- Francesco Bagnaia lebih baik dalam hal pengereman saat memasuki tikungan.
- Francesco Bagnaia tahu cara agar motor lebih cepat daripada Yamaha dan Suzuki.
- Francesco Bagnaia berpeluang besar untuk bergabung dengan tim pabrikan Ducati.
SKOR.id – Francesco Bagnaia (Pramac Racing) jadi pembalap terkuat Ducati pada dua balapan di Sirkuit Misano, San Marino.
Pada balapan pertama, Francesco Bagnaia berhasil menjejak podium kedua setelah melakukan manuver mengesankan pada lap-lap akhir.
Sayangnya, pada balapan kedua, pembalap asal Italia itu mengalami insiden hingga membuatnya tak dapat melanjutkan balapan.
Padahal, ia sedang memimpin lomba dan terpaut cukup jauh dari Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha MotoGP) yang ada di posisi kedua.
Andai tak terjatuh, Francesco Bagnaia sangat mungkin membukukan kemenangan perdananya di kelas tertinggi, MotoGP.
Meski akhirnya gagal menyelesaikan GP Emilia Romagna, penampilan kuat Francesco Bagnaia berhasil menarik perhatian banyak orang.
Pembalap 23 tahun tersebut menjadi satu-satunya pembalap Ducati yang mampu tampil cepat di atas Desmosedici GP20.
"Dibandingkan pembalap Ducati yang lain, saya memang lebih cepat di sektor pertama, utamanya soal pengereman dan saat memasuki tikungan."
"Di sini (Sirkuit Misano), saya bisa mengeluarkan potensi motor dan tampil lebih cepat daripada Yamaha dan Suzuki," kata Francesco Bagnaia.
Meski menunjukkan performa mengesankan, Francesco Bagnaia hanya menempati urutan ke-15 klasemen sementara MotoGP 2020.
Itu terjadi karena dirinya absen dalam beberapa putaran karena patah kaki. Jika kondisinya bugar, Pecco, sapaannya, diprediksi bisa bersaing di tiga besar.
"Suzuki dan Yamaha selalu tampil kuat di trek seperti ini. Tapi, motor Ducati (Desmosedici) juga memiliki kinerja bagus," ujar Francesco Bagnaia.
"Saya memanfaatkan kekuatan ban di tikungan dan membuka gas lebih cepat karena mesin sangat bertenaga. Saya juga bisa mengelola daya cengkeram ban belakang."
Performa apik yang diperlihatkan Francesco Bagnaia, sejauh ini, membuat peluangnya untuk bergabung dengan tim pabrikan Ducati makin besar.
Sebagai informasi, Ducati baru memiliki satu pembalap untuk MotoGP 2021, yakni Jack Miller. Adapun satu kursi lainnya masih jadi rebutan.
"Untuk saat ini, saya selangkah lebih maju daripada pembalap Ducati yang lain ketika melakukan pengereman dan saat di tikungan," ujarnya.
Francesco Bagnaia akan kembali mencoba peruntungan di Sirkuit Barcelona, Katalunya, akhir pekan ini. Desmosedici diklaim lebih kuat di sini.
Namun, faktor lain yang juga harus diwaspadai, saat mengalami insiden di Sirkuit Misano, diduga disebabkan oleh tear-off atau pelindung visor helm.
Bagaimanapun, keunggulan Bagnaia dalam pengereman dan manajemen ban, jadi referensi bagus bagi Ducati untuk menentukan pembalap pada MotoGP 2021.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Joan Mir Lebih Baik daripada 6 Pembalap Peraih Podium Utama MotoGP 2020 https://t.co/z4pTGfDhIJ— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 22, 2020
Berita MotoGP lainnya:
Jack Miller Berikan Wejangan kepada Francesco Bagnaia
Valentino Rossi Dukung Adik Debut MotoGP bersama Tim Satelit Ducati