dengan tim Repsol Honda untuk turun pada MotoGP 2021.
Akan tetapi, belum ada kontrak yang ditandatangani antara dua kubu yang sebelumnya pernah bekerja sama pada musim 2009-2011 itu.
Nama Andrea Dovizioso disiapkan untuk menggantikan posisi Marc Marquez yang diprediksi masih absen pada awal musim 2021 karena cedera.
"Saya terbuka dengan segala opsi tetapi saat ini saya tak terlalu ngotot untuk kembali," kata Andrea Dovizioso."
"Saya cuma mengincar beberapa posisi tertentu. Jika memungkinkan, saya ingin balapan di 2021 dan 2022."
"Pasti ada proyek dengan keinginan untuk selalu bersama, saya berminat dengan hal ini. Jika ada, saya pasti akan senang. Mungkin bakal ada di 2022," ia memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita MotoGP Lainnya:
Terungkap, Ini Alasan Suzuki Rekrut Joan Mir dan Abaikan Jorge Lorenzo pada MotoGP 2019
Manajer Klaim Andrea Dovizioso Siap Jadi Pengganti Marc Marquez