- Andalan Tim Suzuki, Joan Mir, menjadi salah satu pembalap dengan performa sangat konsisten di MotoGP 2020.
- Joan Mir memang belum pernah naik podium utama di MotoGP musim ini.
- Pembalap Yamaha, Fabio Quartararo, sempat menyebut Suzuki GSX-RR sebagai motor terbaik di MotoGP saat ini.
SKOR.id - Hasil finis di posisi kedua yang direbut Joan Mir di GP Emilia Romagna, Minggu (20/9/2020), mengukuhkannya sebagai salah satu kandidat juara dunia MotoGP 2020.
Hingga lomba putaran ketujuh MotoGP di Sirkuit Misano World Marco Simoncelli, kemarin, pembalap Tim Suzuki Ecstar itu memang belum pernah naik podium utama. Namun, di lomba tersebut Mir sekali lagi menunjukkan performa impresif dan konsisten.
Dengan merebut posisi kedua (GP Emilia Romagna), berarti Mir sudah tiga kali naik podium dalam empat lomba terakhir. Mir hampir menang di GP Styria jika bendera merah tidak muncul yang memaksa start diulang hingga akhirnya ia hanya finis di posisi keempat.
Berkat konsistensinya yang luar biasa itu, Mir berhasil memangkas selisih poin dengan Andrea Dovizioso -- pemimpin klasemen MotoGP dari Tim Ducati -- menjadi hanya empat angka dengan tujuh putaran yang tersisa.
Yang lebih impresif, Mir mampu memangkas gap dengan Dovizioso hingga 16 poin dari lima lomba terakhir (dari selisih 20 poin usai GP Rep. Ceko menjadi 4 saat ini). Meskipun, Dovi mampu memenangi GP Austria.
Dua pembalap Yamaha, Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha MotoGP), masih berada di antara Dovi dan Mir.
Kendati begitu, di antara keempat pembalap teratas tersebut, hanya Mir yang tampaknya paling puas dengan performa motornya yang sangat kompetitif dan konsisten.
"Sungguh, saya tidak menduga bisa seperti ini. Seusai dua kali mundur saat lomba (GP Spanyol dan GP Rep. Ceko), mulai di Austria saya sangat kompetitif dan hampir selalu naik podium," ujar Mir.
"Saya tidak terlalu memusingkan persaingan karena masih banyak poin yang bisa direbut. Ini sudah masuk pertengahan musim, jadi lomba seperti awal lagi. Empat besar dipisahkan gap yang sangat tipis. Jadi, lihat saja apakah kami mampu mempertahankan konsistensi seperti ini sampai musim berakhir."
Meskipun belum pernah memenangi lomba MotoGP sejak debut pada 2019, kematangan teknik plus Suzuki GSX-RR yang kian kompetitif membuat Mir sepertinya tinggal butuh kesabaran dan ketenangan saat lomba.
"Kemenangan memang jadi tujuan utama saya. Tapi, konsisten merebut poin (banyak) juga penting," tutur pembalap asal Spanyol, 23 tahun, itu.
Kehebatan Mir musim ini memang tidak lepas dari keberhasilan para teknisi Suzuki meningkatkan perfoam GSX-RR.
Suzuki GSX-RR saat ini tidak hanya mampu menaklukkan sirkuit cepat yang butuh pengereman keras seperti Red Bull Ring. Mir juga terlihat percaya diri melibas sirkuit berkarakter campuran cepat dan banyak tikungan seperti Misano.
Terkait performa Suzuki GSX-RR, Quartararo sebagai salah satu rival Mir bahkan memberikan pujian.
"Jika melihat kombinasi keseluruhan antara sasis, mesin, power, dan kestabilan, Suzuki motor paling ideal musim ini. Menurut saya, handling-nya juga sangat bagus. Itu yang membuat saya agak mengkhawatirkan mereka," kata Quartararo, belum lama ini.
Satu lagi yang bakal ditakuti para rival Joan Mir adalah teknik pengeremannya yang di atas rata-rata. Mir belum pernah start terdepan (pole position) di MotoGP. Start di baris terdepan pun jarang.
Tipe dan teknik balap seperti itu sudah tidak pernah lepas dari Mir sejak di kelas-kelas bawah. Saat merebut gelar juara dunia Moto3 2017, misalnya.
Joan Mir mampu memenangi 10 dari total 18 lomba Moto3 musim tersebut. Namun, hanya satu kemenangan yang diraih Mir setelah sebelumnya mencetak pole.
Yang mencengangkan, delapan kemenangan dibuat Mir dengan melewati lawannya di lap terakhir. Kemampuan melakukan pengereman telat (late-braking) nyaris sempurna membuat Joan Mir sering berhasil melibas lawannya di lap-lap akhir.
Teknik pengereman keras saat sudah sangat dekat dengan tikungan itu pun dibawa Joan Mir ke MotoGP. Tiga podium yang direbutnya musim ini pun diawali dengan manuver brilian Mir di tikungan lap-lap akhir.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Joan Mir Lainnya:
Joan Mir Tak Akan Melupakan Momen Terbaik saat Menyalip Valentino Rossi
Joan Mir Deklarasikan Suzuki sebagai Penantang Gelar MotoGP 2020
Joan Mir Permasalahkan Podium Pol Espargaro di MotoGP Styria