- Jorge Lorenzo ingin melihat apakah dirinya masih kompetitif untuk kembali ke kejuaraan MotoGP.
- Lin Jarvis menegaskan jika Yamaha tak ada tempat untuk Jorge Lorenzo di MotoGP.
- Lin Jarvis pun menyarankan Jorge Lorenzo berbicara dengan Ducati jika ingin balapan semusim penuh di MotoGP.
SKOR.id – Jorge Lorenzo dikabarkan bakal kembali ke MotoGP sebagai pembalap resmi bersama Mission Winnow Ducati pada tahun depan.
Kabar tersebut muncul karena Andrea Dovizioso belum juga menyepakati kontrak baru yang ditawarkan oleh tim pabrikan Ducati.
Meski hanya sebatas rumor, tetapi dugaan Jorge Lorenzo ingin kembali berkompetisi secara penuh di MotoGP dipertegas oleh pernyataan bos Monster Energy Yamaha, Lin Jarvis.
Lin Jarvis mengatakan bahwa ada kemungkinan Jorge Lorenzo memiliki maksud terselubung kala menerima tawaran sebagai pembalap penguji Yamaha pada awal tahun ini.
Lin Jarvis curiga jika Jorge Lorenzo memanfaatkan peluang yang didapatkan dari Yamaha untuk melihat seberapa kompetitif dirinya di atas motor MotoGP.
X-Fuera perlu diyakinkan bahwa masih bisa tampil kompetitif seusai mengalami cedera yang membuat musimnya bersama Repsol Honda (MotoGP 2019) berakhir berantakan.
“Lorenzo ingin melakukan tes dan balapan pada tahun ini. Namun, saya pikir dia memiliki motif tersembunyi,” kata Jarvis seperti dikutip Skor.id dari Crash.net.
“Dia ingin mencari tahu apakah dirinya masih cukup tertarik untuk kembali dan masih kompetitif dalam kejuaraan,” ia melanjutkan.
Tak dipungkiri bahwa Jorge Lorenzo masih memiliki hasrat membuktikan dirinya belum habis setelah mengalami masa sulit bersama Repsol Honda.
“Saya pikir Lorenzo memiliki minat yang sangat kuat untuk mencari tahu apakah dia masih cukup cepat, nyaman, dan kompetitif."
"Dia juga ingin tahu apakah bisa mendapatkan kepercayaan diri kembali dengan Yamaha,” ujar Lin Jarvis.
Jika Lorenzo benar-benar tengah mempertimbangkan kans kembali berkompetisi di MotoGP 2021, berarti ia hanya memiliki masa yang relatif singkat untuk melihat kemampuannya.
Pasalnya, ia baru memiliki beberapa hari bersama Yamaha dengan menguji YZR-M1 2019 di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, pada Januari lalu.
Lorenzo sebenarnya juga berpeluang tampil dalam beberapa seri MotoGP 2020 sebagai pembalap wildcard, tetapi rencana itu terpaksa harus dibatalkan.
Beberapa bulan lalu, sempat beredar kabar bahwa Yamaha ingin kembali menduetkan Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi di tim satelit mereka, Petronas Yamaha SRT.
Akan tetapi, Petronas Yamaha SRT lebih memilih Franco Morbidelli untuk menemani Valentino Rossi. Dengan catatan, negosiasi untuk keduanya berjalan lancar.
“Empat tempat yang kami miliki di MotoGP sudah penuh, jika Rossi memutuskan untuk melanjutkan karier dan bersedia gabung bersama tim Sirkuit Sepang Yamaha,” ujar Jarvis.
“Saya berharap Franco Morbidelli akan melanjutkan dengan tim SIC. Untuk itu, Yamaha tidak memiliki tempat lagi untuk Jorge Lorenzo,” ia menambahkan.
Meski begitu, Lin Jarvis juga tak melarang Jorge Lorenzo untuk bergabung dengan tim lain jika ingin mencari peluang balapan semusim penuh di MotoGP.
“Jorge harus berbicara dengan pabrikan lain jika dia ingin balapan semusim penuh lagi," kata Lin Jarvis.
"Ada pabrikan seperti Ducati yang hingga saat ini susunan pembalapnya belum komplet,” Lin Jarvis memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, Youtube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
PBSI Home Tournament: Marcus Fernaldi Sebut Kekuatan Ganda Putra Indonesia Meratahttps://t.co/37ZTS5ZEVk— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 24, 2020
Berita MotoGP Lainnya:
Rumor, KTM dan Danilo Petrucci Sepakat Kerja Sama untuk MotoGP 2021
Dua Rival Marc Marquez dalam Berburu Juara Dunia MotoGP 2020