- Jorge Martin berharap masalah kontrak dengan Pramac Racing untuk MotoGP 2021 bisa selesai sebelum balapan di Jerez digelar Juli nanti.
- Pembalap Moto2 itu tidak ingin masalah kontrak memengaruhi performanya pada musim 2020.
- Jorge Martin optimistis layak bertarung dengan pembalap kelas MotoGP mulai tahun depan.
SKOR.id - Pembalap Moto2, Jorge Martin, digadang-gadang akan naik kasta ke kelas MotoGP mulai musim depan dengan menjadi pembalap tim satelit Pramac Racing.
Jorge Martin akan menggantikan posisi Jack Miller yang pada musim depan dipromosikan untuk memperkuat tim pabrikan Ducati.
Mendengar kabar tersebut, juara dunia Moto3 2018 itu langsung menyerahkan sepenuhnya terkait masalah kontrak kepada manajer tim KTM, Albert Valera.
Berita MotoGP Lainnya: Pramac Racing Sudah Dapat Pengganti Jack Miller
"Saya berharap Albert Valera akan segera menyelesaikan berbagai hal terkait kontrak sebelum balapan di Jerez," kata Jorge Martin dalam wawancara dengan DAZN.
"Sebab, tawaran (lain) bisa selalu datang di tengah musim," pembalap asal Spanyol itu menambahkan.
Jorge Martin pun ingin masalah kontrak dengan Pramac Racing bisa segera rampung agar tidak memengaruhi performanya ketika musim 2020 kembali bergulir Juli nanti.
"Anda mungkin akan mulai kepikiran (soal kontrak) dan akhirnya memengaruhi performa. Saya tidak ingin itu terjadi," kata Martin.
"Orang lain mungkin memiliki momen terendah tetapi saya harap saya tidak mengalaminya," ucap pria 22 tahun ini.
Jika urusan kontrak bisa diselesaikan lebih cepat, maka fokus Martin bisa langsung tertuju kepada persaingan juara dunia Moto2 2020.
"Saya berharap bisa memastikan masa depan sebelum balapan di Jerez bergulir. Itu tujuan utama saya. Jadi, saya bisa fokus memenangi Kejuaraan Dunia Moto2," ucap Martin.
Baca Juga: Maverick Vinales: MotoGP 2020 Akan Menjadi Musim yang Unik dan Aneh
Meskipun belum mencicipi gelar juara Moto2, tetapi Martin optimistis bisa beradaptasi dengan motor MotoGP yang memiliki kapasitas mesin lebih besar.
Apalagi Martin mengaku memiliki gaya balapan yang ''ngegas'' sehingga cocok dengan karakteristik motor MotoGP yang penuh adu kecepatan.
"Saya merasa banyak pembalap yang kurang persiapan (naik kasta ke MotoGP). Namun saya merasa memiliki karakter yang cocok dengan gaya balap kelas MotoGP," ujarnya
"Saya adalah pembalap yang jarang mengerem. Saya tetap berakselerasi bahkan ketika tikungan. Saya rasa itu modal penting di kelas MotoGP," kata Jorge Martin.
Sementara itu, rumor Jorge Martin naik kasta ke kelas MotoGP pertama kami mencuat ke publik pada awal Juni lalu.
Kabar itu beredar berselang sepekan setelah Ducati secara resmi mengumumkan keberhasilan mereka dalam merekrut Jack Miller untuk MotoGP 2021.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Harus Maksimal di MotoGP 2020 atau Terdepak dari Ducati
Jorge Martin pun akan diplot untuk menggantikan posisi Jack Miller di Pramac Racing mulai MotoGP 2021.
Kabar ini menjadi lompatan karier yang luar biasa bagi Jorge Martin yang baru naik ke kelas Moto2 setelah menjadi juara dunia Moto3 pada 2018.
Kini, Jorge Martin harus menyelesaikan musim 2020 bersama KTM di kelas Moto2 yang akan memulai seri kedua di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 17-19 Juli mendatang.