SKOR.id - Bek Real Madrid, Raul Asencio, akhirnya mendapatkan kesempatan pangilan pertama untuk membela Timnas Spanyol.Pelatih Timnas Spanyol, Luis de la Fuente, meberikan kesempatan kepada Raul Asencio untuk pertandingan jeda internasional bulan ini.Spanyol akan tampil di babak perempat final UEFA Nations League, untuk menghadapi Belanda.Raul Asencio musim ini berhasil mentas bersama skuad utama Real Madrid, setelah badai cedera menerpa Los Blancos.Sederet pemain belakang yang cedera, membuat Raul Asencio mendapatkan kesempatan untuk tampil di tim utama.Raul Asencio dinilai memiliki kemampuan fisik dan kecepatan yang berguna bagi pertahanan Real Madrid, terutama ketika Eder Militao mengalami ccedera.Pada babak 16 besar Liga Champions melawan Atlatico Madrid, Carlo Ancelotti memberikan kesempatan penuh kepada Raul Asencio untuk mengawal pertahanan Real Madrid.Luis de la Fuente juga mengamati permainan Raul Asencio musim ini yang terus diandalkan di lini belakang Real Madrid."Dia sedang menjalani musim yang hebat dan dia adalah contoh pemain yang bisa melompat maju dalam prosesnya," ujar Luis de la Fuente.Bek berusia 22 tahun itu juga menjadi satu-satunya pemain Real Madrid yang dipanggil Luis de la Fuente untuk tampil bersama Timnas Spanyol.Raul Asencio dipanggil bersama beberapa bek andalan tim lain untuk mengisi lini belakang Timnas Spanyol.Pau Cubarsi dan Inigo Martinez dari Barcelona, hingga Robin Le Normand dari Atletico Madrid, akan menjadi pengisi lini belakang La Furia Roja.Ini menjadi pemanggilan pertama bagi Inigo Martinez setelah 2,5 tahun tak memperkuat Timnas Spanyol.Bintang muda Spanyol Lamine Yamal juga menjadi salah satu pemain yang kembali dipanggil oleh Luis de la Fuente.Sayap lincah Athletic Bilbao, Nico Williams, akan menjadi tandem sempurna Lamine Yamal di sektor sayap Timnas Spanyol.Penyerang senior, Alvaro Morata yang kini memperkuat Galatasaray, masih mendapat kepercayaan untuk mengisi lini depan.Di posisi penjaga gawang, tak ada nama David De Gea yang musim ini tampil cukup mengesankan bersama Fiorentina.Unai Simon yang sempat mengalami cedera, kembali masuk ke dalam daftar skuad yang dipanggil, bersama David Raya dan Alex Remiro.Sedangkan di posisi lini tengah, Pedri menjadi salah satu langganan yang dipanggil, pemain muda Barcelona, Marc Casado, juga memperoleh kesempatan baru dalam kariernya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/v_WM2_aRWOc?si=Kn0j5GoJYe9_cJSi" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Bek Real Madrid, Raul Asencio, mendapatkan panggilan pertama untuk membela Timnas Spanyol.

La Liga

Raul Asencio Dapat Panggilan Pertama Membela Timnas Spanyol

SKOR.id - Bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, menambah koleksi gelar individu setelah mendapatkan penghargaan Golden Boy 2024, Kamis (29/11/2024) lalu.Penyerang sayap yang berusia 17 tahun ini mendapatkan penghargaan Golden Boy, sebuah trofi bergengsi dari media massa asal Italia, Tuttosport.Trofi yang juga disebut-sebut sebagai "Golden Ball" untuk pemain muda ini diberikan kepada Lamine Yamal setelah juri dari penghargaan ini memberikan 488 poin dari kemungkinan 500 poin kepadanya.Golden Boy adalah trofi yang telah diberikan sejak 