• Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, memprediksi masa depan Valentino Rossi.
• Menurutnya, pembalap Yamaha itu akan tetap bersaing di MotoGP setidaknya hingga 2022.
• Valentino Rossi juga diyakini tidak akan pindah ke Kejuaraan Dunia Superbike.

SKOR.id - Masa depan Valentino Rossi di MotoGP akhirnya menemui titik terang setelah tawaran bergabung dengan Petronas Yamaha SRT disambut baik oleh sang pembalap.

Artinya, kemungkinan besar pecinta MotoGP masih dapat melihat aksi The Doctor, julukan Valentino Rossi, pada gelaran musim 2021 mendatang.

Namun, pertanyaan selanjutnya pun muncul, yakni apakah karier MotoGP juara sembilan kali Kejuaraan Balap Motor paling bergengsi itu akan berakhir pada 2021 atau tidak.

Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, memprediksi karier pembalap legendaris MotoGP asal Italia tersebut justur akan berlanjut hingga tahun selanjutnya.

Berita MotoGP Lainnya: Gantikan Valentino Rossi, Fabio Quartararo Ingin Dapat Dukungan dari Fan Italia

"Rasanya tidak mungkin Valentino Rossi akan berhenti pada 2021, dia akan melanjutkannya hingga 2022," ujar Carlo Pernat dikutip dari GP One.

Menurut pria 72 tahun tersebut, Petronas Yamaha SRT akan menggunakan jasa The Doctor, setidaknya dua tahun. Dan itu ada pada opsi yang ditawarkan.

Meskipun berada di tim satelit, Carlo Pernat memperkirakan Valentino Rossi tetap akan menjadi salah satu pembalap prioritas Yamaha mengingat kapasitasnya.

"Peraturan tim bisa berubah sewaktu-waktu. Yamaha sendiri memastikan akan menampung empat pembalap terbaiknya," terang Pernat.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Sejak turun di balap MotoGP pada tahun 2003, Ducati menjadi salah satu penantang terkuat juara dunia. - Terbukti mereka sudah berhasil memenangi 49 balapan dan 1 juara dunia lewat Casey Stoner pada 2007. - #ducati #motogp #ducatidesmosedici #caseystoner #motogp2020

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia) on May 9, 2020 at 2:02am PDT

Maverick Vinales dan Valentino Rossi tetap bakal menjadi rider andalan tim asal Shizuoka, Jepang itu, meskipun melalui jalur berbeda.

Vinales tetap memperkuat tim Monster Energy Yamaha sedangkan The Doctor berada di bawah bendera Petronas Yamaha SRT. Itu skenario yang ideal bagi mereka.

Carlo Pernat juga menanggapi berbagai opini yang menyarankan Rossi untuk pindah balapan ke Kejuaraan Dunia Superbike (WorldSBK) alih-alih bergabung ke tim satelit.

"Valentino Rossi tidak tertarik turun di Superbike. Dia akan lebih memilih mengumpulkan bekicot (daripada turun di WorldSBK)," tutur Pernat seraya bergurau.

Berita MotoGP Lainnya: Manajer Andrea Dovizioso Pastikan Kliennya Tetap di MotoGP Tahun Depan

Sebelumnya dikabarkan bahwa Valentino Rossi, yang akan genap berusia 42 tahun pada 2021, menerima tawaran Petronas Yamaha SRT untuk bergabung.

Kesepakatan tersebut diambil setelah The Doctor menggantung Monster Energy Yamaha dan Petronas Yamaha SRT selama beberapa bulan.

Awalnya muncul anggapan bahwa kontrak di tim pabrikan Yamaha yang habis pada akhir tahun 2020 akan menjadi penutup karier balap Rossi yang begitu fantastis.

Namun, ternyata ia enggan pensiun dengan kondisi MotoGP 2020 yang bahkan hingga saat ini tak kunjung memulai balapan perdana.

Pembalap kelahiran 16 Februari 1979 tersebut pun akan bertukar tempat dengan Fabio Quartararo yang naik kasta ke tim pabrikan Yamaha mulai musim depan.