- F1 tengah menyusun kalender musim 2021 yang hampir menyerupai kondisi normal sebelum pandemi Covid-19.
- CEO F1 Chase Carey berharap balapan pada 2021 bisa berlangsung di seluruh penjuru dunia, tak hanya di Eropa.
- Saat ini penyusunan kalender F1 2021 baru setengah jalan karena beberapa hal masih menjadi pembahasan.
SKOR.id - CEO Formula 1 (F1), Chase Carey, mengatakan pihaknya tengah dalam persiapan untuk menyusun kalender balap untuk musim 2021.
Dengan kondisi masih terimbas pandemi Covid-19, Chase Carey mengatakan bahwa kondisi F1 2021 akan memiliki beberapa modifikasi di beberapa seri.
"Kalender F1 2021 mungkin akan sedikit mirip dengan kalender yang kami rencanakan pada tahun ini (sebelum pandemi)," ujar Chase Carey dalam podcast Formula 1.
Carey mengatakan ambisi utamanya adalah dapat kembali membawa F1 menggelar balapan di berbagai belahan dunia seperti sebelum pandemi Covid-19 menyerang.
F1 ingin menggelar balapan tak cuma di Eropa dan Timur Tengah tetapi juga di Asia, Amerika, dan Australia. Termasuk mendebutkan GP Vietnam yang batal unjuk gigi tahun ini.
"Kenyataannya adalah kami tidak bisa balapan secara global tahun ini. Kami hanya balapan di berbagai wilayah Eropa," kata Chase Carey.
"Kami ingin kembali tampil di daratan Amerika, Asia, dan seluruh belahan dunia. Hal tersebut amat penting bagi kami selaku penyelenggara olahraga global."
Pelatih Novak Djokovic Tak Menyesal Prediksinya soal Rafael Nadal Keliru https://t.co/jER3qEANXG— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 14, 2020
"Tentu lintasan di Eropa memang sangat penting di dunia olahraga (terutama F1). Namun, saya merasa Anda juga ingin menonton balapan yang lebih berimbang dengan menggelarnya di seluruh dunia pada tahun 2021," jelasnya.
Chase Carey menambahkan bahwa proses penyusunan kalender F1 2021 saat ini sudah mencapai setengah perjalanan.
Hanya saja, masih ada beberapa persoalan yang belum terselesaikan, terutama terkait antisipasi kemungkinan jika masih terjadi dan efek pasca-pandemi Covid-19.
"Kami berencana merilis kalender 2021 yang semirip mungkin dengan kalender normal. Seperti yang kami rencanakan pada Januari (sebelum pandemi)," Carey menjelaskan.
"Apa yang kami tidak tahu pasti adalah kondisi pandemi tahun depan dan bagaimana kami bisa mengatasinya."
"Kami tengah menyusun jadwal balapan yang akan kembali didatangi penonton. Kami pun ingin menggelar musim yang bisa dikatakan 'normal', walaupun kenyataannya baru sekadar mendekati normal," pungkas Carey.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Formula 1 Lainnya:
Max Verstappen Bicara Masa Depan Red Bull Racing Tanpa Honda
Hasil F1 GP Eifel 2020: Menang, Lewis Hamilton Samai Rekor Michael Schumacher