- Dorna Sports ingin merilis kalender baru MotoGP 2020, awal Juni mendatang.
- Minimnya opsi sirkuit yang tersedia membuat Carmelo Ezpeleta menunggu kalender balap anyar Formula 1 (F1) agar tak bentrok.
- Keputusan dari Pemerintah Spanyol bakal menentukan jadi atau tidaknya lomba MotoGP di Sirkuit Jerez.
SKOR.id – CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta mengatakan bahwa pihaknya menunggu kalender balap baru dari Formula 1 (F1) untuk menentukan jadwal baru MotoGP 2020.
Sebelumnya, Carmelo Ezpeleta telah mengkonfirmasi bahwa MotoGP 2020 bakal menggelar dua perlombaaan awal di Sirkuit Jerez, Spanyol pada 19 dan 24 Juli mendatang.
Berita MotoGP Lainnya: Andrea Dovizioso Siap Sambut Balapan Pertama MotoGP 2020
Dorna juga punya niatan untuk mengabulkan permintaan beberapa pembalap soal tes sebelum lomba kembali dilanjutkan. Rencananya, tes itu 15 Juli mendatang.
Kalender anyar F1 dibutuhkan Dorna agar tidak bentrok di kemudian hari, mengingat minimnya sirkuit yang tersedia lantaran pandemi virus corona (Covid-19).
Carmelo Ezpeleta pun berharap otoritas terkait di F1 sudah bisa merilis jadwal baru pada awal Juni 2020 hingga MotoGP bisa mengikuti jejak mereka.
"Kami sedang berusaha untuk membuat jadwal baru tapi masih menunggu kalender balap F1 2020 yang terbaru," kata Carmelo Ezpeleta seperti dilansir Crash.net.
"Ini pekerjaan yang sulit karena kami tak memiliki banyak waktu, sementara bakal banyak event. Kami berusaha untuk menghindari bentrokan dengan F1."
Sejauh ini, sudah ada empat sirkuit yang mundur dari kalender balap MotoGP 2020. Jumlah itu diprediksi akan bertambah, karena pandemi global yang tak juga mereda.
"Kami berharap pada awal Juni nanti sudah bisa merilis kalender balap baru. Ya, semoga saja," pria berkepala plontos tersebur menambahkan.
Protokol keamanan yang ketat bakal jadi pritoritas Dorna saat melanjutkan musim ini di Sirkuit Jerez, Spanyol karena pandemi virus corona (Covid-19).
Menariknya, meski Dorna dan promotor Grand Prix (GP) Spanyol sudah sepakat menggelar lomba pertama MotoGP 2020, masih harus menunggu keputusan pemerintah.
"Kami telah mengajukan proposal kepada Pemerintah Spanyol untuk menggelar balapan dengan protokol keamanan yang telah kami rancang."
"Saat ini kami menunggu jawaban resmi dari Pemerintah Spanyol mengenai masalah tersebut untuk memastikan lomba bisa benar-benar digelar," katanya.
Beberapa protokol keamanan yang disiapkan Dorna adalah balapan tanpa penonton, pengurangan jumlah staf di paddock dan melakukan tes PCR kepada semua yang terlibat.
"Kami berharap bisa berdiskusi dengan Pemerintah Spanyol, pekan depan, untuk tahu apakah itu cukup untuk bisa menggelar lomba atau tidak."
Berita MotoGP Lainnya: Dorna dan Jerez Sepakat Adakan 2 Seri MotoGP pada Juli 2020
Namun, tugas Dorna tak hanya berdiskusi dengan Pemerintah Spanyol, melainkan negara yang akan dikunjungi terkait proposal untuk protokol keamanan.
"Kami akan melakukan prosedur yang sama seperti di Jerez dengan pemerintah setempat di setiap negara yang ingin kami kunjungi," kata Ezpeleta.
F1 rencananya bakal melanjutkan musim 2020 di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, akhir Juli dan awal Agustus.
Sedangkan MotoGP bakal menggelar perlombaan di tempat yang sama pada 16 Agustus.