- Andrea Dovizioso mengalami patah tulang selangka kiri setelah terjatuh dalam balapan motorkros.
- Langkah operasi pun diambil untuk membuat pembalap asal Italia itu pulih tepat waktu.
- Jika terpaksa absen dalam waktu lama, harapan Andrea Dovizioso untuk juara dunia MotoGP 2020 bisa pupus.
SKOR.id – Pembalap Mission Winnow Ducati Andrea Dovizioso harus menjalani operasi usai cedera patah tulang selangka kiri saat melakoni balapan motorkros.
Andrea Dovizioso sebelumnya telah mendapat izin dari tim untuk mengikuti ajang balap motorkros lokal di Emilia Romagna, Italia.
Baca Juga: Johann Zarco Pede Mampu Ambil Alih Posisi Andrea Dovizioso
Sayang, pada balapan kali ini, ia dikabarkan mengalami insiden cukup hebat yakni jatuh dengan bahu kiri mendarat lebih dulu hingga patah tulang selangka.
Pria 34 tahun itu pun langsung dilarikan ke rumah sakit lokal di Forli. Setelah pemeriksaan lebih lanjut, tim dokter memutuskan melakukan operasi.
Namun, setelah berkonsultasi dengan dokter spesialis, akhirnya diputuskan bahwa Andrea Dovizioso akan menjalani operasi di Modena.
“Setelah mengalami kecelakaan saat balapan motorkros di Faenza, Andrea mengalami cedera tulang selangka kiri,” ujar pernyataan Ducati melalui Twitter.
“Setelah berkonsultasi dengan Prof. Prcellini, Andrea memutuskan melakukan operasi di Modena agar pulih tepat waktu sebelum dimulainya MotoGP 2020.”
Ducati dan Andrea Dovizioso memang harus mengambil keputusan cepat agar runner-up MotoGP 2017, 2018, dan 2019 itu siap pada balapan pertama tahun ini.
Seperti diketahui, Dorna Sports sudah mengumumkan MotoGP 2020 akan memulai lomba pertama di Sirkuit Jerez, Sepanyol, 19 Juli mendatang.
Itu artinya, Andrea Dovizioso hanya punya waktu tiga pekan untuk kembali fit dan pulih sepenuhnya agar bisa tampil kompetitif di atas Desmosedici GP20.
“Beruntung, tak ada tulang yang rekat. Andrea akan operasi dalam waktu dekat,” kata Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti seperti dilansir dari Gpone.com.
“Dokter juga akan melakukan pemasangan pelat di bahu kiri untuk mempercepat pemulihan. Tujuannya agar dia bisa balapan di Jerez.”
Insiden ini sejatinya merugikan Ducati dan Andrea Dovizioso karena di sisi lain, seluruh peserta MotoGP 2020 tengah bersiap menyambut lomba perdana.
Namun, mengikuti balapan motorkros merupakan bagian dari persiapan pembalap asal Italia itu agar tampil prima menjelang bergulirnya MotoGP 2020.
Dovi, begitu dirinya disapa, menegaskan bahwa insiden yang dialaminya tak terlalu besar hingga tidak membuatnya terancam dalam MotoGP 2020.
Baca Juga: Ragu dengan Andrea Dovizioso, Ducati Bisa Beralih ke Jorge Lorenzo
“Saya melakukan segalanya agar tak mengalami cedera. Tapi, ketika mendarat, ban belakang tergelincir dan saya terjatuh,” ujar Andrea Dovizioso.
Namun, semua akan bergantung pada operasi yang akan dijalani. Andrea Dovizioso pun harus bersiap dengan semua kemungkinan terburuk.
Salah satunya absen dalam waktu yang cukup lama. Jika itu terjadi, Andrea Dovizioso harus mengubur impiannya untuk meraih gelar juara dunia MotoGP 2020.