- Jack Miller beri masukan kepada Francesco Bagnaia agar bisa tampil lebih cepat di MotoGP.
- Tidak terlalu memikirkan data dan fokus pada gaya balap menjadi kunci Jack Miller bisa bersaing di barisan terdepan.
- Jack Miller sarankan agar Francesco Bagnaia kembali ke jati dirinya dahulu.
SKOR.id – Jack Miller berhasil menggapai tujuannya untuk bergabung dengan tim pabrikan Ducati yang bakal dimulai pada tahun depan.
Setelah berjuang sejak 2018, Jack Miller merasa usahanya selama ini tak sia-sia. Ia pun memiliki ambisi besar untuk meraih kemenangan bersama Tim Mission Winnow Ducati.
Pembalap Australia itu juga memberi wejangan pada rekan setimnya saat ini di Pramac Racing, Francesco Bagnaia, untuk selalu tampil baik dan mempelajari banyak hal.
Berita MotoGP Lainnya: Valentino Rossi Dapat Saran soal Mekanik jika Gabung ke Tim Satelit
Francesco Bagnaia baru dipromosikan ke MotoGP pada tahun lalu dan kinerjanya tidak cukup konsisten. Ia juga kesulitan untuk berada di barisan terdepan.
Padahal, Ducati sudah menaruh kepercayaan kepada Francesco Bagnaia sejak ia masih berjuang di Moto2 pada awal 2018.
“Setiap kali masuk garasi, Pecco (sapaan akrab Bagnaia) selalu duduk di depan komputer dan memperhatikan data selama berjam-jam,” kata Miller.
“Itu memang penting, tapi Anda bukan seorang teknisi, maka biarkan mereka melakukan tugasnya,” ujar seperti dikutip Skor.id dari Tuttomotoriweb.com.
Melihat data setelah melakukan beberapa lap memang penting dilakukan untuk mengetahui apa yang harus dibenahi agar bisa tampil lebih baik.
Namun, Jack Miller merasa bahwa seorang pembalap hanya perlu fokus pada tugasnya mengendarai motor dan melihat data bisa membuatnya semakin tertekan.
Berita MotoGP Lainnya: Paolo Ciabatti Tegaskan Ducati Jadi Pilihan Terbaik bagi Andrea Dovizioso
“Saya rasa Pecco harus lebih santai, mungkin seperti yang dia lakukan saat berada di Moto2, yang membawanya menjadi juara dunia,” ucap Miller.
Jack Miller sendiri merupakan seorang pembalap yang tak terlalu memperhatikan data dan hanya yakin kepada kemampuannya sendiri dalam mengendarai motor.
“Saya yakin di masa lalu Pecco tak seperti itu. Dia tak terlalu peduli dengan data dan lebih bersenang-senang dengan motornya,” kata Jack Miller.
Pada tahun lalu, performa Francesco Bagnaia memang tak terlalu membanggakan karena ia mengalami gagal finis pada empat balapan beruntun.
Pria asal Italia itu juga hanya mampu finis di posisi ke-15 dalam klasemen pembalap dan urutan ketiga untuk kategori pendatang baru di MotoGP dengan 54 poin.