- Repsol dan Honda sepakat untuk melanjutkan kerja sama mereka di MotoGP hingga dua tahun ke depan.
- Sejak berkolaborasi pada 1995, Repsol dan Honda telah meraih kesuksesan luar biasa di kelas premier.
- Kedua pihak berambisi melanjutkan dominasinya di MotoGP meski mengalami kesulitan musim ini.
SKOR.id – Repsol dan Honda telah setuju untuk melanjutkan kerja sama mereka di ajang Kejuaraan Dunia Balap Motor yang telah berjalan selama seperempat abad atau 25 tahun.
Pihak Repsol dan Honda sepakat menandatangani kontrak baru yang berdurasi dua tahun pada Rabu (21/10/2020). Artinya, kolaborasi mereka akan berlanjut hingga MotoGP 2022.
Sepasang perusahaan bonafide yang melebur menjadi tim Repsol Honda tersebut berambisi untuk dapat meneruskan dominasi mereka di kelas MotoGP.
Sejak pertama kali berkolaborasi pada musim 1995, Repsol dan Honda telah sukses 15 kali menjadi juara dunia kelas premier. Tercatat enam pembalap sukses diantar sebagai kampiun.
Empat kali bersama Mick Doohan (1995, 1996, 1997, 1998). Lalu dengan Alex Criville (1999), Valentino Rossi (2002, 2003), Nicky Hayden (2006), dan Casey Stoner (2011).
Kemudian, dominasi Repsol Honda dilanjutkan oleh Marc Marquez. Pembalap asal Spanyol ini sukses enam kali menjadi juara dunia MotoGP dalam tujuh musim (periode 2013-2019).
Sepanjang kerja samanya, Repsol dan Honda telah berhasil membukukan 180 kemenangan di kelas tertinggi. Tentu saja mereka berharap angka-angka itu bisa terus bertambah.
Meskipun pada MotoGP 2020 menjadi musim yang sangat mengecewakan bagi Repsol Honda. Mereka baru dua kali meraih podium, lewat Alex Marquez, dalam 10 seri balapan.
Mario Suryo Aji Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan Saat Latihan dan Balapan https://t.co/Gjl4olta4T— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 21, 2020
Tahun ini menjadi periode terburuk Repsol Honda menyusul absennya Marc Marquez. Pembalap andalan mereka itu harus menepi lama akibat cedera patah tulang lengan kanan.
Namun kegagalan musim ini tak menghalangi niat Repsol dan Honda untuk melanjutkan kolaborasinya. Apalagi setelah progres yang diperlihatkan Alex Marquez dalam dua balapan terakhir.
“2020 menjadi tahun yang sulit, tapi dengan Repsol kami ingin melanjutkan pekerjaan kami untuk bisa memenuhi target bersama,” ujar Presiden Honda Racing Corporation (HRC) Yoshihige Nomura.
“Kami tidak sabar untuk meneruskan perjalanan berama dan mencatatkan lebih banyak sejarah dalam ajang balap Grand Prix MotoGP,” ia menambahkan.
Sementara itu, Direktur Pelaksana Eksekutif Repsol, Begona Elices Garcia, menegaskan bahwa perpanjangan kontrak membuktikan kesolidan kerja sama mereka.
“Pembaruan ini memperlihatkan kekuatan aliansi kami, khususnya dalam iklim internasional yang saat ini tidak berjalan seperti seharusnya akibat pandemi Covid-19,” katanya.
“Bersama kami telah mencapai banyak hal-hal hebat dan bersejarah di MotoGP. Melanjutkannya tentu saja menjadi penting bagi perkembangan Repsol dan juga Honda,” imbuh Begona Elices Garcia.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita MotoGP Lainnya: