- Ferrari mengaku memberlakukan isolasi mandiri kepada seluruh staf sepulangnya dari Australia.
- Pabrikan asal Italia itu akan tanggung biaya akomodasi staf yang menjalani isolasi mandiri di hotel sebelum pulang ke rumah.
- Ferrari belum mengonfirmasi kapan para staf kembali bekerja.
SKOR.id - Scuderia Ferrari mengaku tengah menerapkan isolasi mandiri kepada seluruh staf yang bertugas di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia.
GP Australia yang batal digelar pada 13-15 Maret 2020 membuat Ferrari harus pulang kampung lebih cepat.
Untuk mencegah penyebaran virus COVID-19 yang mungkin tertular ketika di Australia, Ferrari mewajibkan seluruh staf melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.
Pabrikan yang bermarkas di Maranello, Italia itu akan menanggung biaya akomodasi staf yang melakukan isolasi mandiri di hotel sebelum pulang ke rumah.
Tindakan ini dilakukan kepada staf yang tinggal satu rumah dengan kriteria lanjut usia, ibu hamil, dan anak-anak untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
Namun, hingga kini, belum ada keterangan dari Ferrari soal kapan para staf mulai bekerja kembali mengingat dua putaran F1 2020 usai Grand Prix Australia juga ditunda.
Beberapa waktu lalu, Ferrari menutup pabrik mobil massa di Modena dan Maranello setidaknya hingga 27 Maret 2020.
Hal ini mereka lakukan terkait adanya keputusan Pemerintah Italia untuk melakukan lockdown guna meminimalisasi COVID-19.
Baca Juga: Duel Anthony Joshua vs Kubrat Pulev Mundur Satu Bulan
Ferrari berjanji akan mengabarkan informasi terkini, utamanya yang mengenai masa isolasi dan rehat balapan.
F1 2020 ditunda setelah satu staf McLaren positif terinfeksi COVID-19 hingga berujung pada pembatalan GP Australia, dua jam sebelum latihan bebas, Jumat (13/3/2020).
Sejauh ini, GP Azerbaijan yang berlangsung pada 5-7 Juni 2020 disebut-sebut sebagai lomba pembuka F1 2020.