- Daniel Ricciardo mengungkapkan ada beberapa kendala yang dialaminya selama di F1 GP Spanyol 2020.
- Pembalap Renault tersebut merasa timnya belum cukup cepat untuk menyusul para rival.
- Selain itu, strategi one-stop pit yang diterapkan Renault pun tidak membuahkan hasil.
SKOR.id - Daniel Ricciardo mengakui kesulitan mengatasi karakteristik Sirkuit Catalunya, Barcelona, selama perhelatan Formula 1 (F1) GP Spanyol 2020 hari Minggu (16/8/2020).
Hasil di F1 GP Spanyol 2020 sangat berbeda dari latihan bebas yang berlangsung sejak hari Jumat kemarin.
"Balapan di sini (Sirkuit Catalunya) selama beberapa hari membuat Anda berpikir bahwa bisa meraih hasil top 10. Saya seperti merasa bisa melihat pertarungan poin di depan mata," kata Daniel Ricciardo kepada Sky Sports usai balapan.
Namun, harapan tersebut pupus karena Daniel Ricciardo hanya finis di posisi ke-11 setelah memulai balapan dari urutan ke-13 di Catalunya. Inilah hasil tanpa poin kedua bagi Ricciardo setelah tidak mampu finis pada lomba pertama, GP Austria, 5 Juli 2020 lalu.
GP Spanyol juga menjadi hasil terburuk Renault hingga putaran keenam GP F1 2020 setelah rekan Ricciardo, Esteban Ocon, finis di posisi ke-13. Dari lima lomba sebelumnya, Renault selalu mampu mendapatkan poin.
"Saya menyadari bahwa saya dekat (dengan rival) tetapi saya juga sadar bahwa rival harus melakukan kesalahan agar bisa saya salip," pembalap Australia tersebut menambahkan.
"Meskipun Anda hanya berjarak sepersepuluh detik dalam satu putaran tetapi bukan hal mudah untuk menyalip pembalap lain. Ketika Anda semakin mendekat malah semakin memberi tekanan ke dalam ban."
"Saya coba menekan hingga akhir balapan dan tetap optimistis tetapi jauh dalam relung hati saya sadar bahwa itu tidak akan terjadi sampai mereka membuat kesalahan sendiri."
"Kami memang semakin dekat (dengan rival) tetapi cukup menyedihkan ketika Anda sudah semakin mendekat tetapi tetap masih saja tidak cukup dekat."
Dalam wawancara lain di laman Renault, pembalap yang tahun depan pindah ke Tim McLaren tersebut mengaku kesulitan dalam mengikuti strategi tim.
"Balapan hari ini (Minggu) sangat berat dan tentu saja kami tidak mendapatkan apa yang kami inginkan," tutur eks pembalap Tim Red Bull Racing tersebut.
"Balapan berlangsung sangat sulit. Bahkan mengikuti strategi one-stop pit pun sulit. Tentu saja kami kecewa karena kami berekspektasi banyak di sini (Spanyol) tertama setelah hasil dua balapan sebelumnya."
"Kami tentu tidak berharap menghadapi balapan yang sulit tetapi ternyata balapan berjalan sangat ketat."
Ricciardo pun berharap agar balapan selanjutnya yang berlangsung akhir bulan ini akan memberikan hasil yang lebih baik untuk Renault dan dia sendiri.
"Kami cukup dekat dengan top 10 saat kualifikasi dan balapan (di Spanyol) jadi kami akan mempelajari lagi bagian mana yang kami kalah hingga sepersekian detik dan kemudian menatap balapan selanjutnya."
Meskipun gagal mencapai target top 10 di Spanyol, bagi Ricciardo hasil di Sirkuit Catalunya kemarin lebih baik ketimbang saat finis di posisi ke-14 pada GP 70th Anniversary di Sirkuit Silverstone, Inggris, pekan sebelumnya.
Hasil terbaik Daniel Ricciardo hingga enam lomba GP F1 2020 terjadi di putaran keempat, GP Inggris, yang juga berlangsung di Sirkuit Silverstone. Saat itu, ia mampu merebut 12 poin setelah finis di posisi ke-4.
Kini, dari enam putaran yang sudah digelar, Daniel Ricciardo berada di peringkat ke-10 klasemen dengan 20 poin. Adapun putaran ketujuh, GP Belgia, akan berlangsung pada 28-30 Agustus 2020 di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Masa Depan Lewis Hamilton Tak Terpengaruh Nasib Bos Mercedeshttps://t.co/fflaYjLXuU— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 17, 2020
Berita Formula 1 Lainnya:
Sebastian Vettel Bantah Isu Cekcok dengan Ferrari Usai Lomba di Silverstone