- Lewis Hamilton berniat membangun museum untuk memajang trofi yang didapatnya selama balapan.
- Tidak hanya itu, mobil karting, F1, hingga helm pun ingin dia pajang di museumnya kelak.
- Nantinya hasil penjualan tiket masuk museum akan disumbangkan dalam kegiatan sosial.
SKOR.id - Lewis Hamilton memiliki impian membangun museum yang memajang hasil kerja kerasnya balapan di ajang Formula 1 (F1).
Museum, menurut Lewis Hamilton, adalah tempat yang tepat untuk membagikan kisah dan prestasinya di ajang F1 kepada para penggemar.
Pasalnya, selama ini dia tidak pernah meletakkan trofi kejuaraan balapnya di rumah agar bisa disaksikan para tamu yang berkunjung.
Sejauh ini hanya trofi dari Federasi Automobile Internasional (FIA) dan majalah GQ saja yang dipajang di etalase rumahnya.
"Rasanya lucu sekali, saya menang banyak trofi (F1) tetapi tidak satu pun yang saya pajang di rumah. Trofi selama balapan saya simpan dalam tempat khusus," ujar Lewis Hamilton kepada ESPN.
"Banyak teman saya juga seorang atlet yang memajang trofi mereka (di rumah). Namun, bukan itu yang saya lakukan."
"Yang ingin saya lakukan adalah meletakkan seluruh trofi tersebut di etalase museum. Sehingga para fan yang mendukung saya juga bisa melihat trofi tersebut."
"Bagi saya, trofi itu adalah bagian terpenting selama perjalanan karier saya. Mereka seperti roket yang meluncur ke ruang angkasa dan ketika kembali ke Bumi dipajang di museum."
Selain trofi, pembalap Inggris tersebut juga berkeinginan memajang mobil dan perlengkapan balap lainnya dalam museum tersebut.
"Saya selalu merasa memiliki ikatan spesial dengan semua mobil yang pernah saya kendarai. Hubungan itu sangat personal yang terbangun setiap musimnya," ujar Hamilton.
"Tentu akan sangat menyenangkan jika mobil-mobil itu juga dipamerkan di museum. Mungkin bisa dimulai dari mobil karting lawas saya. Lalu berevolusi ke mobil balap lainnya seperti yang dilakukan oleh Museum Mercedes di Stuttgart."
"Selain itu, saya juga akan memamerkan baju balap, helm, dan banyak lagi."
Dengan segudang kemenangan plus gelar torehannya di lintasan balap, Lewis Hamilton memang pantas membuat sebuah museum di masa depan.
Lewis Hamilton memenangi 13 lomba Formula Renault UK serta satu gelar juara pada 2003. Di Formula 3 Euro Series, Hamilton mampu memenangi 16 lomba dari 40 balapan dan juara pada 2005.
Satu musim di GP2 (kini Formula 2), ajang balap yang hanya satu tingkat di bawah F1, Hamilton lima kali menang dari 21 balapan dan juara pada 2006.
Adapun di F1, Hamilton mampu 88 kali menang dalam 256 balapan sejak 2007. Itu masih ditambah enam gelar juara dunia F1 (2008, 2014, 2015, 2017, 2018, 2019).
Hamilton juga sudah merencanakan bahwa hasil penjualan tiket museumnya kelak akan disumbangkan untuk kegiatan sosial.
"Kami akan mematok tarif 1 pounds (sekira Rp19.300) untuk tiket masuk. Nantinya uang tersebut akan digunakan untuk amal," tutur Hamilton.
"Sehingga semua orang bisa menikmati manfaat dari museum ini... Ini akan jadi proyek yang besar. Saya harus memikirkannya dengan baik."
"Namun, untuk saat ini, museum bukan menjadi prioritas utama saya."
Lewis Hamilton masih fokus menambah lebih banyak kemenangan di Formula 1 2020 yang pekan ini memasuki putaran ke-7, GP Belgia, di Sirkuit Spa-Francorchamps.
Tahun ini Hamilton menjadi kandidat terkuat juara dunia karena saat ini memimpin jauh di puncak klasemen sementara F1 2020.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Sempat Diremehkan, Bos Tech3 Senang Miguel Oliveira Menjawab dengan Kemenanganhttps://t.co/cMbQV9SRDY— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 27, 2020
Berita Formula 1 Lainnya:
Dampak Covid-19, Lewis Hamilton Merasa Sendirian dalam Memperjuangkan Gelar
Lewis Hamilton Menantikan Kebangkitan Sebastian Vettel
Eks-Juara Dunia F1 Ungkap Kunci Utama Dominasi Lewis Hamilton di Ajang F1