2003 silam, sebagai bentuk penghargaan bagi para pemain muda yang bermain di sepak bola Eropa dengan kategori di di bawah usia 21 tahun.Juri dari penghargaan ini terdiri dari 50 wartawan olahraga dari sejumlah negara Eropa. Sebelumnya, sejumlah bintang dunia juga mendapatkan penghargaan ini seperti Lionel Messi, Cesc Fabregas, Paul Pogba, atau Kylian Mbappe.Tahun lalu, penghargaan Golden Boy ini diberikan kepada gelandang asal Inggris yang bermain di Real Madrid, Jude Bellingham."Kebanggaan bagi saya menderima penghargaan dan trofi ini. Ini adalah sebuah mimpi, saya sangat bahagia," kata Lamine Yamal, memberikan pernyataan setelah dirinya mengetahui tampil sebagai pemenang Golden Boy untuk tahun 2024 ini."Terima kasih kepada Tuttusport dan juga juri. Saya tidak akan melupakan rekan setim saya, staf pelatih baik di Barcelona maupun di Timnas Spanyol. Saya sangat bahagia dan saya termotivasi dengan penghargaan ini," dia menambahkan.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">🧵Tutti i 𝐯𝐢𝐧𝐜𝐢𝐭𝐨𝐫𝐢 del 𝗚𝗼𝗹𝗱𝗲𝗻 𝗕𝗼𝘆 2024 ✨🏆 𝐋𝐚𝐦𝐢𝐧𝐞 𝐘𝐚𝐦𝐚𝐥 💎 <a href="https://t.co/pyZTAkFpCl">pic.twitter.com/pyZTAkFpCl</a>— Tuttosport (@tuttosport) <a href="https://twitter.com/tuttosport/status/1862039804495466556?ref_src=twsrc%5Etfw">November 28, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Penghargaan ini semakin menegaskan karier Lamine Yamal yang bersinar di usia muda. Baru sebulan yang lalu, Lamine Yamal telah mendapatkan Trofi Kopa dalam acara penghargaan Golden Ball yang dimenangkan oleh Rodri (Manchester City dan Spanyol).Penghargaan Trofi Kopa itu diberikan untuk pencapaiannya bersama Barcelona dan juga terutama kariernya di Timnas Spanyol di mana dia membawa La Roja juara Euro 2024.Dalam turnamen itu pula, Lamine Yamal terpilih sebagai Pemain Muda Terbaik dan juga pemain terbaik di laga Prancis vs Spanyol, serta merupakan pemberi assist terbanyak.Terkait penghargaan tahun 2024 ini, media massa asal kota Turin itu juga mengumumkan bahwa bintang muda Juventus dan Timnas Turki, Kenan Yildiz merupakan pemain yang paling banyak dipilih untuk kategori di webbsite media tersbut.Sedangkan untuk kategori Pemain Muda Terbaik asal Italia, Tuttosport memberikan kepada bek kanan berusia 20 tahun asal klub Fiorentina, Michael Kayode.Berikut Ini Daftar Pemenang Golden Boy2024: Lamine Yamal (Spanyol) 2023: Jude Bellingham (Inggris) 2022: Gavi (Spanyol) 2021: Pedri (Spanyol) 2020: Erling Haaland (Norwegia) 2019: Joao Felix (Portugal) 2018: Matthijs de Ligt (Belanda) 2017: Kylian Mbappe (Prancis) 2016: Renato Sanches (Portugal) 2015: Anthony Martial (Prancis) 2014: Rahjeem Sterling (Inggris) 2013: Paul Pogba (Prancis) 2012: Isco Alarcon (Spanyol) 2011: Mario Gotze (Jerman) 2010: Mario Balotelli (Italia) 2009: Alexandre Pato (Brasil) 2008: Anderson Oliveira (Brasil) 2007: Sergio Aguero (Argentina) 2006: Cesc Fabregas (Spanyol) 2005: Lionel Messi (Argentina) 2004: Wayne Rooney (Inggris) 2003: Rafael van der Vart (Belanda)<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/q9jjqBhwTQo?si=a8FarEayswlvNnMu" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Bintang Barcelona, Lamine Yamal, telah meraih Golden Boy 2024, penghargaan bagi pemain muda yang bermain di sepak bola Eropa.

