- Pemerintah Malaysia memberlakukan keadaan darurat terkait lonjakan kasus Covid-19.
- Kebijakan ini mengancam keberlangsungan tes pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang.
- Sebelumnya, Sepang juga sudah membatalkan seri balap 1000km Endurance Race.
SKOR.id - Jadwal tes pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, terancam batal karena kebijakan keadaan darurat yang dikeluarkan pemerintah Malaysia.
Raja Malaysia, Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah, mengumumkan keadaan darurat nasional pada Selasa (12/1/2021) terkait lonjakan kasus Covid-19 di Malaysia.
Laporan Reuters menyebut, Kuala Lumpur dan lima negara bagian di-lockdown selama dua minggu.
Pasalnya, Malaysia mencatatkan kasus kumulatif yang menyentuh lebih dari 135 ribu kasus per minggu.
Kebijakan ini bisa membatalkan kalender pramusim MotoGP di Sirkuit Internasional Sepang.
Dikutip dari sumber The Race, kebijakan ini bisa memutus kesepakatan antara pemerintah Malaysia dengan Dorna Sports.
Negosiasi terakhir antara Dorna dan pemerintah Malaysia telah berlangsung sejak Tahun Baru, dan menyetujui tanggal 19-21 Februari 2021 sebagai waktu tes pramusim.
Selain untuk mengetes performa motor, tes ini juga penting untuk rookie beberapa tim yang bergabung pada MotoGP 2021.
Dalam laporan yang sama, Sirkuit Losail, Qatar, bisa menjadi pengganti Sirkuit Sepang sebagai tempat tes pramusim MotoGP 2021.
Situasi di tengah Covid-19 juga membuat beberapa seri balapan di Amerika Serikat dan Argentina belum jelas, apakah bisa berlangsung atau harus dibatalkan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Yamaha Tak Menyesal Datangkan Fabio Quartararo untuk MotoGP 2021 https://t.co/iwCKalPG5z— SKOR Indonesia (@skorindonesia) January 11, 2021
Berita MotoGP Lainnya:
Kalender MotoGP 2021 Belum Pasti, Nasib GP Mandalika Masih Menggantung
Andrea Dovizioso Tertarik Isi Kursi Marc Marquez di Repsol Honda