- Jorge Lorenzo sudah bernegosiasi dengan Luigi Dall’Igna untuk kembali menjadi pembalap aktif di MotoGP.
- Namun, bayangan soal insiden buruk pada musim terakhir membuat Jorge Lorenzo mengatakan tidak kepada Ducati.
- Menjadi pembalap penguji masih menjadi prioritas Jorge Lorenzo.
SKOR.id – Pembalap penguji Yamaha, Jorge Lorenzo, mengatakan bahwa dirinya hampir saja kembali memperkuat Ducati pada kompetisi MotoGP tahun depan.
Beberapa pekan lalu, Jorge Lorenzo sempat menjadi perbincangan hangat lantaran dikabarkan kembali mendekat ke Ducati untuk menggantikan posisi Andrea Dovizioso.
Akan tetapi, Ducati lebih tertarik untuk mencari tandem Jack Miller dari pembalap yang sudah terikat kontrak dengan pabrikan mereka.
Pada sisi lain, Jorge Lorenzo mengatakan bahwa ada ketertarikan dari Ducati untuk merekrutnya kembali karena ia dapat tampil cepat di musim terakhirnya di sana.
“Saya dapat telepon dari Luigi Dall’Igna dan pesan dari Michele Pirro. Mereka pun bercanda dengan menawari saya kembali ke Ducati,” kata Lorenzo dikutip Skor.id dari Gpone.com.
“Saya menganggapnya sebagai ketertarikan dari Ducati dan saya juga kepikiran untuk balapan lagi."
"Mungkin perasaan itu muncul karena saya tak melakukan apa-apa selama masa karantina, jadi saya berpikir untuk kembali balapan,” Lorenzo menjelaskan.
Meski sempat keteteran, Lorenzo mampu menunjukkan peningkatan besar pada masa-masa akhirnya di Ducati. Jika kembali, ia bisa saja memperebutkan gelar juara dunia.
“Kami mulai negosiasi, bahkan hampir mencapai kesepakatan. Namun, faktor yang membuat saya pensiun terus membayangi selama proses negosiasi,” ujar Lorenzo.
“Setelah bernegosiasi selama beberapa hari, akhirnya saya mengatakan tidak kepada Gigi. Saya merasa benar-benar jahat dan sekarang saya meminta maaf,” ia melanjutkan.
Meski proses negosiasi itu batal terwujud, tetapi Lorenzo merasa berterima kasih kepada Ducati karena masih menaruh kepercayaan terhadap dirinya.
“Saya berterima kasih kepada Ducati, tetapi untuk saat ini menjadi pembalap rasanya sudah tak cocok lagi bagi saya,” kata Lorenzo.
Pria asal Spanyol itu menegaskan bahwa dirinya lebih nyaman menjalani tugasnya saat ini sebagai pembalap penguji Yamaha.
Menurutnya, pekerjaan tersebut tak membuatnya merasa tertekan seperti yang dialaminya selama menjadi pembalap aktif.
“Prioritas saya menjadi pembalap penguji. Saya berharap Yamaha tetap menginginkan jasa saya untuk membantu meningkatkan motor,” ujar Lorenzo.
“Dengan semua pengalaman yang saya miliki dan perasaan saya terhadap motor, saya bisa memberikan banyak hal,” kata tiga kali juara dunia MotoGP itu.
Sementara itu, Jorge Lorenzo dipastikan bakal turun pada tes tertutup yang akan dilangsungkan di Sirkuit Portimao, Portugal, pada 7 dan 8 Oktober mendatang.
Tes privat ini dilakukan oleh Yamaha menyusul desakan dari dua rider mereka, Valentino Rossi dan Fabio Quartararo.
Apalagi Jorge Lorenzo sama sekali tak turun dalam tes resmi MotoGP yang digelar di Sirkuit Misano, San Marino, pada 14-15 September 2020.
Jorge Lorenzo tak mengikuti tes tersebut karena adanya pembatasan yang dilakukan oleh berbagai negara akibat pandemi virus corona (Covid-19).
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca berita MotoGP lainnya:
Jorge Lorenzo: Marc Marquez Hanya Bisa Dikalahkan oleh Motornya Sendiri
Ayah Jorge Lorenzo Klaim Putranya Tengah Negosiasi dengan Ducati