- Pol Espargaro berhasil finis di posisi keenam pada balapan pertama MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez.
- Pembalap KTM itu merasa motor RC16 mampu melaju lebih cepat di seluruh area pada tahun ini.
- Menurut Pol Espargaro, KTM hanya kalah di trek lurus dari Ducati dalam race akhir pekan lalu.
SKOR.id – Pembalap Red Bull KTM Racing Pol Espargaro menilai timnya siap untuk bersaing lebih ketat dengan pabrikan-pabrikan lainnya di MotoGP 2020.
Selama empat tahun meningkatkan kinerja motor KTM, RC16, Pol Espargaro akhirnya tampil konsisten di barisan depan pada seri pertama MotoGP 2020.
Dalam race di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (19/7/2020), Pol Espargaro finis keenam usai bersaing ketat dengan Andrea Dovizioso, Jack Miller, dan Franco Morbidelli.
Hal itu membuat Espargaro percaya diri bisa finis di posisi lima besar klasemen akhir tahun ini. Namun tentu syaratnya, sang rider tampil konsisten di setiap balapan.
“Kini kami berada di level sama dengan yang lainnya, setidaknya di Jerez. Kami hanya perlu melihat kinerja di sirkuit lain,” kata Pol Espargaro seperti dikutip Skor.id dari Crash.net.
“Kami lebih cepat daripada yang terlihat, karena jika tidak ada pembalap lain di depan saya, kami bisa lebih cepat 0,2 sampai 0,4 detik,” lanjutnya.
Pria asal Spanyol tersebut memang menjadi rider tercepat KTM karena memiliki gaya balap yang cocok dengan karakter motor RC16.
“Semua pembalap KTM dapat melaju cepat dan kuat. Terutama dalam kecepatan lomba. Kami sekarang berada dalam permainan yang sama,” ujar Espargaro.
Menpora Dukung Progres Tes Angkat Besi demi Tingkatkan Mentalitas Atlet https://t.co/WLdMYVOcrI— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 22, 2020
Pol Espargaro, yang akan bergabung dengan tim Repsol Honda tahun depan, menegaskan bahwa RC16 saat ini sudah mengalami peningkatan di seluruh area.
“Kami bisa melaju cepat di mana pun! Saya jamin kami baik dalam pengereman, bagus saat memasuki tikungan, dan agresif di tikungan kecepatan tinggi,” kata Espargaro.
“Kami hanya kalah di sektor trek lurus dari Ducati. Mungkin mereka memiliki traksi sedikit lebih baik dan juga di kecepatan tertinggi.”
“Saya tidak mengatakan hal tersebut terlihat baik, tapi itulah kenyataannya. Saya berusaha menyalip Dovizioso, tapi dia kembali mengungguli saya di trek lurus,” lanjutnya.
Pol Espargaro juga merasa KTM sedikit lebih baik daripada Yamaha karena mampu meninggalkan pembalap Petronas Yamaha SRT Franco Morbidelli.
“Saya tidak membandingkan dengan Maverick Vinales atau Fabio Quartararo, tapi saya lebih kuat daripada Morbidelli,” ujar Espargaro.
Meski pada akhir balapan, ia harus puas berada di belakang Andrea Dovizioso, Jack Miller, dan Franco Morbidelli karena gagal melakuka overtake atas ketiga rivalnya itu.
Namun tentu performa apik Espargaro dalam balapan pertama diharapkan dapat berlanjut pada seri kedua di trek yang sama pada akhir pekan ini.
Pol Espargaro bakal memaksimalkan data yang didapatkan dari akhir pekan lalu untuk membuatnya tampil lebih kuat.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita MotoGP Lainnya:
Pol Espargaro Puji Keberanian Marc Marquez di Sirkuit Jerez
Bos KTM Tech3 Yakin Pol Espargaro Bisa Memberi Tantangan untuk Marc Marquez