- Andrea Dovizioso merasa podium ketiga yang diraihnya di Sirkuit Jerez seperti sebuah kemenangan.
- Kecepatan menjadi tuntutan Andrea Dovizioso yang harus ditingkatkan tim pabrikan Ducati.
- Andrea Dovizioso juga ingin melihat kinerja motor Desmosedici GP20 di sirkuit lain.
SKOR.id – Pembalap tim Mission Winnow Ducati Andrea Dovizioso kembali membuktikan bahwa kerja keras tidak akan mengkhianati hasil.
Pria asal Italia itu berhasil finis di podium ketiga pada balapan pertama MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (19/7/2020).
Padahal Andrea Dovizioso mengalami kesulitan sejak latihan bebas hingga kualifikasi karena cuaca yang kurang mendukung di Jerez.
Bahkan dalam race kemarin Andrea Dovizioso harus berjuang untuk mempertahankan posisinya dan menjaga ritme balap untuk menghemat bannya.
Pasalnya, tingkat kehausan ban sangat tinggi karena suhu panas di Sirkuit Jerez, Spanyol. Jika menekan sejak awal, itu akan membuat Dovizioso kesulitan di akhir lomba.
Sukses meraih finis ketiga, terlebih berhasil menyalip Jack Miller yang begitu kuat di depannya, membuat Andrea Dovizioso merasa seperti meraih kemenangan.
“Podium ketiga seperti kemenangan dalam banyak hal, terutama karena saya tak memiliki kecepatan yang diinginkan,” katanya seperti dikutip Skor.id dari Crash.net.
Memulai balapan dari grid keenam, Dovizioso naik satu posisi pada lap kelima. Sempat ke posisi keempat pada lap ke-12, ia kembali turun satu posisi karena disalip Marc Marquez.
Insiden yang dialami Marc Marquez membuat Andrea Dovizioso kembali ke posisi keempat dan memanfaatkan kelengahan Jack Miller pada dua lap terakhir untuk meraih podium.
“Saya benar-benar tak bisa bersaing dengan yang lain karena jadi yang terlambat. Tapi saya tidak menyerah pada momen sulit dan tak membuat kesalahan,” ujar Dovizioso.
“Saya berhasil melakukan pergerakan yang bagus pada tiga putaran terakhir untuk mengambil alih posisi Jack (Miller),” lanjutnya.
Setelah perlombaan pertama, Andrea Dovizioso memiliki banyak catatan untuk timnya agar bisa lebih kuat pada seri kedua di sirkuit yang sama, 26 Juli nanti.
“Kami harus meningkatkan kecepatan karena Marc (Marquez) lebih cepat daripada semua orang dan Yamaha juga lebih cepat daripada kami,” kata Dovizioso.
Sirkuit Jerez memang bukan favorit Ducati karena memiliki tikungan kecepatan rendah yang menjadi salah satu kelemahan motor Desmosedici.
Namun, seluruh pembalap Ducati bisa tampil kompetitif pada balapan pertama, itu jadi modal bagus untuk menghadapi race kedua.
“Saya pikir akan bagus untuk balapan berikutnya karena kami punya banyak informasi untuk lebih memahami motor. Yang pasti kami harus meningkatkan kecepatan,” ujar Dovizioso.
Hasil positif ini membuat Ducati kian yakin untuk mempertahankan Andrea Dovizioso karena masih jadi pembalap tercepat dan memiliki perhitungan yang baik di tim asal Italia itu.
“Saya lebih tertarik untuk melihat performa kami di trek lain karena di Malaysia dan Qatar, kami cukup kesulitan,” Dovizioso mengungkapkan.
“Jadi, kita lihat bagaimana performa kami di Brno dan Austria. Tapi yang pasti, meraih podium di Jerez bagus bagi saya dan tim,” pungkasnya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia
PBSI Home Tournament: Jadwal dan Pembagian Grup Tunggal Putrihttps://t.co/Q4IZdny1SU— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 20, 2020
Berita Andrea Dovizioso Lainnya:
Sudah Fit, Andrea Dovizioso Masih Kewalahan Atasi Motor Ducati
2 Faktor Alotnya Negosiasi Andrea Dovizioso dengan Ducati Versi Bos Pramac