- Presiden Federasi Otomotif Internasional (FIM), Jorge Viegas, mengungkapkan wacana balapan MotoGP 2020 akan berlanjut hingga Januari tahun depan.
- Menurut Jorge Viegas, jika memang tahun ini tidak memungkinkan untuk menyelesaikan balapan, maka bisa dilanjutkan ke awal 2021.
- Saat ini, kondisi kesehatan dan keselamatan dunia adalah yang terpenting.
SKOR.id - Presiden Federasi Otomotif Internasional (FIM), Jorge Viegas, mengungkapkan wacana balapan MotoGP 2020 akan berlanjut hingga Januari tahun depan.
Menurut Jorge Viegas, sebuah kejuaraan dunia setidaknya harus melakoni 13 balapan, sehingga jika tahun ini tidak mencukupi, maka balapan bisa dilanjutkan hingga 2021.
Baca Juga: Fakta Mengejutkan di Balik Pembatalan F1 GP Australia 2020
Jorge Viegas mengatakan hal tersebut dalam wawancara dengan media La Tribune de Geneve.
"Iya, jika dibutuhkan. Karena banyak balapan yang harus dibatalkan dan akan dilanjutkan lagi nanti," ujar Jorge Viegas.
"Kami akan melakukan apapun demi kejuaraan dunia (MotoGP 2020). Jika dibutuhkan, balapan bisa lanjut sampai Januari 2021," ujarnya.
Jorge Viegas mengakui jika pembatalan dan penjadwalan ulang MotoGP 2020 menimbulkan banyak kerugian untuk kejuaraan itu sendiri.
Baca Juga: Kondisi Eropa Memburuk, MotoGP 2020 Mungkin Dimulai Juni
Namun, saat ini yang terpenting adalah kesehatan dan keselamatan dunia.
"Tentu saja jika kita menengok keluar dari dunia balap motor, maka Anda akan melihat konsekuensi yang lebih besar," ujarnya.
"Seluruh pabrik ditutup, sekolah diliburkan, dan ekonomi melemah. Tentu saja masih ada konsekuensi lain yang belum bisa diperkirakan sekarang," kata Viegas.
Selain balapan MotoGP 2020 yang ditangguhkan, setidaknya hingga bulan Mei, beberapa pabrikan pun memutuskan istriahat sejenak.
Pabrik Ducati di Italia dikabarkan tutup untuk sementara setelah instruksi isolasi total beberapa daerah di negara Semenanjung Iberian tersebut.
Ferrari dan Lamborghini pun melakukan hal serupa dengan menghentikan sementara aktivitas mereka setidaknya hingga akhir Maret.