Sukses di Barcelona dan Timnas Spanyol, Lamine Yamal Raih Golden Boy 2024

SKOR.id - Rodrigo Hernandez atau Rodri baru saja memenangkan Ballon d'Or 2024. Dia pantas mendapatkannya ketika kontroversi tetap bergulir.Jika Real Madrid menilai Vinicius Junior yang lebih pantas mendapatkan Ballon d'Or 2024, bintang asal Brasil itu memang pantas menerimanya karena gol, assist, dan sejumlah momen penting bagi Los Blancos.Namun, jika pertanyaannya apakah Rodri pantas terpilih sebagai pemenang Ballon d'Or 2024? Gelandang 28 tahun ini memang pantas, nyaris tidak ada yang menyanggahnya.Ballon d'Or memang selalu menyisakan kontroversi. Dan, kontroversi terkait siapa yang seharusnya terpilih kerap menjadi perdebatan.Ini juga pernah terjadi ketika pada Ballon d'Or 2010 Lionel Messi yang meraihnya. Ketika itu, terpilihnya Lionel Messi pun dinilai kontroversial karena Andres Iniesta dinilai lebih pantas.Ketika itu, Lionel Messi dan Andres Iniesta sama-sama membawa Barcelona juara La Liga.Namun, Andres Iniesta lebih layak karena dia menjadi pemain penting yang membuat Spanyol juara Piala Dunia 2010.Karena itu, jika Vinicius Junior dinilai lebih pantas karena meraih gelar Liga Champions bersama Real Madrid, value yang sama juga dapat ditempatkan untuk Rodri yang menjadi pemain sangat penting ketika Spanyol juara Euro 2024.Ada equality yang sama antara prestasi keduanya. Pada akhirnya, hasil akhir adalah suara terbanyak, ada demokrasi (pemilih) yang lebih memihak kepada Rodri ketimbang Vinicius Junior.Dalam hal ini, gelar adalah satu-satunya tolok ukur yang bisa disandingkan antara Rodri dan Vincius Junior.Sedangkan aspek lainnya, jelas berbeda. Pertama, Rodri adalah gelandang sedangkan Vinicius Junior adalah penyerang.Banyak faktor yang membuat Rodri pantas meraih Ballon d'Or 2024. Namun, untuk faktor inilah mengapa Ballon d'Or tersebut sudah sepantasnya diberikan kepada Rodri:1. Ballon d'Or 2024 yang BerbedaBallon d'Or 2024 yang jatuh ke pelukan Rodri justru memberikan pesan bahwa publik dunia dapat melihat trofi ini tidak semata-mata diberikan dari sisi jumlah gol.Trofi individu ini pernah didominasi oleh dua monster gol dunia: Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.Jika melihat dua nama tersebut, pesan kuat yang muncul adalah tentang gol-gol yang membuat Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo meraih trofi Ballon d'Or.Sejak 2008 hingga 2019, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo bergantian meraih trofi tersebut. Hanya 2018 ketika Ballon d'Or jatuh ke tangan yang lain: Luka Modric.Kini, terpilihnya Rodri justru menawarkan sisi lain tentang Ballon d'Or. Rodri adalah contoh dari pemain yang memiliki level terbaik dalam kerja sama tim, pemain yang membantu rekan setimnya bersinar.Sedangkan dari aspek perannya sebagai gelandang, Rodri merupakan pemain yang menjadi penyeimbang dalam permainan timnya, baik di Manchester City maupun di Timnas Spanyol.2. Perannya di Manchester CityUntuk melihat value Rodri dapat dilihat dari keberadaannya di klubnya, di tim asuhan Pep Guardiola."Rodri adalah gelandang terbaik di dunia yang pernah ada," kata Pep Guardiola, ketika ditanya tentang peran Rodri.Pernyataan tersebut disampaikan Pep Guardiola ketika dirinya harus berkompromi terkait dengan cederanya Rodri yang membuat Manchester City harus kehilangannya dalam waktu yang lama.Dalam acara Ballon d'Or 2024, Rodri datang masih menggunakan kruk karena kondisinya memang dalam pemulihan cedera.Pada 27 September 2024 lalu, Rodri divonis harus istirahat hinga musim 2024-2025 ini berakhir karena cedera ligament lutut dalam laga lawan Arsenal.Isu Manchester City yang dengan dan tanpa Rodri pun muncul ke permuaan. Dalam hal ini, mampukah The Cityzens memiliki kekuatan yang sama jika tanpa sang gelandang.Musim lalu, statistik memperlihatkan bahwa Rodri menjadi bagian yang sangat penting di Manchester City.Pada 2023-2024, ada 50 laga bersama Rodri di mana Manchester City meraih 38 kemenangan, 11 imbang, dan hanya mengalami 1 kekalahan.Dengan demikian, persentase kemenangannya mencapai 76,0 persen dengan Rodri. Sedangkan tanpa Rodri, persentase kemenangan The Cityzens hanya 55,6 persen.Ada 9 laga Manchester City tanpa Rodri pada 2023-2024. Dari 9 laga tersebut, Manchester City meraih 5 kemenangan namun mengalami 4 kekalahan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Ballon_d_Or_2024_81a1e1218c.jpg" alt="Ballon d'Or 2024 akan diumumkan pada Selasa (29/10/2024) dini hari WIB. (Yusuf/Skor.id)."><figcaption>Rodri mengalahkan semua kandidat dalam Ballon d'Or 2024. (Yusuf/Skor.id).</figcaption></figure>Terkait statistik yang ditorehkan Rodri, pemain kelahiran Madrid, 22 Juni 1996 ini juga memperlihatkan di atas rata-rata sebagai gelandang bertahan.Pada 2023-2024, dalam 50 pertandingan yang dimainkannya di semua ajang bersama Manchester City, Rodri telah mencetak 9 gol dan memberikan 13 assist.Dengan demikian, dia berperan dalam terciptanya 20 gol untuk Manchester City pada 2023-2024 itu.Rodri juga memberikan total 4.582 operan dengan 1.591 operan di antaranya berakhir di final third, area pertahanan lawan. Data tersebut memperlihatkan bahwa 92,5 persen merupakan umpan yang sangat baik.Persentase yang sama juga berlaku di Timnas Spanyol di mana dia telah memberikan 436 operan pada musim lalu itu, dengan 120 di antaranya ke final third atau 93,3 persen merupakan operan yang bagus.Yang membuatnya spesial, dia melakukan aspek menyerang tersebut tanpa mengurangi perannya sebagai gelandang bertahan atau pemain yang memberikan keseimbangan antara lini belakang dan depan.3. GelarTrofi atau prestasi juga bagian termudah untuk menyatakan bahwa Rodri memang pantas meraih Ballon d'Or pada 2024 ini.Pada 2023-2024, bersama Manchester City, dia membawa The Cityzens juara Liga Inggris, Piala Super Eropa, dan Piala Antarklub.Sedangkan bersama Timnas Spanyol, Rodri membawa La Roja juara Euro 2024.Pencapaian tersebut juga ditambah dengan penghargaan individu di mana dia merupakan Pemain Terbaik Euro 2024 dan Pemain Terbaik Piala Dunia Klub.Rodri adalah pemain yang mendorong sejumlah rekannya bersinar. Karena Rodri lini tengah sebagai gelandang bertahan, memungkinkan bagi pemain seperti Kevin De Bruyne, Bernardo Silva, hingga Erling Haaland memaksimalkan potensi mereka.Lalu, karena Rodri pula di lini tengah Spanyol yang membuat pemain seperti Lamine Yamal, Alvaro Morata, Dani Olmo, atau Nico Williams memainkan perannya tanpa harus khawatir karena di belakang mereka ada Rodri.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Ob2NzSG8Ge0?si=vPx9ExNavgMUgU2F" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Gelandang Manchester City dan Timnas Spanyol, Rodri, meraih trofi Ballon d'Or 2024, mengalahkan Vinicius Junior.

