- Marc Marquez sudah sepenuhnya siap menghadapi MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, akhir pekan ini.
- Setelan 2019 menjadi pilihan Marc Marquez untuk membenahi masalah pada RC213V 2020.
- Rider Repsol Honda itu puas dengan hasil tes di Jerez karena mulai kembali nyaman di atas motor.
SKOR.id – Pembalap tim Repsol Honda Marc Marquez sepenuhnya siap menghadapi MotoGP 2020 setelah hasil tes yang memuaskan di Sirkuit Jerez, Spanyol, Rabu (15/7/2020).
Marc Marquez jadi yang tercepat ketiga dalam dua sesi tes. Catatan waktu lap terbaiknya 1 menit 37,941 detik, tertinggal 0,148 detik dari Maverick Vinales di urutan pertama.
Meski begitu, ia merasa puas karena segala hal telah lebih baik daripada saat tes pramusim, yang mana setelan motor dan kondisi fisiknya belum begitu baik.
Berada dalam kondisi fit 100 persen, Marc Marquez percaya diri bisa meraih hasil terbaik pada seri pertama MotoGP 2020, Grand Prix (GP) Spanyol di Sirkuit Jerez, Minggu (19/7/2020).
Marc Marquez mengungkapkan hanya fokus pada diri sendiri. Ia bersama timnya telah berusaha meningkatkan setelan motor RC213V dan kondisi fisik.
“Saya tidak khawatir dan sekarang bisa lega karena dari sisi fisik, saya merasa sepenuhnya fit.” kata Marquez seperti dikutip Skor.id dalam konferensi pers virtual melalui Zoom.
“Tapi saya masih merasa ada sesuatu yang aneh setelah selesai melakoni tes. Namun, saat di atas motor saya tidak merasa ada masalah,” lanjutnya.
MotoGP 2020 bakal digelar lebih pendek dengan jadwal lomba yang padat. Untuk itu, Marc Marquez telah memiliki rencana untuk mengatasinya.
Juara dunia enam kali MotoGP itu tak ingin terlalu bereksperimen dan memilih menggunakan setelan motor 2019 untuk menutupi kelemahan pada RC213V 2020.
“Dari sisi teknis, pada tes pramusim kami begitu kesulitan. Di Qatar kami mencoba untuk memahami motor lebih baik, tapi nyatanya kami masih kesulitan,” ujar Marquez.
“Jadi, kami mencoba untuk mencoba setelan motor 2019, kami juga memiliki beberapa perangkat baru untuk dicoba.”
“Tapi kami tak punya banyak waktu pada saat ini. Terpenting adalah saya merasa nyaman di atas motor karena pembalap Yamaha dan Suzuki begitu cepat,” lanjutnya.
Motor Honda, RC213V 2020 dibangun untuk membuat seluruh pembalap Honda bisa nyaman dan tampil cepat. Namun itu juga berdampak besar pada kinerja Marc Marquez.
Karena itu pula ia memutuskan untuk menggunakan aerodinamik motor 2019. Tetapi tetap dengan sedikit perubahan. Hal itu pun membantu membenahi satu masalah.
Lewis Hamilton Ingin Capai Rekor Baru dalam F1 GP Hungaria 2020https://t.co/PqJcItB7W8— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 16, 2020
“Tapi kami masih harus bekerja keras membenahi masalah lainnya seperti keseimbangan pada motor yang belum kami dapatkan hingga saat ini,” kata Marquez.
“Bagaimanapun, kami senang bisa memulai musim dengan kinerja yang baik seperti di tes. Ini penting karena kami memiliki musim yang pendek dan jadwal ketat,” imbuhnya.
Marc Marquez membantah jika motor yang digunakannya adalah RC213V 2019. Ia hanya menerapkan beberapa setelan agar masalah bisa lebih cepat teratasi.
“Ini bukan sepenuhnya motor 2019, ini sebuah evolusi karena mesinnya juga berbeda, yang sama hanyalah perangkat aerodinamiknya,” kata Marquez.
“Para mekanik memberikan peningkatan pada kinerja motor dan membenahi masalah yang kami alami pada musim dingin.”
“Semua pembalap Honda merasakan masalah yang sama. Jadi kami masih harus bekerja pada sasis dan lengan ayun, karena tahun depan kami akan memakai motor yang sama,” pungkasnya.
Marc Marquez masih difavoritkan sebagai juara dunia pada tahun ini, meskipun ia diprediksi akan mendapatkan perlawanan ketat dari Fabio Quartararo dan Maverick Vinales.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Marc Marquez lainnya:
Marc Marquez Sudah Tidak Sabar untuk Kembali Memacu Honda RC213V
Marc Marquez Tak Mempedulikan Urusan Rekor di MotoGP