- Keputusan berani diambil oleh Scuderia Ferrari Mission Winnow terkait perekrutan Carlos Sainz Jr.
- Pembalap McLaren itu tak punya dua klasifikasi dasar yang biasanya melekat dalam rekrutan tim asal Italia itu.
- Berstatus sebagai pengganti Sebastian Vettel, Carlos Sainz Jr tak pernah menjuarai F1 dan bukan jebolan akademi Ferrari.
SKOR.id – Carlos Sainz Jr bakal memasuki level lebih tinggi dalam kariernya di Formula 1 (F1). Pembalap asal Spanyol itu akan memperkuat Scuderia Ferrari mulai musim depan.
Keputusan manajemen Ferrari untuk melepas Sebastian Vettel memang sudah diprediksi sejak lama. Namun, soal siapa penggantinya, muncul banyak nama.
Berita Carlos Sainz Jr: Ferrari Umumkan Carlos Sainz Jr sebagai Pengganti Sebastian Vettel
Carlos Sainz Jr masuk daftar incaran karena performanya bersama McLaren. Selain itu, ada pula Daniel Ricciardo (Renault) dan Lewis Hamilton (Mercedes).
Namun, Kamis (14/5/2020), Ferrari akhirnya mengumumkan Carlos Sainz Jr sebagai pengganti Sebastian Vettel mulai F1 2021.
Pembalap 25 tahun itu dipercaya untuk mengisi salah satu kursi "panas" yang ada dalam tim berlogo kuda jingkrak tersebut.
Dalam pernyataannya, Ferrari optimistis dengan penampilan yang ditunjukkan Carlos Sainz Jr dalam beberapa musim terakhir.
Namun, tak sedikit pula yang meragukan kemampuan Carlos Sainz Jr karena tak punya satu dari dua kualifikasi dasar rekrutan Ferrari.
Carlos Sainz Jr bukan pembalap dengan rekam jejak apik karena sejak debut di F1 pada 2015, belum sekalipun meraih gelar juara dunia.
Adapun klasifikasi dasar kedua, putra dari pereli senior, Carlos Sainz, tersebut bukan jebolan akademi balap Ferrari.
Sekadar informasi, saat bergabung dengan Ferrari, Sebastian Vettel berstatus juara dunia empat kali bersama Red Bull Racing.
Hal serupa juga berlaku untuk Charles Leclerc. Gabung dengan Ferrari jelang F1 2019, pria kelahiran Monte Carlo, Monako itu tak berstatus juara dunia.
Namun, Charles Leclerc merupakan jebolan akademi balap Ferrari. Hasilnya, tak butuh waktu lama untuknya bisa beradaptasi.
Dalam debutnya bersama Ferrari di F1 2019, Charles Leclerc mampu membukukan dua kemenangan, masing-masing di Grand Prix (GP) Belgia dan Italia.
Awal Karier
Sebelum memperkuat McLaren pada F1 2015, Carlos Sainz Jr memulai karier balap mobil formula dalam Formula BMW Europa, 2010.
Satu tahun kemudian, ia turun dalam Formula Renault 2.0 bersama Koiranen Motorsport. Carlos Sainz Jr keluar sebagai juara ajang tersebut.
Pada 2013, dia mengikuti GP3 atau saat ini dikenal dengan Formula 3 (F3) bersama Tim MW Arden. Selain itu, Formula Renault 3.5 dengan Tim Zeta Corse.
Mengikuti dua kejuaraan sekaligus membuat Carlos Sainz Jr tak fokus. Sesuai prediksi, pembalap kelahiran Madrid itu gagal meraih hasil terbaik.
Carlos Sainz Jr lantas fokus di Formula Renault 3.0, 2014. Memperkuat DAMS Racing, ia keluar sebagai juara usai mengantongi tujuh kemenangan.
Pada 28 November 2014, Toro Rosso (kini bernama Alpha Tauri) mengumumkan akan membawa Carlos Sainz Jr ke Formula 1.
Kala itu, ia menggantikan posisi Daniil Kvyat yang saat itu promosi ke Red Bull Racing. Carlos Sainz Jr bertandem dengan Max Verstappen.
Carlos Sainz Jr membela Torro Rosso selama tiga musim hingga 2017. Namun, empat balapan terakhir, ia membela Renault, timnya pada F1 2018.
Musim 2017 diselesaikan Carlos Sainz Jr dengan menempati posisi kesembilan klasemen akhir, sekaligus yang tertinggi dalam kariernya di F1.
Saat berstatus pembalap Renault pada F1 2018, Carlos Sainz Jr menunjukkan peningkatan. Walau mengakhiri musim di urutan ke-10, ia finis di zona poin, 13 kali.
Berita Sebastian Vettel Lainnya: Sergio Perez Sebut Sebastian Vettel Bisa Pensiun Usai Pisah dengan Ferrari
Berbekal performa itu, Carlos Sainz Jr dilirik beberapa tim besar. Pada 2019, McLaren mendapatkan jasanya untuk menggantikan Fernando Alonso yang pensiun.
Menariknya, dia gagal memperlihatkan penampilan impresif dan gagal finis pada tiga putaran awal: GP Australia, GP Bahrain, dan GP Cina.
Carlos Sainz Jr mulai konsisten dengan finis di zona poin pada 13 balapan dari 18 lomba. Termasuk di antaranya podium ketiga di GP Brasil.
Catatan itu disambut positif oleh McLaren karena untuk kali pertama pembalapnya menjejak podium sejak Kevin Magnussen dan Jenson Button pada 2014.
Carlos Sainz Jr masih akan membalap untuk McLaren pada F1 2020. Ia pun bertekad meraih hasil terbaik untuk membuktikan pantas bergabung dengan Ferrari.
Profil Carlos Sainz Jr
Nama: Carlos Sainz Vazquez de Castro
Lahir: Madrid, Spanyol, 1 September 1994 (25 tahun)
Kebangsaan: Spanyol
Debut di F1: GP Australia, 2015
Nomor balap: 55
Karier di F1:
Lomba: 102
Podium: 1
Finis terbaik: 3
Posisi start terbaik: 5
Gagal finis: 25
Poin terkumpul: 267
Posisi terbaik: 6 (2019)