- Maverick Vinales masih kesulitan dengan daya cengkeram ban belakang motor YZR-M1 saat balapan.
- Rider Yamaha itu hanya akan fokus pada kecepatan YZR-M1 di tikungan dan stabilitas di bagian depan.
- Maverick Vinales menilai Yamaha perlu meningkatkan kinerja motor agar levelnya sama dengan para rival.
SKOR.id – Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP Maverick Vinales menegaskan Yamaha tak akan meningkatkan titik kelemahan pada motor YZR-M1 tahun ini.
Ban belakang masih menjadi momok bagi Maverick Vinales karena dirinya selalu gagal tampil cepat jika berusaha meningkatkan area tersebut.
Maverick Vinales sebenarnya tak menunjukkan masalah pada tingkat kehausan ban belakang selama sesi latihan bebas dan kualifikasi.
Namun, masalah tersebut justru muncul ketika balapan. Maverick Vinales kesulitan untuk menjaga kecepatan setelah melakoni lebih dari enam lap.
Maverick Vinales pun menyadari bahwa meningkatkan titik lemah pada YZR-M1 di musim ini tak akan membuat motor bekerja lebih baik.
Untuk itu, fokus pria asal Spanyol tersebut pada saat ini adalah memaksimalkan kekuatan YZR-M1 dalam hal kecepatan di tikungan dan stabilitas di bagian depan.
“Kami mengerti apa yang harus dilakukan. Meningkatkan titik lemah tak akan membuat kami lebih kuat, tapi fokus pada titik kuat dapat membuat kami lebih kuat,” kata Vinales seperti dikutip Skor.id dari Motorsport.com.
Maverick Vinales sendiri memang tak ingin berharap banyak setelah serangkaian penampilan buruk di sepanjang musim ini.
FIBA Tolak Istora Senayan, Indonesia Berencana Bangun Venue Baru untuk FIBA World Cup 2023 https://t.co/kV5NeUYOSc— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 20, 2020
“Jadi, kami akan bekerja pada jalur yang disenangi Yamaha di trek dan melihat apakah saya bisa memulai dari barisan terdepan, untuk menekan dan mendapatkan ritme (balap) yang bagus,” ujar Vinales.
“Bagi saya, setiap kali kami berusaha meningkatkan titik kelemahan, maka kami tidak memiliki balapan yang bagus.”
“Jadi kami akan fokus pada DNA Yamaha. Kami akan berusaha meningkatkan titik terkuat, yang mana kecepatan di tikungan dan stabilitas di bagian depan,” lanjutnya.
Motor Yamaha YZR-M1 sempat memiliki masalah dalam hal pengereman, dan hal tersebut membuat Vinales mengalami insiden besar di Grand Prix (GP) Styria.
Untuk itu, Maverick Vinales menegaskan bakal berusaha meningkatkan bagian depan YZR-M1 agar membuatnya semakin nyaman dalam berkendara.
“Kami harus bekerja lebih keras pada bagian depan agar saya lebih percaya diri sehingga dapat menikung lebih cepat. Ini satu-satunya cara agar kami bisa melaju lebih cepat,” ujar Vinales.
“Jika kami berkonsentrasi untuk menemukan daya cengkeram lebih besar pada ban belakang, kami akan membutuhkan waktu selama tiga tahun.”
“Jadi, kami akan fokus di bagian depan, berusaha untuk tampil lebih cepat, menikung lebih cepat dan melihat apakah kami memiliki kinerja lebih baik atau tidak,” tambahnya.
Awalnya, Maverick Vinales berusaha keras untuk memiliki kecepatan yang bagus saat start karena itu menjadi kelemahannya di sepanjang tahun lalu.
Namun, kali ini ia harus berusaha menjaga ritme balap agar memiliki kecepatan yang konsisten di sepanjang perlombaan.
“Pada lap pertama, motor memiliki kinerja fantastis, tapi sekarang kami perlu meningkatkan kinerja M1 karena para rival sudah melakukan peningkatan besar,” ujar Vinales.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita MotoGP lainnya:
Punya Banyak Rival, Fabio Quartararo Enggan Hanya Fokus Kalahkan Maverick Vinales
Yamaha Tak Cari Pengganti Valentino Rossi, Kans Jorge Lorenzo Tertutup