- Lewis Hamilton dipastikan tak bisa tampil pada GP Sakhir 2020 akhir pekan ini lantaran positif terjangkit Covid-19.
- Tujuh kali juara dunia F1 itu harus menjalani masa isolasi mandiri selama minimal 10 hari di Bahrain.
- Pihak Mercedes-AMG Petronas masih mencari sosok pembalap yang akan menggantikan posisi Lewis Hamilton di GP Sakhir 2020.
SKOR.id - Lewis Hamilton akhirnya buka suara terkait kabar yang menyebut dirinya positif terinfeksi virus corona (Covid-19) pada Selasa (1/12/2020).
Seperti diberitakan Skor.id sebelumnya, pihak Mercedes AMG Petronas mengumumkan Lewis Hamilton terjangkit Covid-19 sehingga tak bisa ikut F1 GP Sakhir 2020 akhir pekan ini.
Sepanjang pekan lalu, Lewis Hamilton sudah menjalani tiga tes PCR dan semuanya dinyatakan negatif.
Pada Minggu (29/11/2020) siang, Lewis Hamilton kembali menjalani tes PCR di Sirkuit Internasional Bahrain sebagai bagian dari protokol kesehatan F1.
Lewis Hamilton pun diperbolehkan mengikuti GP Bahrain 2020 dan akhirnya tampil sebagai pemenang.
Akan tetapi, pada Senin (30/11/2020) pagi, Hamilton menunjukkan gejala ringan terjangkit Covid-19. Ia pun segera menjalani tes dan terkonfirmasi positif terinfeksi.
Tujuh kali juara dunia F1 itu kemudian melakukan prosedur isolasi mandiri sesuai ketentuan otoritas setempat, setidaknya selama 10 hari.
Dengan demikian, Hamilton dipastikan bakal absen dari seri F1 2020 selanjutnya yang masih akan digelar di Bahrain pada 4-6 Desember, kali ini dengan tajuk GP Sakhir.
Pembalap asal Inggris itu pun kecewa karena tak bisa tampil pada GP Sakhir akhir pekan nanti. Hal tersebut disampaikan dalam sebuah pesan resmi pada Selasa (1/12/2020).
"Sejak kami memulai musim pada bulan Juni, saya dan tim telah melakukan semua tindakan pencegahan yang bisa dilakukan. Kami juga mengikuti peraturan agar tetap aman," tulisnya.
"Sayang, meski saya mendapat tiga hasil negatif sepanjang pekan lalu, saya bangun kemarin pagi dengan gejala (tertular Covid-19) yang ringan.
"Saya pun meminta tes lain dan ternyata positif. Saya langsung mengisolasi diri selama sepuluh hari," pria 35 tahun ini menjelaskan.
@LewisHamilton pic.twitter.com/sJSIGitFz1— Mercedes-AMG PETRONAS F1 Team (@MercedesAMGF1) December 1, 2020
Meski sedih tak bisa mengikuti balapan akhir pekan nanti, Hamilton sejatinya tak perlu khawatir dengan lanjutan kompetisi F1 2020.
Pasalnya, ia sudah mengamankan gelar juara dunia musim ini setelah poinnya tak lagi terkejar semenjak GP Turki (seri ke-14) tuntas digelar pada 15 November 2020.
Walau begitu, tak bisa tampil di GP Sakhir tetap saja menyedihkan bagi Hamilton. Apalagi ia juga terancam absen lebih lama jika kondisinya tak kunjung membaik.
Setelah GP Sakhir digelar akhir pekan ini, F1 2020 bakal menggulirkan seri penutup di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), pada 11-13 Desember.
Maka dari itu, Hamilton ingin fokus menyembuhkan diri agar segera pulih, mendapat izin meninggalkan Qatar, dan juga izin masuk UEA.
"Saya sangat sedih karena tak bisa balapan pada akhir pekan ini. Namun, prioritas saya adalah mengikuti protokol dan saran untuk melindungi orang lain juga," tuturnya.
"Saya sangat beruntung karena saya masih merasa baik-baik saja dan hanya mengalami gejala ringan. Saya akan terus berusaha untuk tetap bugar."
"Tolong jaga diri kalian di luar sana. Ini adalah saat yang mengkhawatirkan bagi semua orang dan kita harus menjaga diri sendiri dan sat sama lain," ia memungkasi.
Terkait posisi yang ditinggalkan oleh Lewis Hamilton, Mercedes-AMG Petronas berencana untuk menunjuk pembalap pengganti yang akan diturunkan di GP Sakhir.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita F1 Lainnya:
Lewis Hamilton Positif Covid-19
Menilik Sistem Keamanan Mobil F1 Setelah Romain Grosjean Lolos dari Maut