World

Faktor yang Membuat Rodri Pantas Mendapatkan Ballon d'Or 2024

SKOR.id - Tidak perlu bermain di Barcelona untuk memberikan yang terbaik dalam kariernya.Alex Baena juga tidak mungkin bermain di Real Madrid setelah apa yang dialaminya ketika menghadapi Los Blancos di ajang Copa del Rey pada 2023 lalu.Ketika itu, terjadi keributan antara Alex Baena dan gelandang Real Madrid, Federico Valverde. Hingga kini, Alex Baena pun seperti menjadi musuh bagi fans Los Blancos.Bagi Alex Baena, bermain di Villarreal dengan cara yang maksimal dan semua keajaiban akan mengikutinya."Bermain di Barcelona akan menjadi mimpi besar sebagai pesepak bola, itu adalah tim terbaik di dunia," kata Alex Baena, kepada Mundo Deportivo, April 2024 lalu."Namun saya ada di tim saya saaat ini, di mana saya memulai karier dan saya akan berada di sini untuk waktu yang lama," dia menambahkan.Menurut Alex Baena, waktu yang akan membawa Alex Baena di mana dia akan bermain di masa depan nanti.Apalagi, setelah gol yang diciptakannya untuk Timnas Spanyol, gol ketiga yang membawa La Roja menang 3-0 atas Serbia di laga keempat UEFA Nations League 2024-2025, Rabu (16/10/2024) dini hari tadi WIB.Sejumlah klub besar La Liga kembali melirik Alex Baena.Skor.id mengulas tentang Alex Baena dalam Bintang Lapangan, artikel yang menampilkan peran pemain dalam sebuah pertandingan yang membuatnya berbeda.Gol Tendangan BebasAlex Baena atau yang bernama lengkap Alejandro Baena Rodriguez memang bukan nama yang langsung mudah dikenali.Kariernya di Timnas Spanyol sendiri baru di angka 7 caps (pertandingan) dengan torehan 2 gol.Ketika Spanyol menang atas Serbia, Alex Baena mencetak gol ketiga Timnas Spanyol pada petandingan yang digelar di Stadion Nuevo Arcangel, Cordoba (Spanyol).Alex Baena mencetak gol tersebut dari tendangan bebas pada menit ke-77, gol ketiga Timnas Spanyol pada laga UEFA Nations League A tersebut.Gol ketiga dengan kedudukan 3-0 tentu bukanlah gol yang krusial saat itu.Namun demikian, gol pemain 23 tahun ini menjadi gol yang unik karena saat itulah untuk pertama kalinya Timnas Spanyol kembali mengoyak gawang lawan melalui tendangan bebas.Sebelum gol tendangan bebas Alex Baena, Spanyol memang sudah lama tidak pernah lagi mencetak gol dari tendangan bebas dalam ajang kompetitif sejak gol David Silva pada 2017.Ketika itu, David Silva mencetak gol ketiga Spanyol lewat tendangan bebas dalam kemenangan 8-0 atas Liechtenstein di kualifikasi Piala Dunia, 5 September 2017.Butuh sekitar tujuh tahun dan 73 pertandingan kompetitif bagi Timnas Spanyol untuk mendapatkan kembali gol dari tendangan bebas yang penantian itu kini telah diakhiri oleh Alex Baena.Dengan demikian pula, Spanyol kini memiliki pemain dengan kemampuan mencetak gol dari tendangan bebas.Pelatih Luis de la Fuente tentu akan menjadikan Alex Baena sebagai penembak tendangan bebas jika timnya mendapatkan kesempatan di laga lainnya."Saya dalam posisi yang bagus sebelum saya menendangnya. Saat bola itu bergulir saya tahu bola itu akan masuk ke gawang," kata Alex Baena, tentang gol tendangan bebas yang diciptakannya ke gawang Serbia, setelah laga tersebut berakhir."Saya banyak melatih tendangan bebas dalam latihan. Saya ingi berkontribusi di posisi yang diinginkan pelatih Luis de la Fuente. Saya pemain serbabisa. Dan, saya tidak pernah memimpikan tahun 2024 yang sungguh luar biasa bagi saya," dia menambahkan.Dalam kariernya sebagai pemain profesional, menurut statistik pers Spanyol, Marca, ini kali kedua dirinya mencetak gol dari tendangan bebas setelah gol yang diciptakannya untuk klubnya, Villarreal, dalam laga La Liga 2022-2023 saat lawan Athletic Bilbao.Ketika itu, Alex Baena mencetak dua gol dalam kemenangan 5-1 atas Athletic Bilbao di pekan ke-34, 13 Mei 2023.Di laga tersebut, gol pertamanya yang membuka keunggulan Villarreal, 1-0, diciptakan dengan tendangan bebas pada menit ke-24.Gol Cepat dalam Debut di TimnasJika gol kedua Alex Baena membuat Spanyol kembali mencetak gol dari tendangan bebas, gol pertamanya bersama La Roja juga memberikan catatan tersendiri dalam kariernya.Gol tersebut diciptakan Alex Baena dalam debutnya bersama Timnas Spanyol pada 12 September 2023 menghadapi Siprus dalam kualifikasi Euro 2024.Pada pertandingan tersebut, Alex Baena masuk sebagai pemain cadangan pad amenit ke-76 menggantikan Gavi.Lalu, hanya sekitar dua menit kemudian, Alex Baena mencetak gol, yang merupakan gol kelima Timnas Spanyol di laga tersebut dalam kemenangan 6-0.Alex Baena yang kelahiran Almeria meniti karier di Timnas Spanyol dari Timnas U-21, U-27, U-19, U-20, dan U-21, serta U-23.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Villarreal’s Alex Baena (23) and Barcelona’s Fermin Lopez (21) could possibly end the summer with an Olympic medal and the European championship. 🥇🏆 <a href="https://t.co/iGOnxvEOM9">pic.twitter.com/iGOnxvEOM9</a>— LaLigaExtra (@LaLigaExtra) <a href="https://twitter.com/LaLigaExtra/status/1821933291940749765?ref_src=twsrc%5Etfw">August 9, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Tahun Emas di 2024Tahun 2024 memang menjadi tahun emas dalam karier Alex Baena. Karena di tahun ini, dia mendapatkan dua gelar (dua medali).Pertama adalah gelar Euro 2024 bersama Timnas Spanyol. Dalam ajang trsebut, dia tampil dalam dua pertandingan yang membawa La Roja menang 1-0 atas Italia dan 1-0 atas Albania.Sedangkan gelar lainnya adalah membawa Spanyol meraih medali emas Olimpiade 2024. Dalam ajang ini, Alex Baena mencetak dua gol, satu di antaranya di laga final ketika mengalahkan tuan rumah Prancis, 5-3.Sedangkan soal gelar, pemain kelahiran 20 Juli 2001 ini membawa Villarreal juara Liga Europa pada 2020-2021, bersama pelatih Unai Emery.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/KM3oz0PJ5HY?si=zwFN36Tfdt79m4sx" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Alex Baena bintang baru Timnas Spanyol yang mencetak dua gol unik dalam kariernya bersama La Roja.

