- Doni Tata Pradita menilai pemilihan dan setelan ban bakal jadi kunci dalam GP Andalusia di Sirkuit Jerez.
- Ahmad Jayadi percaya Valentino Rossi bisa berjuang untuk naik podium jika segalanya mendukung.
- Doni Tata Pradita dan Ahmad Jayadi sepakat Fabio Quartararo paling punya kans juara di GP Andalusia.
SKOR.id – Seri kedua MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (26/7/2020), bertajuk Grand Prix (GP) Andalusia sangat dinantikan oleh fan balap motor di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Mereka tak sabar menantikan aksi-aksi menarik dan tentunya kejutan yang bakal tersaji sepanjang balapan layaknya pada putaran pertama GP Spanyol, pada akhir pekan lalu.
Untuk GP Andalusia, pembalap kebanggaan Indonesia Doni Tata Pradita turut memberikan prediksi. Menurutnya, perlombaan pada akhir pekan ini bakal berlangsung menarik dan intens.
Doni Tata, yang pernah menjajal panas dan ketatnya persaingan di kelas 250cc/Moto2, meyakini bakal ada pertarungan ketat sepanjang balapan di Sirkuit Jerez nanti.
"Menurut saya pemilihan ban akan menjadi kunci pada GP Andalusia," kata Doni Tata Pradita saat dihubungi Skor.id.
"Apalagi ini balapan kedua di trek yang sama dan digelar dalam waktu berdekatan, jadi setiap tim memiliki banyak data penting,” pria 30 tahun itu menambahkan.
Doni Tata pernah berlomba di Sirkuit Jerez, pada 2006 dan 2013. Tetapi, ketika itu balapan digelar di awal musim, yang mana cuaca masih cukup dingin.
Pada kali ini karena pandemi Covid-19, balapan di Jerez baru digelar di musim panas, yang mana suhunya bisa mencapai lebih dari 32 derajat celcius.
"Pada balapan pertama (pekan lalu) ada banyak pembalap yang kesulitan dengan ban karena cepat habis. Bahkan motor Valentino Rossi sampai overheat," ujar Doni Tata.
Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Andalusia 2020https://t.co/XPyXPuXEWE— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 26, 2020
"Sirkuit Jerez ini punya daya cengkeram yang bagus. Jadi, kalau cuacanya sangat panas bisa membuat ban lebih cepat habis," lanjutnya.
Pria yang saat ini fokus di ajang supermoto itu menjagokan pembalap Petronas Yamaha SRT Fabio Quartararo sebagai pemenang di GP Andalusia karena punya modal kuat.
Selain kepercayaan diri setelah sukses memenangi GP Spanyol, Quartararo juga kembali akan memulai balapan di Sirkuit Jerez nanti dari posisi terdepan (pole position).
“Saya rasa Quartararo akan menang, lalu Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) ada di urutan kedua dan disusul oleh Jack Miller (Pramac Racing Ducati),” kata Doni Tata.
"Saya memilih Miller di tempat ketiga karena dia tampil cukup kuat di balapan pertama. Pastinya dia telah belajar banyak untuk bisa tampil lebih baik lagi,” tambahnya
Selain Doni Tata, mantan pembalap road race Indonesia Ahmad Jayadi tidak ketinggalan memberi pandangannya. Ia menilai GP Andalusia akan menghadirkan banyak kejutan.
"Semua tim memiliki keuntungan besar, tapi pemenang di balapan pertama paling punya keunggulan karena mereka sudah memiliki setelan terbaik," kata Ahmad Jayadi.
"Jadi tidak menutup kemungkinan mereka yang kemarin sukses naik podium bisa mengulanginya lagi," ia menambahkan.
Sosok yang meraih banyak gelar sepanjang karier balapnya pada 1997-2013, mengomentari keputusan Marc Marquez mundur dari GP Andalusia yang dianggapnya tepat.
"Mental juara dunia Marquez membuatnya ingin mencoba ikut balapan setelah operasi. Tapi akhirnya mundur karena merasa tak sanggup. Menurut saya itu keputusan tepat untuk memulihkan kondisinya," Ahmad Jayadi menuturkan.
Pemilik tim Jayadi Racing tersebut juga menjagokan Fabio Quartararo sebagai pemenang di GP Andalusia, dan juga diikuti oleh Maverick Vinales di urutan kedua.
Tetapi, Ahmad Jayadi memiliki pilihan menarik untuk podium ketiga. Ia memprediksi Valentino Rossi finis di urutan ketiga, di mana pada balapan pertama The Doctor gagal menyelesaikan lomba.
“Kenapa saya memilih Rossi, karena Sirkuit Jerez adalah trek yang sangat teknikal. Sebenarnya itu merupakan sirkuit yang cocok dengan gaya balap Rossi,” ujar Jayadi.
“Saya yakin dia akan finis di podium jika segalanya mendukung. Bahkan bisa finis di posisi kedua atau bertarung dengan Quartararo untuk kemenangan,” tambahnya.
Baik Doni Tata Pradita dan Ahmad Jayadi masih aktif di dunia balap Tanah Air. Keduanya juga punya impian sama, untuk membuat dunia balap di Indonesia, khususnya roda dua, levelnya terus meningkat.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia
Berita GP Andalusia Lainnya:
MotoGP Andalusia 2020: Fabio Quartararo Tak Menyangka Dapat Pole Position
MotoGP Andalusia 2020: Marc Marquez Absen, Jack Miller Merasa Diuntungkan