- Pembalap Lewis Hamilton dikabarkan minta naik gaji jika tim Mercedes mau dirinya bertahan.
- Juara dunia F1 enam kali tersebut ingin Mercedes membayarnya Rp718,8 miliar per tahun.
- Lewis Hamilton diketahui masih tertarik untuk bergabung dengan Ferrari di masa depan.
SKOR.id - Akhir tahun 2020, kontrak eksklusif pembalap Lewis Hamilton dengan tim Mercedes AMG Petronas akan selesai.
Tim berjuluk The Silver Arrow itu belum menentukan skuad untuk Formula 1 (F1) 2021 karena tengah bernegosiasi dengan Lewis Hamilton.
Namun, ternyata hal tersebut bukan perkara gampang bagi Mercedes. Pasalnya, Lewis Hamilton menuntut kenaikan bayaran.
Dalam kontraknya saat ini, juara dunia F1 enam kali tersebut menerima bayaran senilai 36 juta paun atau setara Rp646 miliar per tahun.
Berdasarkan sumber dekat Hamilton, Daily Mail melaporkan Hamilton ingin gaji 40 juta paun per tahun (setara Rp718,8 miliar) dalam kontrak barunya nanti.
Jika Mercedes menyanggupi permintaan tersebut, maka bayaran Lewis Hamilton akan menjadi jumlah gaji paling fantastis di F1.
Dengan kekayaan mencapai 224 juta pounds (Rp4,02 triliun), permintaan bayaran Hamilton akan membuatnya kian mantap sebagai pembalap terkaya dalam sejarah Inggris.
Tidak hanya itu, dikabarkan juga jika Lewis Hamilton masih berminat untuk menyeberang ke tim rival Mercedes, Scuderia Ferrari, di masa depan.
Karena Ferrari telah mendapatkan Carlo Sainz Jr untuk musim 2021, maka kemungkinan Hamilton terbuka pada 2022.
Menurut keterangan pengamat F1 Martin Brundle kepada Sky Sports beberapa waktu lalu, Hamilton memiliki keinginan untuk berseragam merah suatu hari nanti.
"Saya pernah bicara dengannya tentang kemungkinan berseragam merah (Ferrari) dan berdiri di atas podium Monza melihat kerumunan Ferrari," kata Martin Brundle.
"Dia bilang, 'Saya suka warna merah. Saya memiliki corak merah di helm yang pernah saya pakai saat. Merah adalah warna yang penuh semangat'."
"Namun, dia kemudian menjawab lagi, 'Saya sudah balapan dengan Mercedes sepanjang karier F1'." Brundle menambahkan.
Selain negosiasi ulang dengan para pembalap, Mercedes saat ini dikabarkan juga tengah diskusi mengenai masa depan prinsipal tim mereka yakni, Toto Wolff.
Jika Toto Wolff memutuskan mengakhiri kerja sama dengan Mercedes, peluang Hamilton hengkang semakin besar karena keduanya dekat satu sama lain.
Mercedes dikabarkan tengah berusaha keras mempertahankan keduanya lebih lama di tim asal Inggris Raya tersebut atau setidaknya untuk beberapa tahun ke depan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Denver Nuggets Harap Nikola Jokic Segera Gabung Jelang Lanjutan NBAhttps://t.co/oxPhdatVhd— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 2, 2020
Berita Lewis Hamilton Lainnya: