- Michael Schumacher bakal menjalani operasi stem cell untuk memperbaiki sistem saraf yang rusak.
- Profesor Philippe Menasche akan menjadi dokter yang menangani proses operasi Michael Schumacher.
- Kondisi terkini Michael Schumacher tetap dirahasiakan untuk menghormati privasi keluarga.
SKOR.id - Legenda Formula 1 (F1) Michael Schumacher bakal menjalani pengobatan tahap baru berupa operasi stem cell atau sel punca.
Terapi stem cell dikenal memiliki banyak manfaat bagi yang melakoninya. Khasiatnya dalam menyembuhkan penyakit kronis diharapkan bermanfaat bagi Michael Schumacher.
Operasi stem cell untuk Michael Schumacher akan ditangani para dokter ahli bedah berpengalaman demi meregenerasi sistem sarafnya.
Resmi, Kalender Baru MotoGP 2020 Dirilis, Semua di Eropahttps://t.co/t92uF267JF— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 11, 2020
Profesor Philippe Menasche, spesialis pengembangan stem cell dan ahli jantung ternama, menjadi salah satu dokter yang akan menangani Schumacher.
Dokter asal Prancis tersebut merupakan pelopor teknik cangkok sel induk ke jantung yang rusak. Metode tersebut dinilai aman untuk diterapkan kepada Schumacher yang mengalami kerusakan sel.
Teknik pencangkokan itu diharapkan bisa menggunakan sel-sel sehat yang telah dipanen dari sumsum tulang atau darah.
Schumacher mengalami kerusakan sel akibat kecelakaan saat bermain ski di Pegunungan Alpen, Swiss, pada 2013.
Lelaki Jerman 51 tahun ini mengalami benturan keras di kepalanya sehingga koma selama enam bulan.
Kecelakaan itu membuat juara dunia F1 tujuh kali itu lumpuh dan harus terbaring di tempat tidur dalam jangka waktu panjang sehingga otot dan tulangnya menjadi lemah.
Jurnalis Le Parisien, Jean-Michel Decugis, mengatakan bahwa Schumacher dirawat di sebuah rumah sakit di Paris, Prancis, sejak tahun lalu.
Adapun sejak awal dirawat pada 2013 hingga saat ini, kabar detail tentang kondisi Schumacher tak pernah diketahui.
Bahkan mantan pembalap Ferrari, Felipe Massa, enggan membocorkan kondisi seniornya setelah mengunjunginya belum lama ini.
"Saya tahu bagaimana kondisi Schumacher, saya punya informasi. Hubungan saya dengan dia selalu dekat," kata Massa, eks-pembalap asal Brasil.
"Dia kurang dekat dengan istrinya Corinna karena tak sering bertemu. Tetapi saya pikir hal utama tentang semua ini adalah situasinya tidak mudah," ujar Massa.
Lelaki 39 tahun ini menjelaskan Schumacher berada dalam fase yang sulit dan meminta semua orang menghormati serta menjaga privasi keluarganya.
"Mereka tidak suka ada yang membocorkan informasi apa pun, jadi siapa saya?"
"Saya hanya bermimpi dan berdoa setiap hari bahwa keadaannya lebih baik dan dapat ke sirkuit lagi, terutama sekarang karena putranya berlomba," katanya.
Kabar soal Michael Schumacher menjadi paling diburu oleh para penggemarnya, sejak awal kecelakaan. Akan tetapi keluarganya terus menutup informasi soal itu.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Michael Schumacher Lainnya:
Charles Leclerc Disebut Jelmaan Michael Schumacher dan Kimi Raikkonen