- Jorge Lorenzo benarkan kinerjanya bersama Honda sangat buruk.
- Jorge Lorenzo yakin Pol Espargaro bisa tampil cepat bersama Honda.
- Jorge Lorenzo beri selamat kepada Danilo Petrucci karena bertahan di MotoGP.
SKOR.id – Pembalap penguji Yamaha, Jorge Lorenzo, menceritakan pengalamannya bersama Honda pada MotoGP 2019 yang berakhir buruk.
Untuk itu, Jorge Lorenzo tidak ingin memberikan saran kepada orang lain soal bagaimana mengendarai Honda RC213V.
Saat ini, Tim Repsol Honda memang belum menentukan tandem Marc Marquez untuk MotoGP musim 2021.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Bantah Didekati Ducati untuk Dijadikan Cadangan
Tetapi, kabar Pol Espargaro bakal merapat ke Honda semakin jelas setelah ia dipastikan tidak akan mendapat tempat di Tim Red Bull KTM Racing musim depan.
Pasalnya, tim pabrikan KTM itu telah memilih Brad Binder dan Miguel Oliveira untuk musim depan. Sedangkan Danilo Petrucci dan Iker Lecouna bersama Red Bull KTM Tech3.
Sebagai mantan pembalap Honda, Jorge Lorenzo tidak ingin memberi masukan kepada Pol Espargaro jika benar akan menjadi rekan setim Marc Marquez pada tahun depan.
“Saya tidak ingin memberikan saran kepada pembalap lain. Setiap orang memiliki gaya sendiri," kata Lorenzo seperti dikutip Skor.id dari Tuttomotoriweb.com.
"Anda juga bisa kompetitif dengan banyak gaya balap,” ujar kampiun kelas 250cc (kini Moto2) 2006 dan 2007 serta MotoGP 2010, 2012, dan 2015 itu.
Kemampuan Pol Espargaro meningkatkan kinerja motor KTM, RC16, membuat Honda tertarik merekrutnya daripada mempertahankan Alex Marquez yang belum berpengalaman.
“Honda memiliki peluang bagus untuk merekrut Pol. Tapi RC213V bukan motor yang mudah. Entah Anda menyukainya atau tidak,” ujar Lorenzo.
“Pol memiliki gaya balap agresif. Tapi untuk mencapai level setara Marc dengan motor itu sangat sulit. Jika dia berani mengambil tantangan itu, maka kita lihat kemampuannya.”
Jorge Lorenzo mengatakan bahwa selama di Honda, dirinya selalu berusaha menekan hingga batas tapi selalu gagal dan mengalami insiden.
“Saya hanya bisa memberikan sedikit masukan karena karier bersama Honda cukup buruk. Saya juga mengalami banyak cedera,” kara Lorenzo.
Obrolan Hangat dengan Ketua Umum PSSI Bikin Shin Tae-yong Berubah Sikaphttps://t.co/YK8DAkwzo8— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 27, 2020
“Pol mungkin akan memiliki kinerja yang lebih baik daripada saya. Dia bertalenta, agresif, dan berani. Saya tak melihat alasan dia takkan memiliki kinerja baik bersama Honda.”
Selain itu, Lorenzo juga memberikan ucapan selamat kepada Danilo Petrucci karena upaya kerasnya untuk bisa bertahan di MotoGP membuahkan hasil.
“Saya ikut senang karena Danilo akhirnya menemukan tempat baru. Gaya balapnya berbeda dari yang lainnya, tapi dia cepat. Dia layak berada di MotoGP,” kata Lorenzo.
Jorge Lorenzo sendiri diisukan bakal kembali ke MotoGP bersama Ducati tahun depan jika Andrea Dovizioso menolak tawaran yang diberikan oleh pabrikan asal Italia itu.
Tetapi, Jorge Lorenzo membantah rumor tersebut dan mengatakan bahwa dia hanya ingin kembali jika mendapat jaminan bisa memenangi gelar juara dunia.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Jorge Lorenzo Lainnya:
Jorge Lorenzo Ungkap Momen Tersulit Sekaligus Berkesan di MotoGP
Berminat Kembali Turun di MotoGP, Jorge Lorenzo Tunggu Tawaran Menarik