Bintang Lapangan: Alex Baena Akhiri Penantian Gol Tendangan Bebas Spanyol

SKOR.id - Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) menginginkan Luis de la Fuente untuk meneruskan tugasnya sebagai pelatih Timnas Spanyol, apapun hasil yang terjadi di final Euro 2024.Seperti yang diberitakan pers Spanyol, as.com, RFEF melalui Presiden Pedro Rocha, akan mencoba membujuk Luis de la Fuente untuk menerima tawaran kontrak baru.Luis de la Fuente memang hanya memiliki kontrak sampai dengan Euro 2024 ini selesai.RFEF akan mengajukan tawaran perpanjangan kontrak untuk dua tahun ditambah dengan opsi perpanjangan dua tahun.Dengan demikian, dua tahun perpanjangan kontrak baru tersebut hingga Piala Dunia 2026. Lalu, opsi perpanjangan dua tahun sampai dengan Euro 2028 nanti.Dengan kontrak baru itu pula, gaji Luis de la Fuente akan meningkat hingga tiga kali lipat dari jumlah yang diterimanya saat ini yang sebesar 600 ribu euro per tahun.Pedro Rocha sudah tiba di base camp Spanyol yang berada di Donaueschingen (Jerman) pada Jumat (12/7/2024) ini.Pedro Rocha akan menyampaikan tawaran ini sebelum laga final menghadapi Inggris. Apapun hasilnya dari final ini, RFEF menginginkan Luis de la Fuente untuk terus menangani La Furia Roja dengan kontrak panjang, hingga Euro 2028.RFEF Dapat Rp403 MiliarSeperti diketahui, di bawah asuhan Luis de la Fuente, Spanyol berhasil melangkah ke final Euro 2024.Keberhasilan ini membuat sejumlah klub Eropa tertarik kepada pelatih berusia 63 tahun ini. Klub La Liga atau klub besar Eropa lainnya mulai menginginkan pelatih berkepala plontos ini.Karena itulah, RFEF akan mencoba meyakinkan Luis de la Fuente untuk tetap bertahan sebagai pelatih La Furia Roja dengan menawarkan kontrak jangka panjang dengan nilai yang tinggi.Spanyol akan menghadapi Inggris di final pada Minggu (14/7/2024) atau Senin dini hari WIB.Dengan keberhasilan melangkah ke final pula, RFEF sudah mendapatkan hadiah uang sebesar 23 juta euro (sekitar Rp403 miliar) dari Euro 2024 ini.Lalu, jika Spanyol berhasil tampil sebagai juara dalam final yang digelar di Stadion Olimpia Berlin, RFEF akan menerima sebesar 28,5 juta euro.Dari jumlah tersebut, menurut as.com, 12 juta euro di antaranya akan diberikan RFEF sebagai bonus kepada para pemain Timnas Spanyol dan para pelatih di Euro 2024 ini.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/kuDlj4aukJI?si=sxRduEULVHDG97D1" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

RFEF akan mengajukan tawaran kontrak baru untuk empat tahun terlepas hasil yang diraih Spanyol lawan Timnas Inggris dalam final Euro 2024 ini.

