- Manajer tim Petronas Yamaha, Wilco Zeelenberg, membocorkan rahasia sukses Fabio Quartararo dalam dunia MotoGP.
- Pertama, Wilco Zeelenberg menjelaskan mengenai Fabio Quartararo yang memiliki banyak talenta saat balapan.
- Setelah itu, Fabio Quartararo juga merupakan pribadi yang lebih dewasa daripada usianya.
SKOR.id - Banyak yang bertanya-tanya apa sebenarnya keistimewaan Fabio Quartararo hingga laris manis diperebutkan para tim MotoGP.
Fabio Quartararo yang baru satu tahun merasakan sensasi balapan motor di kelas elite MotoGP 2019 langsung mencuri perhatian tim besar seperti Yamaha dan Ducati.
Alhasil, pembalap yang kini berada di bawah payung Petronas Yamaha itu akan naik kasta ke tim utama Monster Energy Yamaha mulai musim 2021, jika jadi.
Baca Juga: Tim Balap Sepeda BMX Indonesia Butuh Peralatan Latihan Virtual
Manajer tim Petronas Yamaha, Wilco Zeelenberg, pun membocorkan rahasia sukses pembalap 20 tahun tersebut di dunia MotoGP.
Pertama, Wilco Zeelenberg menjelaskan mengenai Fabio Quartararo yang memiliki banyak talenta saat balapan.
"Dia cerdas, tenang, dan agresif. Kombinasi tersebut memang terlihat aneh tetapi dia bisa mengendalikan motor dengan baik," uajr Wilco Zeelenberg dilansir dari tuttomotoriweb.com.
"Gaya balap Quartararo mirip dengan Jorge (Lorenzo), tetapi sedikit beda di beberapa area. Fabio (Quartararo) sangat istimewa karena kombinasi beberapa pembalap."
Selain itu, Quartararo juga memiliki kepribadian yang lebih dewasa daripada usianya saat ini.
Sehingga pembalap Prancis tersebut bisa dengan cepat beradaptasi dengan situasi yang tengah terjadi di dalam maupun luar sirkuit.
"Ketika kami sedang memperhatikan data atau televisi, misalnya, yang sekiranya bisa menjadi masukan, dia akan langsung belajar," kata Zeelenberg.
"Dan ketika kami mendiskusikan sesuatu, dia akan mencobanya. Dia baru 20 tahun, tapi perilakunya seperti pembalap senior."
Menurut Zeelenberg, yang paling utama, Quartararo memiliki kemampuan luar biasa untuk mengatur emosi yang meledak-ledak di usia muda.
"Dia akan sangat marah jika sesuatu yang salah terjadi. Tapi segera bisa mengontrol emosi yang meledak-ledak itu," kata pria asal Belanda tersebut.
"Dia bisa jadi akan melempar helm (ketika marah). Namun, ketika saya memberi pengarahan dia memahami dan kembali tenang. Kuncinya adalah memberikan informasi yang tepat kepadanya."
Baca Juga: Selama Isolasi Diri, Jesse Lingard Jalin Hubungan dengan Model Majalah Dewasa
Dengan berbagai keistimewaan tersebut, tak heran jika Monster Energy Yamaha sangat meminati jasa Quartararo sebagai pembalap utama.
Bahkan menurut kabar, Petronas Yamaha akan mati-matian mempertahankan Quartararo jika MotoGP 2020 urung terselenggara.