- Marc Marquez menyebut Valentino Rossi lebih kompetitif ketimbang Casey Stoner.
- Marc Marquez masih menghormati Valentino Rossi sebagai idola, meski sudah menjadi rival dalam beberapa tahun terakhir.
- "Valentino Rossi adalah referensi penting untuk ditiru," ucap Marc Marquez.
SKOR.id - Marc Marquez (Repsol Honda) menyebut Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) lebih kompetitif ketimbang Casey Stoner dari segi jumlah gelar juara.
Begitulah yang diucapkan Marc Marquez ketika mengadakan siaran langsung Instagram untuk menjawab pertanyaan dari penggemar.
"Valentino Rossi lebih baik soal jumlah gelar juara dunia. Pada akhirnya yang dilihat adalah gelar dan penghormatan," ujar Marc Marquez.
"Sedangkan Casey Stoner adalah pembalap bertalenta yang memilih keluar dan mencapai batasnya (pensiun) begitu cepat," The Baby Alien menuturkan.
Baca Juga: Rossi dan Marquez Belum Melupakan Insiden Sepang 2015
Pujian tersebut seakan memberi penjelasan bahwa di balik rivalitas dengan Valentino Rossi, Marc Marquez masih menghormatinya sebagai idola.
"Pada akhirnya Anda harus bisa membedakan berbagai hal. Apa yang dilakukan Valentino Rossi luar biasa dan dia adalah ikon, seperti Dani Pedrosa dan Mick Doohan," ucapnya.
"Rossi adalah referensi penting untuk ditiru yang menjadikan kita terus berkembang sebagai seorang pembalap," Marc Marquez menuturkan.
Belum lekang dalam ingatan, rivalitas Rossi dan Marquez dimulai lewat sebuah insiden di Sirkuit Sepang, Malaysia, sekitar lima tahun lalu.
Kala itu, Marquez merasa Rossi dengan sengaja menyenggol motornya di tengah balapan GP Malaysia 2015 sehingga pembalap Repsol Honda itu terjatuh.
Akibat insiden tersebut, Rossi pun diganjar hukuman start dari posisi buncit pada GP Valencia yang menjadi seri penutup MotoGP 2015.
Asa Rossi untuk meraih gelar juara dunia ke-10 di ajang balap motor pun batal terjadi, salah satunya karena insiden tersebut.
Baca Juga: Jadwal MotoGP 2020 Tentatif, Rencana Valentino Rossi Berantakan
Meski mengaku baik-baik saja, tetapi sejumlah pihak meyakini Rossi dan Marquez masih membawa dendam dari kejadian MotoGP 2015 itu.
Salah satu pihak yang memiliki pendapat itu adalah pimpinan Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, yang berperan sebagai promotor ajang MotoGP.
Tak heran jika masih banyak pihak termasuk penggemar yang menanti rivalitas dua pembalap MotoGP tersebut hingga musim 2020.
Akan tetapi, hingga saat ini kelas MotoGP 2020 belum kunjung terselenggara karena virus Covid-19 yang mewabah di berbagai wilayah dunia.