- Maverick Vinales mencoba berbagai hal untuk mengeluarkan potensi terbaik motor YZR-M1.
- Rider Yamaha itu ingin fokus meningkatkan performa motor sebelum bicara soal persaingan gelar.
- Maverick Vinales menuntut timnya bekerja keras agar dirinya bisa nyaman di atas motor.
SKOR.id – Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP Maverick Vinales mengaku kecewa karena belum bisa mengeluarkan potensi terbaik motor YZR-M1.
Maverick Vinales merasa bahwa masih ada banyak hal yang dapat ditunjukkannya apabila segalanya bekerja ke arah yang tepat.
Masalah utama motor Yamaha YZR-M1 adalah tak punya tenaga besar saat berada di trek lurus karena menjadi yang paling lambat di area tersebut.
Selain itu, problem baru muncul dalam hal pengereman, yang mana membuat Maverick Vinales tidak terlalu nyaman saat memasuki tikungan.
“Kami belum bisa menunjukkan potensi kami karena belum memiliki balapan yang bagus. Seharusnya kami meraih banyak podium,” kata Vinales seperti dikutip dari Marca.com.
“Kami melakukan banyak kesalahan sepanjang akhir pekan balapan. Satu yang pasti kami harus meningkatkan kecepatan,” sang rider menambahkan.
Maverick Vinales pun kembali menegaskan bahwa dirinya ingin lebih dulu meningkatkan performa motor sebelum memikirkan gelar juara dunia.
“Trek yang bersahabat dengan kami akan datang dalam waktu dekat seperti Misano dan Aragon. Itu bagus karena gaya balap saya cocok dengan karakter trek,” kata Vinales.
Pembalap asal Spanyol tersebut sebenarnya menjadi pembalap Yamaha tercepat saat berada di sektor trek lurus, tapi ia belum puas dengan hal itu.
Hasil Kualifikasi MotoGP Styria 2020: Pol Espargaro Pole Position, Valentino Rossi Tersungkurhttps://t.co/DvpZ8t7FFs— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 22, 2020
“Motor punya daya cengkeram yang bagus, tapi seperti masih ada yang kurang. Kami harus coba berbagai setelan untuk melihat apakah itu bisa digunakan saat balapan,” ujar Vinales.
“Kami akan mengeksplorasi area baru yang belum pernah kami sentuh sebelumnya. Karena di balapan kami selalu tertinggal satu langkah,” lanjutnya.
Seluruh pembalap Yamaha juga menghadapi masalah serupa dengan Maverick Vinales, karena tak dapat menjaga kecepatan saat di perlombaan.
“Kami fokus pada apa yang kami kerjakan dan kami melakukan pekerjaan yang bagus, Kami harus meningkatkan empat area utama,” ujar Vinales.
“Masalah yang saya hadapi adalah kehilangan daya cengkeram saat balapan dan itu membuat saya tak dapat melaju cepat,” ia menuturkan.
Pada balapan sebelumnya, Maverick Vinales mengalami masalah pada kopling yang membuatnya harus puas finis di posisi ke-14.
“Kami benar-benar harus mengalami peningkatan karena di ba;apan kami tak pernah bisa mengeluarkan kemampuan terbaik,” kata Vinales.
“Jika dengan setelan terbaru kami belum bisa menampilkan yang terbaik, maka kami akan menggunakan setelan yang lama,” pungkasnya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita MotoGP lainnya:
Jadwal Lengkap MotoGP Styria 2020 Akhir Pekan Ini
MotoGP Styria 2020: Persaingan Makin Terbuka, Fabio Quartararo Fokus Raih Podium