- Massimo Meregalli yakin Valentino Rossi bakal tentukan masa depannya setelah melakoni dua atau tiga lomba awal.
- Valentino Rossi puas dengan kinerja YZR-M1, kecuali masalah kehausan ban.
- Menyelesaikan 12-13 balapan, tahun ini diklaim Massimo Meregalli paling realistis.
SKOR.id – Direktur Tim Monster Energy Yamaha MotoGP Massimo Meregalli mengatakan bahwa Valentino Rossi hanya butuh dua atau tiga lomba untuk memahami tingkat kinerjanya di atas YZR-M1.
Keputusan Valentino Rossi terkait masa depan di MotoGP, masih dinanti. Terlebih, dia tak akan bersama tim pabrikan Yamaha jika ingin melanjutkan karier di MotoGP.
Pandemi virus corona (Covid-19) yang membuat MotoGP menunda lomba, membuat pria asal Italia itu harus menahan diri untuk nembuat keputusan soal masa depannya.
Pilihan terbaik bagi Valentino Rossi adalah melanjutkan karier bersama tim satelit Petronas Yamaha SRT. Yamaha berjanji bakal memberi fasilitas layaknya di tim pabrikan.
Baca Juga: KTM Paket Lengkap, Suzuki Akan Jadi Kejutan Terbesar
Banyak yang meyakini, The Doctor bakal menentukan masa depannya setelah melakoni enam lomba atau hingga Grand Prix (GP) Italia di Sirkuit Mugello.
Tapi, hal itu terhalang karena Covid-19 yang makin meluas di ratusan negara. Kondisi ini menyulitkan Valentino Rossi dalam memutuskan masa depannya.
"Untuk pembalap sekaliber Vale, saya pikir dua sampai tiga balapan sudah cukup. Dia sangat cerdas untuk dapat memahami kemampuan diri sendiri," kata Massimo Meregalli.
Ban baru yang dikeluarkan Michelin untuk MotoGP 2020 membuat Rossi dan Maverick Vinales senang karena motor bekerja lebih baik.
Tapi, ada masalah yang belum terpecahkan seperti saat simulasi balapan, tahun lalu. Degradasi ban yang dialami Yamaha, beberapa tahun terakhir.
Valentino Rossi ingin tim lebih fokus kehausan ban. "Gaya balap Vale beda dengan Maverick Vinales dan Fabio Quartararo, dia sangat kesulitan dengan ban."
Baca Juga: Resmi, BWF Bekukan Peringkat Pebulu Tangkis Dunia
"Yamaha dan Vale bakal mencoba mencari jalan tengah. Kami akan bekerja untuk membuat Vale dalam keadaan terbaik. Dia juga akan mengubah gaya balap," kata Meregalli.
Terlepas dari Valentino Rossi, Meregalli menjelaskan soal potensi susunan pembalap baru tim pabrikan Yamaha pada 2021, Vinales dan Quartararo.
"Maverick sangat cepat, benar-benar percaya diri soal kecepatan. Pun dengan Quartararo. Dari apa yang kami lihat di tes pramusim, Maverick bisa memenangi lomba pembuka."
Keadaan yang belum menentu akibat Covid-19 membuat MotoGP belum memastikan kapan mereka bisa memulai musim ini.
“Menurut saya, kami bisa memulai musim ini sebelum Juli. Saya juga meyakini bahwa kami dapat menyelesaikan 12-13 perlombaan,” ujar Meregalli.