- Merebaknya virus corona di Prancis memicu rumor tak sedap seputar MotoGP Prancis 2020.
- Pemerintah Prancis menutup akses terhadap keramaian di tempat umum sejak Januari lalu.
- Penyelenggara lokal dan Dorna optimistis GP Prancis sesuai jadwal, yakni 15-17 Mei 2020.
SKOR.id - Jumlah penderita virus corona yang mencapai lebih dari 1.000 orang di Prancis, Senin (9/3/2020), memicu rumor tak sedap seputar MotoGP 2020 di Sirkuit Le Mans.
Muncul asumsi, Grand Prix (GP) Prancis yang dijadwalkan pada 15-17 Mei 2020 akan mengalami perubahan. Entah itu mundur, berlangsung tanpa penonton, hingga batal.
Hal tersebut didasarkan keputusan otoritas Prancis yang menutup peluang adanya kerumuman massa di tempat umum sejak pertama virus corona terdeteksi, Januari 2020.
Pertandingan sepak bola antara PSG versus Borussia Dortmund jadi salah satu contoh yang terdampak virus corona karena harus berjalan tanpa disaksikan penonton.
Pemerintah Prancis juga berencana menutup semua akses transportasi umum jika penyebaran COVID-19 di negara tersebut sudah mencapai tahap siaga level 3.
Dan, baru-baru ini, Prancis melarang aksi demonstrasi karena memungkinkan berkumpulnya 1.000 orang di tempat yang sama.
Baca Juga: All England 2020: Pusarla Sindhu Kekeh Pakai Gestur Namaste
Sejauh ini, baik penyelenggara GP Prancis maupun Dorna selaku pemegang hak komersial MotoGP, optimistis tak ada perubahan dengan jadwal lomba di Sirkuit Le Mans.
Pasalnya, masih ada dua bulan hingga waktu pelaksanaan GP Prancis. Tapi, segala opsi jadi perhatian Dorna maupun penyelenggara guna mengantisipasi kemungkinan terburuk.
Menurut kabar yang beredar, rangkaian GP Prancis tetap berjalan sesuai jadwal terbaru MotoGP 2020 atau 15-17 Mei. Tapi, tanpa disaksikan penonton.
Baca Juga: F1 2020: Kolaborasi Red Bull dan Honda Bikin Max Verstappen Siap Tempur
Meluasnya penyebaran virus corona yang disebabkan COVID-19 memang menjadi perhatian dunia karena telah menelan ribuan korban jiwa.
Atas dasar itu pula, otoritas terkait melakukan perubahan jadwal MotoGP 2020. Namun, hingga Selasa (10/3/2020), hanya GP Qatar (6-8 Maret) dan GP Thailand yang terdampak.
GP Qatar yang seharusnya menjadi pemuka rangkaian MotoGP 2020 hanya melombakan Moto2 dan Moto3. Sedangkan untuk GP Aragon, lebih cepat satu pekan atau jadi 25-27 September.