- Andrea Dovizioso belum pikirkan masa depan di MotoGP karena ingin fokus pada kinerjanya tahun ini.
- Pembalap Ducati itu tertarik terjun ke ajang balap mobil jika kariernya di MotoGP selesai.
- Mengalahkan Marc Marquez dan Repsol Honda masih menjadi target utama Andrea Dovizioso.
SKOR.id – Andrea Dovizioso belum ingin memikirkan masa depannya di MotoGP dan lebih memilih fokus untuk melakoni musim balap tahun ini dengan baik.
Tetapi, Pembalap Mission Winnow Ducati itu telah memiliki pandangan untuk beralih ke olahraga lain jika kariernya selesai di MotoGP.
Dovi, sapaan Andrea Dovizioso, belum memperpanjang kontraknya yang akan habis akhir tahun ini. Namun ia menegaskan itu bakal bergantung pada kinerjanya musim ini.
Mengalahkan Marc Marquez dan Tim Repsol Honda masih jadi tujuan utama Dovizioso. Jika mampu melakukan itu, ia berpeluang meraih gelar juara dunia yang telah lama diincarnya.
“Saya belum memiliki rencana yang pasti. Masa depan saya akan dipengaruhi oleh banyak faktor,” kata Dovizioso seperti dikutip speedweek.com.
Beralih ke Kejuaraan Dunia Superbike (WorldSBK) bukan menjadi pilihan Dovi. Karena ia tak merasa itu akan memberikannya sensasi sama seperti di MotoGP.
“(WorldSBK) itu cukup bagus, tapi berbeda. Jika Anda berada di posisi start yang bagus, maka Anda bisa memperebutkan gelar di kelas MotoGP,” ujar Dovizioso
“Jadi, rasanya sulit bagi saya untuk beralih ke ajang balap motor lain,” pembalap 33 tahun asal Italia tersebut menambahkan.
Dalam dokumenternya yang berjudul Undaunted, Andrea Dovizioso menjelaskan dirinya sangat senang ketika berada di atas motocross.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Prediksi MotoGP 2020 Bakal Berjalan Lebih Sulit
Kendati demikian, bukan berarti sang rider ingin berada di ajang balap motor yang sangat menuntut kekuatan fisik itu.
“Saya memiliki gagasan untuk mengerjakan beberapa proyek. Balap mobil memberikan adreanalin yang sama ketika berada di atas motor balap,” ujar Dovi.
“Ketika saya berada di mobil DTM (German Touring Car Masters), sungguh menyenangkan. Tapi itu sulit,” mantan pembalap Honda dan Yamaha itu mengungkapkan.
Alih-alih memikirkan masa depannya di Ducati, Andrea Dovizioso lebih memilih untuk fokus mengalahkan Marc Marquez, rival terberatnya di MotoGP.
“Tahun lalu, kecepatan Marc tak dapat diragukan. Tetapi, hal terbaik di ajang balap motor adalah setiap tahun berbeda,” ucap Dovizioso.
“Sejak awal musim akan terlihat persaingan. Setidaknya ada empat pembalap yang memperebutkan kemenangan dan titel.”
Saat tes pramusim di Sirkuit Internasional Losail, Qatar, pada Februari lalu, terlihat ada enam sampai tujuh pembalap yang dapat bersaing meraih kemenangan.