- Joan Mir mengabaikan tawaran dari tim lain demi bisa memperpanjang kontrak bersama Suzuki Ecstar.
- Mempelajari banyak hal jadi tujuan utama Joan Mir memilih Suzuki Ecstar.
- Motor dengan karakter halus jadi tantangan karena dirinya memiliki gaya balap agresif.
SKOR.id – Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, mengaku dapat beberapa tawaran dari tim MotoGP sebelum memutuskan untuk memperpanjang kontrak.
Joan Mir menjelma sebagai salah satu talenta muda dalam MotoGP karena kinerjanya patut di waspadai karena dapat memberikan perlawanan ketat di perlombaan.
Berita Suzuki Lainnya: Alasan Utama Alex Rins Perpanjang Kontrak dengan Suzuki
Performa yang semakin meningkat pada musim keduanya di MotoGP, membuat Suzuki tak ragu untuk menyodorkan kontrak baru berdurasi dua tahun kepadanya.
Joan Mir merasa cocok dengan karakter motor Suzuki, GSX-RR, hingga tak ragu untuk meneken kontrak dan mengabaikan semua tawaran yang masuk.
"Saya mendengar dari manajer bahwa kami memiliki tawaran lain. Tapi, saya tak ingin berbicara dengan tim lain. Saya hanya memikirkan bertahan di Suzuki," katanya.
Berstatus sebagai pendatang baru pada tahun lalu, Joan Mir tidak memiliki target besar selain mempelajari banyak hal soal motor dan persaingan di MotoGP.
“Keputusan ini dibuat berdasarkan banyak alasan. Pertama dan terpenting adalah Anda tak bisa menyelesaikan pekerjaan hanya dalam waktu dua tahun."
"Saya melakoni debut, tahun lalu. Musim pertama fokus untuk mendapatkan pengalaman. Setelah itu, waktunya Anda mengusahakan hasil terbaik," ucap Joan Mir.
Menyadari usianya yang masih muda, Joan Mir tak ingin menetap di satu tim dalam waktu singkat karena bisa menyulitkan dirinya di masa mendatang.
"Hanya satu tahun di sebuah tim tak akan menyenangkan. Jika pindah tim, Anda perlu satu tahun lagi untuk memahami hingga bisa tampil kuat pada musim berikutnya."
Motor Suzuki, GSX-RR, yang mengadaptasi mesin empat silinder segaris memiliki karakter yang halus. Tapi, itu tak membuat Joan Mir ragu untuk menungganginya dengan agresif.
Mengubah gaya balap menjadi salah satu pekerjaan rumah dan pembalap asal Spanyol itu mengaku siap beradaptasi dengan GSX-RR.
Berita Joan Mir Lainnya: Joan Mir Lengkapi Formasi Pembalap Tim Suzuki sampai 2022
"Memang, saya harus berkendara lebih halus. Tapi, Anda tetap harus tampil kuat dan agresif seperti di pengereman, utamanya saat harus mengerem dengan keras."
"Yang terpenting, Anda juga harus mahir berkendara. Saya pikir, butuh waktu lama untuk mempelajari motor dengan baik," ujar pembalap yang musim lalu finis di posisi ke-12.
Suzuki mengaku sedang mengembangkan proyek besar. Untuk itu, diperlukan dua pembalap muda berbakat seperti Alex Rins dan Joan Mir.
Memiliki sejarah panjang dalam MotoGP membuat tim ini berambisi kembali menjadi juara dunia.