RFEF Ingin Luis de la Fuente Tangani Timnas Spanyol hingga Euro 2028

SKOR.id - Menyambut Euro 2024 (Piala Eropa 2024) Skor.id menampilkan artikel mengenai para legenda yang tampil dan berprestasi di turnamen tersebut.Artikel legenda Piala Eropa kali ini akan membahas Luis Suarez, playmaker legendaris yang menjadi andalan Timnas Spanyol pada Piala Eropa 1964.Sukses Spanyol meraih gelar Piala Eropa 1964 tidak lepas dari peran pemain bernama Luis Suarez.Ketika tampil di Piala Eropa 1964, Luis Suarez satu dari dua pemain yang paling tua di Timnas Spanyol asuhan Jose Villalonga.Bersama Luis del Sol, Luis Suarez berusia 29 tahun. Luis Suarez menjadi nama yang sangat dikenal ketika itu setelah dirinya pada tahun yang sama membawa Inter Milan juara Piala Champions 1963-1964.Timnas Spanyol memiliki cukup modal untuk meraih gelar Piala Eropa 1964. Selain sebagai tuan rumah, mereka memiliki sejumlah pemain dengan talenta yang sangat bagus, di antaranya adalah Luis Suarez.Spanyol tampil di turnamen ini dengan situasi ketika skuad mereka tidak lagi memiliki bintang seperti Francisco Gento dan Alfredo Di Stefano.Dengan sejumlah alasan, kedua bintang yang identik dengan Real Madrid tersebut dicoret dari skuad oleh pelatih Jose Villalonga.Tentu saja, tanpa kedua bintang itu membuat beban lebih besar ada di pundak pemain senior seperti Luis Suarez.Namun, Luis Suarez justru mampu memanfaatkan situasi tersebut. Pemain bernama lengkap Luis Suarez Miramontes, yang meninggal pada 9 Juli 2023 dalam usia 88 tahun, dikenal dengan sebutan The Architect, sebutan yang diberikan oleh Alfredo Di Stefano.Kemampuannya bermain diasah di jalan-jalan A Coruna dengan bola yang terbuat dari kain-kain yang digulung. Debutnya di Deportivo La Coruna, klub pertamanya, terjadi pada 1953 dalam usia 18 tahun.Luis Suarez merupakan pemain yang pada masanya memiliki kemampuan dalam pengatur serangan, seorang playmaker. Pemain yang aslinya merupakan gelandang kreatif.Baru kemudian ketika kariernya di Inter Milan, dia memperlihatkan kemampuannya sebagai pengatur serangan dari lini tengah atau yang dikenal dengan deep-lying playmaker.Dengan Luis Suarez pula, klub Inter Milan di era Helenio Herrera memiliki pemain kreatif, yang punya kemampuan individu dalam mengolah bola, visi yang sangat baik, serta kemampuan dalam memberikan umpan atau operan jarak jauh.Bersama Timnas Spanyol, Luis Suarez tampil dalam 32 laga dengan Timnas Spanyol dan mencetak 14 gol, sejak debutnya pada 30 Januari 1957 dalam kemenangan 5-1 atas Belanda.Sedangkan laga terakhirnya untuk Timnas Spanyol terjadi pada 1972, ketika dirinya telah berusia 37 tahun, dalam laga yang berakhir imbang lawan Yunani.Luis Suarez memulai karier sebagai pemain Deportivo La Coruna pada tahun 1953. Klub raksasa Spanyol, Barcelona kemeudian mengkontrak Luis Suarez 2 tahun kemudian dan membuat Suarez mulai dikenal di dunia sepakbola.Bersama Barcelona, Luis Suarez berhasil mencetak 61 gol dari 122 laga. Pengakuan terhadap kemampuannya terjadi ketika dirinya meraih trofi Ballon d'Or 1960.Pada 1961, mantan pelatih Barcelona, Helenio Herrera, ke ke Inter Milan, Luis Suarez pun mengikuti jejaknya.Transfer Suarez dari Barcelona ke Inter Milan menjadi transfer termahal pada saat itu. Inter Milan membayar 250 juta Lira kepada Barcelona untuk memindahkan pemain terbaik Eropa tahun 1960.Suarez kemudian menjadi salah satu bagian dalam Il Grande Inter pada tahun 1960-an yang berhasil meraih gelar juara Liga Champions pada tahun 1964 dan 1965.Bersama sang maestro Helenio Herrera, Luis Suarez menjadi bagian dari salah satu tim terbaik yang pernah ada dalam sejarah sepak bola.Luis Suarez tercatat mengemas satu assist di Piala Eropa 1964. Ia mencatatkan assist saat Spanyol menang dramatis 2-1 atas Hungaria di semifinal Piala Eropa 1964.Dalam laga tersebut, Luis Suarez yang memberikan assist kepada Jesus Maria Pereda yang membuka keunggulan Spanyol 1-0 pada menit ke-35.Meski Hungaria mampu menyamakan kedudukan, Spanyol akhirnya berhasil menjadi pemenang lewat gol di perpanjangan waktu lewat aksi Amancio Amaro pada menit ke-112.Laga semifinal menghadapi Hungaria menjadi salah satu momen terbaik Luis Suarez di Piala Eropa 1964 yang membawa La Roja ke final dan kemudian tampil sebagai juara setelah mengalahkan Uni Soviet.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/N4LQUa2UtnU?si=tdEWdl-w1RzDREBZ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Luis Suarez merupakan playmaker terbaik yang dimiliki Spanyol, menjadi kunci sukses La Roja juara Piala Eropa 1964.

