- Andrea Dovizioso tegaskan rasa takut yang dikelola dengan benar bisa menjadi kekuatan.
- Memperhatikan hal-hal kecil bisa membantu meningkatkan kemampuan diri.
- Disiplin dalam melakukan persiapan dapat memberikan hasil positif di kemudian hari.
SKOR.id – Pembalap Tim Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso, membeberkan rahasianya bisa tampil cepat di atas motor Desmosedici GP yang terkenal agresif.
Dalam beberapa tahun terakhir, Andrea Dovizioso menjadi pesaing utama pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, dalam meraih gelar juara dunia MotoGP.
Kurangnya konsistensi dalam hal kinerja motor dan pembalap, membuat Andrea Dovizioso selalu finis di posisi kedua dalam klasemen dalam tiga tahun terakhir.
Baca Juga: Resmi, Bradley Smith Gantikan Andrea Iannone di MotoGP 2020
Kali ini, pembalap asal Italia itu memiliki ambisi besar dalam melakoni kejuaraan yang bakal digelar dalam waktu yang singkat.
“Olahraga saya hanya mencari kecepatan, tetapi mungkin sesuatu yang memberikan sensasi paling indah adalah hubungan dengan motor,” kata Dovizioso.
“Mengendarai motor sampai batas, menjadi terikat dengan motor yang lebih dari sekadar mencari kecepatan,” ucap Doviseperti dikutip Skor.id dari Tuttomotoriweb.com.
Bagi Dovizioso, asumsi kuda putih berbeda dengan kuda hitam selalu berlaku. Bahkan, ketakutan menjadi bagian dari pekerjaannya.
“Itu adalah bagian kehidupan dari setiap atlet, dan jika dikelola dengan benar maka rasa takut akan membantu Anda untuk tidak membuat kesalahan,” ujar Dovizioso.
“Untuk menang, Anda membutuhkan perhatian terhadap hal yang kecil, baik teknis maupun pribadi.”
Dovizioso sendiri baru menjelma sebagai pembalap berbahaya dalam beberapa tahun terakhir karena ia sudah berada di MotoGP sejak 2008.
“Saya terus bekerja dan mencari kesempurnaan. Dari pengalaman sebagai pembalap, mengelola segalanya dengan baik dapat membuat Anda berbeda,” katanya.
Kemenpora Edarkan Surat Imbauan agar Seluruh Instansi Rutin Senam Pagi https://t.co/lJazVtP4Cw— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 20, 2020
Dovizioso juga menegaskan bahwa dirinya selalu mempersiapkan segalanya dengan matang agar memberikan hasil yang diinginkan.
“Saya terus berusaha meningkatkan fisik dan mental di sepanjang hidup. Balapan adalah tahap akhir dari pekerjaan yang telah Anda lakukan sebelumnya,” ujar Dovizioso.
“Anda harus selalu berusaha untuk tetap berada di kondisi yang terbaik,” ucap mantan pembalap tim JiR Scott Honda, Repsol Honda, dan Monster Yamaha Tech 3 itu.
Andrea Dovizioso masih bernegosiasi kontrak baru dengan Ducati karena masih ada kendala soal gaji pria 34 tahun itu yang mengalami potongan.
Sambil menanti kelanjutan negosiasi, Andrea Dovizioso akan turun bersama Ducati pada lomba perdana MotoGP 2020 yang akan digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol, 19 Juli nanti.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Andrea Dovizioso Lainnya:
Jika Andrea Dovizioso Hengkang, Ducati Tak Punya Rencana Cadangan
KTM Buka Peluang Merekrut Andrea Dovizioso