- Fernando Alonso mengungkapkan keinginan untuk kembali ke F1.
- Pembalap asal Spanyol itu meninggalkan F1 usai musim 2018.
- Regulasi anyar yang rencananya diterapkan pada 2021 membuatnya optimistis.
SKOR.id – Fernando Alonso mengatakan bahwa keputusannya meninggalkan Formula 1 (F1) akhir 2018 lalu, belum final. Pembalap asal Spanyol itu menegaskan siap kembali.
Namanya kembali menjadi pembicaraan, menyusul rencana comeback-nya ke lintasan balap mobil formula. Namun, bukan musim ini, melainkan tahun depan.
“(Urusan) saya di F1 belum selesai. (Musim) 2021 (saat regulasi baru mulai diberlakukan) akan jadi kesempatan yang bagus untuk saya (kembali),” katanya.
Bergabung dengan McLaren pada F1 2015, Fernando Alonso gagal kompetitif. Bayangkan, hingga musim 2018, posisi finis terbaiknya di klasemen pembalap adalah 10.
Padahal, sebelum fase itu, Fernando Alonso berstatus sebagai pembalap papan atas yang penampilannya diwaspadai lawan-lawan di lintasan F1.
Baca Juga: Keberadaan Fernando Alonso Beri Dampak Besar untuk WEC
Pria yang kini berusia 38 tahun itu juga sudah mengantongi dua gelar juara dunia. Tepatnya saat masih berkostum Renault, masing-masing pada edisi 2005 dan 2006.
Selepas dari F1, Alonso memang tak berhenti membalap. Pria kelahiran 29 Juli 1981 itu turun dalam lomba ketahanan, IndyCar, hingga Rally Dakar.
Namun, jika keinginannya tersebut berhasil diwujudkan, Alonso akan kembali ke F1 menjelang 40 tahun. Pertanyaan pun muncul, apakah dia akan mampu kompetitif?
Alonso menegaskan hal tersebut bukan masalah untuknya. Buktinya, Kimi Raikkonen masih aktif membalap bersama Alfa Romeo Racing dalam usia 40 tahun.
Baca Juga: Racing Point-Aston Martin Akan Jadi Works Team pada F1 2021
Alasan lain yang membuat Alonso percaya diri adalah keberadaan regulasi anyar untuk F1 2021 yang dianggapnya membuat pembalap harus memulai dari nol.
Adanya pembatasan anggaran diklaim bakal mengurangi gap di antara tim-tim peserta F1. Dengan kata lain, membuka peluang bagi pabrikan papan tengah dan bawah.
“Sekarang, saya merasa segar dan siap. Orang-orang mengatakan bahwa kami (McLaren) bisa mendapat lebih dari yang sudah kami capai sejauh ini,” ujarnya.
Meski sudah meninggalkan F1, Alonso dan McLaren memang masih terikat kerja sama. Namun, tidak diketahui secara pasti kapan kolaborasi mereka akan berakhir.
Sumber: motorsportweek