Legenda Piala Eropa: Luis Suarez, sang Arsitek Spanyol Saat Juara Euro 1964

SKOR.id - Menjelang gelaran Euro 2024 (Piala Eropa 2024) yang dimulai 14 Juni 2024, Skor.id menampilkan kembali artikel tentang Euro (Piala Eropa), dalam artikel Kilas Balik Piala Eropa.Turnamen sepak bola paling bergengsi yang melibatkan negara-negara Eropa ini dimulai pada 1960. Sejak saat itu turnamen antarnegara Eropa ini menjadi ajang bergengsi dan terus dilangsungkan hingga kini Euro 2024.Berikut ini kilas balik Piala Eropa 2008 di mana Spanyol tampil sebagai juara setelah mengalahkan Jerman lewat gol Fernando Torres.Piala Eropa 2008 adalah awal mula timnas Spanyol menguasai dunia. Timnas Spanyol sempat jadi raja di dunia sepak bola, semua berawal dari Piala Eropa 2008, sebelum kemudian jadi juara Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012.Di gelaran yang dihelat di Austria dan Swiss, Spanyol jadi negara kedua yang memenangi semua laga di grup lalu jadi juara, dan jadi tim setelah Jerman pada 1996 yang jadi juara tanpa terkalahkan.Yunani yang merupakan juara bertahan tampil sangat buruk, kalah di semua laga babak grup dan langsung tersingkir. Ini adalah kali ketujuh Spanyol lolos ke gelaran Piala Eropa, mereka juara Grup F di kualifikasi.Pelatih Luis Aragones membawa hanya tiga pemain Barcelona dan dua pemain Real Madrid, wakil terbanyak justru berasal dari Liverpool dan Valencia yang sama-sama mengirimkan empat pemain.Di babak grup, Spanyol melumat Rusia (4-1), Swedia (2-1), dan juga Yunani (2-1), lolos sebagai juara Grup D.Di babak gugur, Tim Matador menyingkirkan Italia lewat adu penalti di delapan besar, mengalahkan Rusia di semifinal dengan skor 3-0, dan lolos ke final untuk berhadapan dengan Jerman.Gol tunggal Fernando Torres pada menit ke-33 kemudian sudah cukup untuk timnas Spanyol keluar sebagai juara.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Happy 40th birthday to EURO 2008 and EURO 2012 winner, Fernando Torres! 🥳<a href="https://twitter.com/hashtag/EURO2024?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#EURO2024</a> <a href="https://t.co/IS7vHwrAUy">pic.twitter.com/IS7vHwrAUy</a>— UEFA EURO 2024 (@EURO2024) <a href="https://twitter.com/EURO2024/status/1770377902883795438?ref_src=twsrc%5Etfw">March 20, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script> </div>Bola dan MaskotBola resmi Euro 2008 adalah Adidas Europass, dengan laga grand final menyajikan bola ini versi silver bernama Europass Gloria.Bola terdiri dari 14 panel, dengan bola tradisional memiliki 32 panel. Hal ini membuat pergerakan bola kadang tak menentu, hal yang memunculkan berbagai kritikan, terutama dari para penjaga gawang.Trix dan Flix adalah si kembar yang jadi maskot edisi ini. Keduanya memiliki warna merah dan putih, sesuai dengan warna kebesaran Austria dan Swiss.Laga Menarik: Belanda vs RusiaTimnas Belanda tampil sangat meyakinkan di babak grup. Mereka membantai Italia 3-0, melumat Prancis 4-1, dan mengalahkan Rumania 2-0 di Grup C.Saat bertemu dengan Rusia di delapan besar, tak banyak yang menjagokan Si Beruang Merah, dengan mereka hanya lolos sebagai runner-up Grup D di bawah Spanyol.Akan tetapi, nyatanya Belanda harus kesulitan. Mereka sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Roman Pavlyuchenko sebelum menyamakan kedudukan melalui Ruud van Nistelrooy pada mneit ke-86.Laga memasuki babak tambahan tepatnya pada menit ke-112 saat umpan lambung jauh yang tampak tak berbahaya berhasil diubah jadi gol oleh Dmitri Torbinski.Andrey Arshavin mencetak gol penutup pada menit ke-116, berawal dari lemparan ke dalam, tendangannya melalui sela-sela kaki Edwin van der Saar.Rusia membuat kejutan. Laga ini pula yang kemudian memulai kebintangan Arshavin, Pavlyuchenko, Igor Akinfeev, Sergei Semak, hingag Yuri Zhirkov di Eropa.Pemain Bintang: Xavi HernandezDavid Villa berhasil jadi top skor turnamen dengan empat gol, tetapi ia bukan pemain terbaik turnamen.Xavi Hernandez adalah kunci sepak bola Spanyol. Ia dipilih UEFA menjadi Pemain Terbaik di Piala Eropa 2008."Kami memilihnya karena kami merasa ia adalah perwujudan gaya permainan Spanyol," ujar Andy Roxburgh, salah satu anggota Komite Teknik UEFA yang bertugas memilih Pemain Terbaik saat itu."Perannya sangat vital di semua hal, penguasaan bola, mengumpan, dan menusuk pertahanan lawan dalam permainan yang dilakukan Spanyol."Xavi saat itu berusia 28 tahun dan masih akan jadi pemeran terpenting di lini tengah Spanyol dan Barcelona yang menguasai dunia dalam beberapa tahun selanjutnya.Data dan StatistikTuan Rumah: Austria dan Swiss Jumlah Peserta: 16 Juara: Spanyol Runner-up: Jerman Total Gol: 77 (2,48 gol per laga) Top Skor: David Villa (4 gol) Pemain Terbaik: Xavi Total Penonton: 1.143.990 (36.903 penonton per laga)<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/z2o2VDkcWQE?si=llpNR3vTFzUCl5it" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kilas balik Piala Eropa 2008 ketika Spanyol tampil sebagai juara dan kemudian berlanjut dengan gelar Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012.

