- Reli Dakar kemungkinan menunda rute multinasional pada gelaran 2021 akibat pandemi Covid-19.
- Yordania dan UEA sebelumnya sepakat untuk ikut dalam bagian rencana rute Reli Dakar 2021.
- Reli Dakar 2021 bakal memaksimalkan luas wilayah Arab Saudi guna membuat rute baru.
SKOR.id – Direktur Reli Dakar David Castera mengungkapkan pihaknya harus menunda negara lain untuk ikut dalam gelaran selanjutnya pada Januari 2021.
Reli Dakar 2021 akan kembali digelar di Arab Saudi sesuai dengan kesepakatan kontrak berdurasi selama lima tahun, yang telah dimulai pada awal tahun ini.
David Castera mengatakan setelah Reli Dakar pertama di Timur Tengah, pembicaraan dengan negara-negara yang berbatasan dengan Arab Saudi sudah dimulai.
Namun, ketidakpastian akibat pandemi global virus corona (Covid-19) membuat hal tersebut sulit untuk dapat segera direalisasikan.
Berita Reli Lain: Pembalap Ferrari Charles Leclerc Tertarik Jajal MotoGP dan Reli
“Gagasan awalnya memiliki dua atau tiga negara (tambahan), tetapi kami mengutamakan (negara) yang sudah mencapai kesepakatan,” kata Castera seperti dilansir motorsport.com.
“Kami memiliki beberapa pilihan, namun kami tidak tahu bagaimana perkembangan situasi kesehatan dunia,” lanjut pria yang menggantikan posisi Etienne Lavigne itu.
Pembatasan yang dilakukan pemerintah Arab Saudi juga menyulitkan wisatawan masuk ke negara mereka. Untuk itu, David Castera harus segera memutuskan soal Reli Dakar 2021.
“Dalam 15 hari ke depan kami harus mengambil keputusan pasti agar dapat mengumumkan resmi seperti apa Reli Dakar 2021 berlangsung pada awal Juni,” ujar Castera.
Yordania dan Uni Emirat Arab (UEA) adalah dua kandidat utama untuk bergabung dengan Arab Saudi dalam rute multinasional pada Reli Dakar 2021.
Tetapi, Covid-19 memberikan tantangan besar dalam hal logistik. Karena itu, kemungkinan pihak penyelenggara akan tetap hanya menggelar Reli Dakar di Arab Saudi.
Berita Reli Lain: Sebastien Ogier Ingin Beri Kemenangan Perdana untuk Toyota di Reli Meksiko
“Arab Saudi adalah negara yang besar. Kemungkinan kami bisa membuat jalur baru di sana. Saya dapat melakukan reli yang sama sekali berbeda dari tahun lalu,” ujar David Castera.
“Dengan luas wilayah empat atau lima kali lebih besar dari Prancis, dalam kasus terburuk kami tidak dapat ke negara lain, Reli Dakar tetap akan bagus di sini,” tambahnya.
David Castera juga mengungkapkan bahwa pekerjaan membentuk rute baru telah dimulai. Itu dilakukan menggunakan satelit dan informasi yang dikumpulkan dari gelaran tahun ini.
“Ada banyak cara untuk membuat rute, salah satunya dengan gambar satelit. Saya tidak berkesempatan memverifikasi semuanya, tetapi saya tak akan ambil risiko,” kata Castera.
“Ini adalah tahun yang sulit bagi semua orang dan Anda harus menghadapi situasi ini. Kami beradaptasi dengan pandemi ini dan kami terus mempersiapkan rute,” imbuhnya.