- Scuderia Ferrari menutup musim kompetisi Formula 1 (F1) 2020 dengan menduduki peringkat keenam dalam kategori konstruktor.
- Pada musim ini, Tim Kuda Jingkrak terpaut jauh dari Mercedes-AMG Petronas yang menjadi rival utama mereka dalam tiga musim terakhir.
- Ini menjadi pencapaian terburuk Scuderia Ferrari dalam ajang F1 sejak memasuki milenium baru (mulai musim 2000).
SKOR.id - Sejak kompetisi balap Formula 1 (F1) resmi bergulir pada 1950, Scuderia Ferrari adalah satu-satunya tim yang tak pernah absen berpartisipasi hingga saat ini.
Kebesaran Scuderia Ferrari pun tercermin dari 16 gelar juara dunia konstruktor dan 15 gelar juara dunia pembalap yang berhasil mereka raih selama mentas di F1.
Akan tetapi, kebesaran tim Kuda Jingkrak itu seakan luntur setelah mereka finis di peringkat keenam pada klasemen akhir konstruktor F1 2020.
Scuderia Ferrari yang diperkuat Sebastian Vettel dan Charles Leclerc "hanya" mampu mengumpulkan 131 poin dari 17 balapan yang digelar sepanjang musim ini.
Mereka terpaut 442 angka dari Mercedes-AMG Petronas yang tampil sebagai juara dunia konstruktor F1 2020.
Padahal, dalam tiga musim terakhir (2017-2019), Scuderia Ferrari selalu menduduki peringkat kedua dan menjadi pesaing utama tim Silver Arrows.
Sekarang, Ferrari tak hanya kalah dari Mercedes tetapi juga Red Bull Racing, McLaren, Racing Point, dan Renault.
For the first time since 2013, @McLaren finish in the top three! @LandoNorris and @Carlossainz55 brought home 18 points in the final race of the season to seal P3#AbuDhabiGP ???????? #F1 pic.twitter.com/khzoMkmIiK— Formula 1 (@F1) December 13, 2020
Jika ditarik mundur lebih jauh, penampilan Scuderia Ferrari pada musim ini menjadi yang terburuk sejak memasuki milenium baru (mulai tahun 2000).
Ferrari membuka milenium baru dengan menjadi juara dunia konstruktor dalam lima musim beruntun (2000-2004) kala masih diperkuat duo Michael Schumacher dan Rubens Barichello.
Tim asal Italia tersebut pun mempertegas dominasinya pada dekade tersebut dengan menjadi juara dunia konstruktor 2008 dan 2009 lewat duo Kimi Raikkonen dan Felipe Massa.
Sejak saat itu, Ferrari tak lagi mampu menjadi yang terbaik maupun mengirimkan salah satu pembalapnya menjadi juara dunia.
Berikut catatan perjalanan tim Scuderia Ferrari dalam ajang F1 sejak memasuki milenium baru:
TAHUN | JUMLAH SERI | POIN | PERINGKAT |
2000 | 17 | 170 | 1 |
2001 | 17 | 179 | 1 |
2002 | 17 | 221 | 1 |
2003 | 16 | 158 | 1 |
2004 | 18 | 262 | 1 |
2005 | 19 | 100 | 3 |
2006 | 18 | 201 | 2 |
2007 | 17 | 204 | 1 |
2008 | 18 | 172 | 1 |
2009 | 17 | 70 | 4 |
2010 | 19 | 396 | 3 |
2011 | 19 | 375 | 3 |
2012 | 20 | 400 | 2 |
2013 | 19 | 354 | 3 |
2014 | 19 | 216 | 4 |
2015 | 19 | 428 | 2 |
2016 | 21 | 398 | 3 |
2017 | 20 | 522 | 2 |
2018 | 21 | 571 | 2 |
2019 | 21 | 504 | 2 |
2020 | 17 | 131 | 6 |
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita F1 Lainnya:
Ferrari Yakin Charles Leclerc Bisa Ikuti Jejak Michael Schumacher