- Daniel Abt dipecat oleh Audi Formula E setelah kedapatan berbuat curang di ronde kelima balapan virtual.
- Keputusan pemecatan tersebut dinilai tak adil oleh juara bertahan Formula E, Jean-Eric Vergne.
- Menurutnya, ada pembalap lain yang lebih parah tingkah lakunya ketimbang Daniel Abt.
SKOR.id – Pembalap Formula E asal Jerman, Daniel Abt, secara resmi diberhentikan dari tim Audi Formula E.
Keputusan itu dibuat setelah Daniel Abt kedapatan berbuat curang di ronde kelima balapan Race at Home Challenge.
Audi Formula E langsung mengambil keputusan tegas terkait hal tersebut. Keputusan pemecatan dirasa keputusan terbaik yang diambil oleh manajemen.
Baca Juga: Audi Formula E Pecat Daniel Abt Usai Buat Kecurangan di Balapan Virtual
Daniel Abt kedapatn melakukan tindakan curang setelah panitia Formula E mencurigai perangkat webcam miliknya.
Webcam yang digunakan pembalap berusia 27 tahun tersebut terlihat buram sepanjang balapan.
Setelah diusut, ternyata yang berada di belakang kemudi bukanlah Daniel Abt, melainkan seorang gamer profesional. Daniel Abt pun langsung didiskualifikasi dan didenda oleh Formula E.
Puncaknya tentu saja pemecatan dari Audi Formula E. Pemecatan tersebut diumumkan oleh Audi via pernyataan resmi mereka.
Akan tetapi, keputusan tegas yang diambil Audi nyatanya tak diindahkan oleh beberapa pembalap Formula E. Salah satunya adalah juara dunia FE, Jean-Eric Vergne.
“Memang ini merupakan sebuah permainan yang harus ditanggapi dengan serius. Tapi tetap saja, ini hanya sebuah permainan,” tutur Jean-Eric Vergne di media sosial Twitternya.
“Lalu, bagaimana dengan pembalap-pembalap yang menabrak pembalap lain secara sengaja, yang di dunia nyata kemungkinan besar lisensi mereka bisa dicabut. Bagaimana dengan mereka?” tambahnya.
Baca Juga: Daniel Abt Minta Maaf karena Curang di Putaran Kelima Balap Virtual Formula E
Lebih lanjut, Jean-Eric Vergne lebih kesal dengan para pembalap yang bertindak amatir di saat balapan berlangsung. Seperti contoh menabrak mobil pembalap lain dengan sengaja.
“Saya telah tereliminasi dari hampir sebagian balapan karena tindakan tidak sportif dari para pembalap yang menggunakan mobil saya sebagai rem,” mantan pembalap Formula 1 itu mengakhiri.