- Johann Zarco jadi satu-satunya pembalap Ducati yang tampil baik di Sirkuit Brno, Republik Ceko.
- Pembalap asal Prancis itu ingin mendapat motor tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2021.
- Johann Zarco mengaku perlu upaya lebih untuk bisa menaklukkan Ducati Desmosedici.
SKOR.id – Pembalap Reale Avintia Racing, Johann Zarco, berharap mendapatkan hasil terbaik pada balapan di Sirkuit Brno, Republik Ceko, Minggu (9/8).
Johann Zarco tampil baik sepanjang akhir pekan Grand Prix (GP) Rep Ceko. Puncaknya, meraih pole position setelah menjadi yang tercepat di kualifikasi.
Pria asal Prancis itu ingin tampil baik di atas Ducati Desmosedici GP19 karena mengincar kursi tim pabrikan pada MotoGP 2021.
Seperti diketahui, saat ini, Mission Winnow Ducati baru mengkonfirmasi Jack Miller yang akan berlomba untuk mereka pada tahun depan.
Dan, pole positions di MotoGP Ceko 2020 bisa jadi salah satu jalannya untuk menuju tim pabrikan Ducati yang diidam-idamkan olehnya.
“Tujuan saya dapat motor terbaik Ducati pada 2021. Tapi, sebelum itu, saya ingin melakukan yang terbaik tahun ini,” kata Johann Zarco.
“Sebelumnya saya kehilangan perasaan berlomba pada level tertinggi, dan saya berterima kasih kepada Ducati karena telah mengembalikan kepercayaan diri saya,” lanjutnya.
Pada dua balapan di Sirkuit Jerez, Spanyol, seluruh pembalap Ducati, termasuk Johann Zarco mengalami kesulitan karena karakter trek yang tak bersahabat dengan motor Ducati.
Namun, memiliki kinerja bagus di Sirkuit Brno meningkatkan kepercayaan diri Johann Zarco bahwa dirinya dapat melakukan yang lebih baik di masa mendatang.
“Saya merasa nyaman di atas Desmosedici, dan saya rasa dapat melakukan sesuatu yang lebih baik di masa depan,” ujar Zarco.
“Saya juga merasa Ducati percaya. Mereka ingin melihat sejauh mana saya bisa tampil di perlombaan. Mungkin mereka ingin memberi saya motor tim pabrikan."
Motor Ducati memang telah mengalami peningkatan besar dan dapat dikendarai oleh pembalap yang memiliki gaya balap halus seperti Johann Zarco.
“Ada banyak perbedaan dari Zarco antara 2018 dan hari ini. Mungkin jika menyaksikannya di TV tak akan terlihat perbedaannya,” kata Zarco.
“Tetapi yang pasti cara saya berkendara pada 2017 dan 2018 bersama Yamaha tak akan cukup membuat saya tampil cepat seperti saat ini.”
“Bersama Ducati, saya tak bisa melakukan apa yang sebelumnya saya lakukan di motor lain. Anda membutuhkan sesuatu yang lebih,” lanjutnya.
Hingga saat ini, Ducati belum juga mencapai kesepakatan dengan Andrea Dovizioso soal kontrak baru.
Nilai gaji yang mengalami penurunan masih menjadi kendala besar. Selain itu, tuntutan besar juga memberikan tekanan kepada Andrea Dovizioso.
Tetapi, hubungan buruk antara Ducati dan pembalapnya diyakini oleh Valentino Rossi menjadi penghambat tak juga terjalinnya kesepakatan kontrak baru.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita MotoGP lainnya:
MotoGP Ceko 2020: Johann Zarco Tak Percaya Raih Pole Positions