- Dominasi Honda hancur di MotoGP 2020 setelah Marc Marquez cedera di seri pertama dan absen sepanjang musim.
- Musim 2020 menjadi tahun terburuk dalam sejarah Honda di ajang MotoGP.
- Tanpa Marc Marquez, dominasi Honda selama bertahun-tahun ambyar seketika.
SKOR.id - MotoGP 2020 telah berakhir di GP Portugal pada 22 November kemarin, dan menciptakan berbagai catatan penting yang menarik untuk dikulik.
Salah satunya mengenai ketergantungan Honda dengan pembalap mereka yang tak lain adalah Marc Marquez.
Sebenarnya, jauh sebelum Marc Marquez datang, Honda adalah salah satu pabrikan paling konsisten di puncak klasemen dan menelurkan para pembalap andal seperti Valentino Rossi dan Casey Stoner.
Bahkan, sejak kelas 500cc berubah menjadi MotoGP pada 2002, Honda rutin masuk top 3 konstruktor terbaik.
Ketika Marc Marquez bergabung pada 2013, setelah Casey Stoner memutuskan pensiun, Honda semakin dominan di ajang balap motor paling bergengsi di dunia tersebut.
Delapan tahun bersama Honda, rider berjuluk The Baby Alien tersebut berhasil mempersembahkan enam gelar juara dunia MotoGP untuk dirinya sendiri maupun tim.
Namun, semua berubah ketika sebuah insiden terjadi di MotoGP Spanyol 2020 yang menyebabkan Marc Marquez absen sepanjang musim.
Ketidakhadiran Marquez di Repsol Honda bagai petaka bagi tim karena tiga pembalap lain, yaitu Alex Marquez, Takaaki Nakagami, dan Cal Crutchlow ternyata kesulitan menaklukkan motor RC213.
As.com pun menulis, tanpa Marc Marquez dalam balapan, Honda mengalami musim terburuk dalam sejarah.
Satu hal yang cukup menyelamatkan wajah Honda di MotoGP 2020 datang dari rekan setim Marquez di Repsol, yang tak lain adalah sang adik, Alex Marquez.
Alex Marquez berhasil dua kali finis kedua dan naik podium ketika balapan di MotoGP Prancis dan Aragon.
Ketika MotoGP 2020 mencetak sembilan kampiun berbeda sepanjang musim, tidak ada satu pun wajah pembalap Honda yang berdiri di podium utama.
Pembalap terbaik Honda musim 2020 adalah Takaaki Nakagami (LCR Honda), dengan hanya menduduki urutan ke-10 klasemen akhir.
Meskipun berstatus pembalap terbaik Honda 2020, rider asal Jepang tersebut justru beberapa kali melakukan kesalahan saat balapan dan akhirnya nihil podium sampai akhir musim.
Posisi terbaik Takaaki Nakagami di MotoGP 2020 adalah finis keempat alias satu setrip di bawah podium.
Peluang kampiun pertama Takaaki Nakagami di MotoGP 2020 sebenarnya terbuka lebar ketika sang pembalap berhasil merebut pole position di MotoGP Teruel 2020. Namun, ia justru mengalami kecelakaan dan gagal finis.
Hingga saat ini, belum ada kepastian apakah Marquez akan kembali pada musim 2021 karena manajer, Alberto Puig, berkata bahwa pemulihan sang rider berjalan lebih lambat dari perkiraan.
"Saya tidak bisa meramal masa depan karena proses penyembuhan Marc Marquez lebih lambat dari yang kami perkirakan," kata Alberto Puig.
"(Sebelumnya) saya memang berharap Marc Marquez bisa kembali pada beberapa seri akhir (MotoGP 2020). Tapi sekarang, lomba sudah terakhir."
Kita tunggu saja gebrakan apa yang akan dibuat Honda di MotoGP 2021.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Duel Anthony Joshua vs Tyson Fury Bakal Digelar di Arab Saudi atau Cina https://t.co/g42PKFL0ej— SKOR Indonesia (@skorindonesia) November 23, 2020
Berita MotoGP Lainnya:
Manajer Repsol Honda Tak Yakin Marc Marquez Cepat Kembali ke MotoGP 2021
Berada di Austria, Marc Marquez Dikabarkan Segera Transplantasi Tulang