- Daniel Ricciardo kecewa dengan sikap F1 yang terus mengulang siaran kecelakaan Romain Grosjean di GP Bahrain, Minggu (30/11/2020).
- Menurut pembalap Renault tersebut, F1 seharusnya juga memahami perasaan pembalap dan keluarga korban.
- Hal serupa juga diungkapkan oleh Valtteri Bottas yang menganggap F1 dramatisasi kecelakaan.
SKOR.id - Daniel Ricciardo secara terbuka mengungkapkan kekecewaannya kepada Formula 1 (F1) yang terkesan mendramatisasi kecelakaan yang menimpa Romain Grosjean.
Kecelakaan yang menimpa Romain Grosjean terjadi di F1 GP Bahrain, Minggu (29/11/2020).
Keputusan untuk terus mengulang reportase kecelakaan yang menyebabkan mobil pembalap Haas terbakar hebat tersebut dinilai terlalu berlebihan.
Sebab, pada saat yang bersamaan 19 pembalap lain tengah menanti kepastian kapan balapan F1 GP Bahrain 2020 akan dimulai.
Apalagi keluarga Romain Grosjean yang kemungkinan besar tengah menyaksikan balapan tentu akan terluka jika terus menyaksikan video tersebut berulang-ulang.
Saking kesalnya, pembalap Renault tersebut sampai menyebut F1 seperti produsen film Hollywood yang tengah mempromosikan karya mereka.
"Saya jengkel sekaligus kecewa dengan kinerja Formula 1 yang memilih untuk menampilkan apa yang mereka lakukan sekarang ini," kata Daniel Ricciardo dilansir dari Reuters.
"Mereka terus memutar ulang, berkali-kali, kobaran api yang menyebabkan mobil (Grosjean) patah menjadi dua."
"Tidak sampai di situ saja, mereka bahkan meliput kondisi yang terjadi di tempat kejadian."
"Mengapa kita disuguhi hal seperti itu? Kami akan balapan dalam sejam lagi (setelah kecelakaan). Selain itu, keluarganya (Grosjean) juga pasti akan terus menyaksikan."
"Bahkan keluarga kami pun harus terus menyaksikan kejadian tersebut. Itu tidak adil. (Balapan) ini bukan sebuah tayangan hiburan."
"Memutar terus-menerus rasanya seperti (produksi film) Hollywood. Itu tidak keren sama sekali. Jika ingin melakukannya lakukanlah besok (usai balapan) bukan hari ini (di tengah balapan)."
Ricciardo berpendapat bahwa F1 seharusnya menunjuk seorang juru bicara untuk memberikan keterangan resmi ketika terjadi kecelakaan horor seperti kemarin Minggu.
Siaran ulang hanya akan dilakukan setelah memastikan kondisi pembalap yang mengalami kecelakaan dalam kondisi aman.
Hal senada juga diungkapkan oleh Valtteri Bottas (Mercedes AMG Petronas) yang menganggap bahwa siaran langsung ketika insiden terjadi harus dibatasi.
Langkah tersebut untuk mengantisipasi hal terburuk yang tidak diinginkan terjadi.
"Saya merasa bahwa penonton atau orang-orang pasti penasaran. Namun, pasti ada batasnya juga," ujar Valtteri Bottas.
"Karena satu hal akan berbeda ketika dia (Grosjean) gagal keluar dari mobil," ujarnya menjelaskan.
Meskipun sempat dibuka dengan insiden horor, F1 GP Bahrain 2020 akhirnya dimenangi oleh Lewis Hamilton (Mercedes), yang diikuti oleh duo Red Bull Racing, Max Verstappen dan Alexander Albon.
Di sisi lain, Romain Grosjean saat ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit dan dalam kondisi stabil.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Menilik Sistem Keamanan Mobil F1 Setelah Romain Grosjean Lolos dari Maut https://t.co/PPgnYYFYUd— SKOR Indonesia (@skorindonesia) November 30, 2020
Berita Formula 1 Lainnya:
F1 GP Bahrain 2020: Kronologi Kecelakaan Romain Grosjean, Tabrakan Hingga Mobil Terbakar
Hasil F1 GP Bahrain 2020: Lewis Hamilton Tak Terbendung meski Balapan Sarat Insiden