- Pembalap LCR Honda Cal Crutchlow tak masalah melakoni balapan MotoGP tanpa tes terlebih dulu.
- Melakoni tes sebelum perlombaan dianggap lebih aman karena bisa mengembalikan ritme balap.
- Cal Crutchlow juga tak mempermasalahkan berapa banyak race MotoGP yang akan digelar tahun ini.
SKOR.id – Pembalap tim satelit LCR Honda Cal Crutchlow merupakan salah satu rider yang merasa tes sebelum MotoGP 2020 dimulai tak perlu dilakukan.
Kendati demikian, rider tim satelit LCR Honda tersebut mengatakan bahwa menjalani tes sebelum perlombaan lebih aman.
Jeda yang cukup panjang akibat pandemi virus corona (Covid-19) membuat para pembalap kesulitan untuk melakukan adaptasi dengan motornya masing-masing.
Beberapa rider telah mengajukan opsi untuk melakukan tes sebelum MotoGP 2020 dimulai agar mereka bisa mendalami kembali potensi dan kualitas motor.
Berita MotoGP Lainnya: Fabio Quartararo Nikmati MotoGP Virtual meskipun Sering Kecelakaan
Namun, permintaan tersebut masih dipertimbangkan karena akan memperlambat dimulainya kejuaraan baru MotoGP yang sudah tertunda cukup lama akibat Covid-19.
“Saya pikir bukan ide buruk jika kami langsung memulai. Memang akan aneh, mungkin balapan akan kacau, tapi bagus untuk fan,” kata Crutchlow seperti dilansir Speedweek.
Rider asal Inggris itu tak memungkiri bahwa tes sebelum kejuaraan dimulai penting bagi seluruh pembalap karena akan membuat mereka menemukan kembali ritme.
“Tentu saja itu (balapan) akan lebih aman jika kami lebih dulu melakoni tes, dan bukan hanya untuk pembalap, tapi semua orang yang terlibat,” ujar Cal Crutchlow.
“Kami bekerja dengan mekanik-mekanik terbaik di dunia dan tentu mereka juga harus menemukan kembali ritme kerja,” ia menambahkan.
Untuk saat ini, seluruh pihak terkait sedang memikirkan rencana kapan waktu terbaik untuk memulai MotoGP 2020 dan skema yang digunakan ketika balapan berlangsung.
Tetapi, Cal Crutchlow mengatakan bahwa opsi untuk menggelar tes juga sedang dipikirkan demi keselamatan seluruh pembalap.
Berita MotoGP Lainnya: Dorna Jelaskan Skema Pembatasan Kru untuk Gelar MotoGP 2020
“Ini masih didiskusikan apakan tes akan dilakukan selama perlombaan atau tidak. Namun itu akan menjadi satu bagian dari perlombaan pertama,” kata Crutchlow.
Masalah lain adalah jumlah perlombaan yang digelar pada tahun ini. Bos Petronas Yamaha SRT Razlan Razali mengatakan bahwa 10 balapan tak cukup.
Berbeda dengan Razali, Cal Crutchlow justru tidak mempermasalahkan berapa banyak race (balapan) bakal digelar tahun ini.
“Saya tak tahu berapa banyak perlombaan bakal digelar. Saya mendapatkan kabar, bahwa tahun ini akan ada 12, 10 atau delapan lomba,” Crutchlow mengungkapkan.
“Saya punya pendapat sama seperti semua orang. Saya tak peduli berapa banyak lomba digelar, yang penting kami kembali ke trek dengan aman,” tambahnya.