- Pol Espargaro tak memiliki perasaan yang bagus terhadap motor RC16 tunggangannya selama mengaspal di Sirkuit Aragon.
- Pembalap tim Red Bull KTM Racing itu mengakui suhu dingin membuat ban depan medium tak bekerja maksimal.
- Pol Espargaro menegaskan bakal tetap memakai ban depan medium pada balapan berikutnya, GP Teruel, yang masih akan digelar di Sirkuit Aragon.
SKOR.id – Pembalap Red Bull KTM Racing, Pol Espargaro, menegaskan bahwa Sirkuit Motorland Aragon, Spanyol, menjadi tempat tersulit bagi motor KTM.
Pada GP Aragon akhir pekan lalu, seluruh pembalap KTM gagal finis di 10 besar. Pol Espargaro yang finis ke-12 menjadi penunggang motor KTM dengan posisi terbaik.
Pol Espargaro pun mengaku sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memperbaiki posisinya di GP Aragon 2020.
Akan tetapi, karakter Sirkuit Aragon yang sangat berteknikal membuat motor KTM RC16 tak dapat ditekan lebih keras.
Suhu trek yang dingin juga menjadi salah satu faktor yang menghambat Pol Espargaro tampil lebih cepat pada balapan akhir pekan lalu.
“Sejak Sabtu, segalanya berjalan lebih rumit. Start dari posisi ke-12 membuat segalanya berubah. Start jadi hal yang sangat penting di MotoGP,” ujarnya dilansir dari Motorsport.com.
“Sulit memulai balapan dari posisi belakang, apalai start saya tak begitu bagus. Saya berada di posisi yang buruk sejak tikungan pertama dan juga disalip banyak pembalap.”
Sebelumnya, Espargaro telah menunjukkan peningkatan besar dengan motor KTM RC16. Namun, kali ini para teknisi harus bekerja keras untuk menemukan solusi.
“Balapan saya tak bagus, perasaan terhadap motor juga tidak bagus. Hasil yang kami dapatkan tak bagus untuk semua orang di pabrikan dan ini mengecewakan,” ujar Espargaro.
Sementara itu, suhu dingin membuat ban depan medium pilihan para pembalap KTM tak bekerja dengan maksimal karena tak bisa mencapai suhu yang tepat.
Pol Espargaro menegaskan bahwa KTM harus bekerja keras untuk memperbaiki masalah tersebut agar tampil lebih baik pada balapan kedua di Sirkuit Motorland Aragon.
“Biasanya kami selalu memilih ban medium, terkadang kami memiliki kompon lebih keras daripada yang lainnya,” ujar Espargaro.
“Kami tak memiliki alasan kuat harus menggunakan ban soft di sini. Kami hanya tak bisa membawa ban medium ke suhu yang tepat dan tak membuatnya bekerja,” katanya.
Pada balapan akhir pekan ini, yang juga digelar di Sirkuit Motorland Aragon dengan tajuk GP Teruel, Pol Espargaro menegaskan tetap ingin menggunakan ban medium.
“Tujuan utama kami adalah membuat ban depan medium bekerja dengan baik. Tanpa itu, balapan kami akan lebih buruk terlebih kekuatan utama kami adalah pengereman keras.”
“Jika kami menggunakan ban soft, kami tak bisa memaksimalkan keunggulan kami. Jadi, ini benar-benar penting bagi kami,” ia menuturkan.
Pada akhir pekan ini, cuaca di Sirkuit Motorland Aragon tak berbeda jauh dengan di balapan terakhir yang harus diundur karena suhu trek yang terlalu dingin.
Hal ini pun bakal membuat KTM harus bekerja keras agar tetap bisa menggunakan ban depan medium di GP Teruel.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca berita MotoGP lainnya:
Pol Espargaro Tuduh Valentino Rossi Lalai soal Covid-19
Performa Repsol Honda Jeblok, Nasib Pol Espargaro di MotoGP 2021 Dipertaruhkan