- Maverick Vinales optimistis bisa meraih titel juara dunia meski tak ingin terlalu memikirkannya.
- Pembalap Monster Energy Yamaha itu ingin tetap menjaga mentalitasnya di setiap balapan agar tak kendur.
- Maverick Vinales pun menuntut Yamaha untuk mempersiapkan motor dengan baik untuk balapan berikutnya dan juga musim depan.
SKOR.id – Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, optimistis bisa meraih titel juara dunia MotoGP pertamanya pada musim ini.
Akan tetapi, pria asal Spanyol itu menyadari bahwa dirinya tak boleh melakukan kesalahan seperti yang terjadi dalam beberapa balapan terakhir.
Setelah dua kali finis runner up pada dua seri perdana MotoGP 2020, Maverick Vinales justru tampil keteteran pada empat balapan selanjutnya.
Setelah melewati periode buruk itu, Maverick Vinales akhirnya mampu meraih kemenangan pada GP Emilia Romagna yang digelar di Sirkuit Misano, San Marino, Minggu (20/9/2020).
Kemenangan itu didapat dengan sedikit keberuntungan karena pembalap Pramac Racing, Francesco Bagnaia, terjatuh saat memimpin balapan.
Bagnaia terjatuh saat GP Emilia Romagna 2020 menyisakan enam lap. Vinales yang sudah tertinggal sekitar satu setengah detik pun seperti mendapat rezeki nomplok.
“Saya cukup tetekan karena tak boleh melakukan kesalahan. Saya pun merasa secara perlahan telah melewati momen sulit,” kata Vinales seperti dikutip Skor.id dari Gpone.com.
Berkat kemenangan itu, Vinales kini hanya tertinggal satu angka dari pemimpin klasemen MotoGP 2020, Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati), yang mengoleksi 84 poin.
Meski merasa yakin bisa meraih gelar juara dunia, Maverick Vinales tak ingin terlalu memikirkan hal tersebut dan memilih fokus pada balapan.
“Saya tak terlalu memikirkan gelar. Saya hanya berpikir untuk membuat diri sendiri merasa nyaman di atas motor dan memacunya semaksimal mungkin,” ujar pria asal Spanyol itu.
Meski kemenangan yang didapatkan Vinales di GP Emilia Romagna 2020 sedikit berbau keberuntungan, tetapi ia merasa senang karena bisa mendapatkan podium tertinggi.
Pasalnya, kemenangan tersebut dapat membungkam kritik banyak orang yang meragukan kemampuannya. Ini juga membuktikan bahwa mentalitasnya tak pernah kendur.
“Kemenangan ini bagus, terutama karena banyak orang sangat meragukan saya pada hari perlombaan,” ujar Vinales.
“Kebanyakan orang mengira mentalitas saya menurun tetapi mentalitas saya sama persis dengan akhir pekan lainnya,” pembalap berjuluk Top Gun itu menambahkan.
Maverick Vinales memang sempat diragukan karena ia memiliki performa yang tak cukup baik di balapan sepanjang musim ini.
Pada beberapa balapan terakhir, pria 25 tahun itu memulai balapan dari barisan terdepan tetapi selalu kehilangan posisi dan sulit untuk bertarung di barisan terdepan.
Namun, pada balapan kedua di Sirkuit Misano, San Marino, yang digelar Minggu (20/9/2020), ia berhasil meningkatkan kinerja motor Yamaha YZR-M1 miliknya.
“Saya memiliki mentalitas juara dan jujur saya sebenarnya tak mendapatkan kenyamanan untuk menekan motor di awal balapan,” kata Vinales.
Sementara itu, jelang putaran kedelapan MotoGP 2020 di Sirkuit Barcelona-Catalunya yang digelar 25-27 September mendatang, Vinales berharap bisa mengulang performanya.
Namun, ia menegaskan Yamaha harus melakukan peningkatan karena trek di sana tak terlalu bersahabat dengan motor Yamaha YZR-M1.
“Kami harus benar-benar mempersiapkan motor dengan baik untuk tahun depan dan tahun ini di setiap balapan kami mempelajari sesuatu yang baru,” ujar Vinales.
“Itu sangat penting bagi kami untuk memperhatikan dan mempelajari banyak hal untuk balapan berikutnya,” Maverick Vinales memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca berita MotoGP lainnya:
Maverick Vinales: Momen Sulit Itu Sudah Berakhir!
Hasil MotoGP Emilia Romagna 2020: Maverick Vinales Menang, MotoGP 2020 Punya 6 Juara