Kilas Balik Piala Eropa 2008: Awal Spanyol Menguasai Dunia

SKOR.id - Berikut ini profil Timnas Spanyol, kontestan Euro 2024. La Furia Roja akan tampil di ajang Piala Eropa untuk ke-12 kalinya di Jerman, tempat digelarnya Euro 2024.Timnas Spanyol berada di Grup B dalam putaran final Euro 2024 bersama Italia, Kroasia, dan Albania. Melihat tiga lawan-lawan mereka, pasukan Luis de la Fuente akan dinantikan perlawanan yang sulit.Kroasia dan Italia bertabur bintang Eropa, sedangkan Albania tim yang mulai memperlihatkan taringnya, kembali lagi tampil di ajang ini setelah kali pertama lolos pada Euro 2016.Sejumlah nama bintang Albania seperti Elsad Hysaj (Lazio), Marash Kumbulla (Sassuolo), Armando Broja (Fulham), atau Kristjan Asllani (Inter Milan), bermain di klub Eropa.Dengan situasi tersebut, Spanyol dapat dikatakan berada di grup yang sangat menyulitkan bahkan dapat dikategorikan sebagai "grup neraka".Timnas Spanyol akan memulai fase grup dengan laga menghadapi Kroasia pada 15 Juni 2024 pukul 23.30 WIB.Laga kedua menghadapi Italia pada 21 Juni 2024 pukul 02.00 WIB, dan laga ketiga lawan Albania pada 25 Juni 2024 pukul 02.00 WIB.Bersama Italia, Spanyol merupakan tim besar yang pernah menyandang status sebagai juara. La Furia Roja mengangkat trofi Piala Eropa pada 1964, 2008, dan 2012.Piala kejuaraan sebelumnya yaitu Euro 2020 (2021), langkah Timnas Spanyol hanya sampai semifinal.Mereka juga nyaris meraih gelar UEFA Nations League 2021 karena takluk dari Prancis, 1-2. Namun, Spanyol akhirnya berhasil tampil sebagai juara di ajang UEFA Nations League pada 2022-2023 lalu.Kini, Spanyol akan mencoba kembali untuk merengkuh gelar Piala Eropa. Spanyol lolos ke Euro 2024 dengan status juara grup dalam kualifikasi Grup B. Kepastian tersebut mereka raih pada 15 Oktober 2023 lalu.Dalam 8 pertandingan kualifikasi, Spanyol meraih 7 kemenangan dan 1 kali kalah dengan mengoleksi 21 poin.Mereka juga memiliki produktivitas yang tinggi yaitu total 25 gol dan hanya kemasukan 5 gol.Alvaro Morata dan Joselu merupakan pencetak gol terbanyak Timnas Spanyol dalam kualifikasi, masing-masing menorehkan 4 gol.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Luis_De_La_Fuente_f38ef5f9c3.jpeg" alt="Pelatih Spanyol, Luis De La Fuente. (Jovi Arnanda/Skor.id)"><figcaption>Pelatih Spanyol, Luis De La Fuente. (Jovi Arnanda/Skor.id)</figcaption></figure>Pelatih: Luis de la FuenteLuis de la Fuente bukanlah pelatih tersohor di dunia atau Eropa. Jejak kariernya di klub di level teratas sebagai pelatih kepala hanya di Alaves.Namun, tugasnya hanya sebentar, Diangkat pada 13 Juli 2011, Luis de la Fuente dipecat hanya empat bulan kemudian, tepatnya 17 Oktober 2011.Itulah satu-satunya catatan karier pelatih berusia 62 tahun ini di level top, selebihnya, dia "hanya" melatih tim muda di Bilbao Athletic.Meski demikian, dalam karier sebagai pemain, Luis de la Fuente masuk dalam jajaran mantan bintang Athletic Bilbao.Dia salah satu bintang yang membawa tim wilayah Basque ini juara La Liga dua kali dan Piala Raja satu kali.Dan, jika ada pelatih yang memiliki kemampuan, pengalaman, atau mengetahui akar rumput sepak bola Spanyol, Luis de la Fuente lah orangnya.Dia yang membawa Timnas U-19 Spanyol juara Piala Eropa 2015, lalu juara Piala Eropa untuk U-21 pada 2019.Bersama Timnas U-23, nyaris meraih medali emas (meraih perak) pada 2020.Dari semua itu, tentu saja dia yang membawa Spanyol juara UEFA Nations League pada 2022-2023 lalu.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Lamine_Yamal_M_Yusuf_Skor_id_c6da71c136.jpg" alt="Winger muda Barcelona Lamine Yamal diprediksi bakal menjadi rebutan Spanyol dan Maroko. (M. Yusuf/Skor.id)"><figcaption>Winger muda Barcelona Lamine Yamal, bintang Timnas Spanyol. (M. Yusuf/Skor.id)</figcaption></figure>Pemain Bintang: Lamine YamalLuis de la Fuente pernah menegaskan bahwa karier kepelatihannya datang atau dimulai dari melatih tim muda.Karena itu, dia memberikan porsi yang lebih serius kepada para pemain muda. Wajar jika kemudian di skuad Spanyol saat ini mulai bermunculan para pemain masa depan.Salah satunya adalah Lamine Yamal. Bintang Barcelona yang masih berusia 16 tahun ini akan dinantikan aksinya di Euro 2024.Publik dunia sudah mengetahui dan tidak asing lagi dengan sejumlah bintang top Spanyol saat ini seperti Alvaro Morata.Namun demikian, aksi Lamine Yamal di panggung internsional sekelas Euro tentu akan sangat berbeda.Lamine Yamal merupakan bintang jebolan akademi Barcelona, La Masia. Pemain yang saat ini masih berusia 16 tahun, merupakan pemegang rekor gol termuda dalam sejarah Spanyol.Lamina Yamal mencatat rekor tersebut ketika mengoyak gawang Georgia pada 8 September 2023 di kualifikasi Euro 2023, dalam usia 16 tahun 57 hari.Bersama Timnas Spanyol, Lamina Yamal telah bermain dalam 6 pertandingan dengan mencetak 2 gol.Lamine Yamal memiliki kekuatan dalam permainan kaki kirinya, punya kemampuan dalam menggiring bola, serta mampu menciptakan peluang.Lamina Yamal kerap bermain di sayap kanan namun bisa tampil sebagai penyerang.Profil Tim SpanyolNama Asosiasi: Real Federacion Española de Fútbol (RFEF) Berdiri: 29 September 1913 Julukan: La Roja, La Furia Roja Presiden: Pedro Rocha (sementara) Pelatih: Luis de la Fuente Kapten: Alvaro Morata Tampil di Piala Eropa: 12 Gelar: Juara Piala Dunia 2010 Juara PialaEropa 1964, 2008, 2012 Juara Nations Legaue 2023 Medali Emas Olimpiade 1992Skuad Sementara SpanyolKiper David Raya Alex Remiro Unai SimonBelakang Marc Cucurella Alex Grimaldo Robin Le Normand Aymeric Laporte Dani Carvajal Jesus Navas Pedro Porro Daniel Vivian Pau CubarsíTengah Martin Zubimendi Mikel Merino Fabian Ruiz Álex Baena Rodri Oihan SancetDepan Alvaro Morata Gerard Moreno&nbsp; Dani Olmo Nico Williams Joselu Pablo Sarabia Lamine Yamal Mikel Oyarzabal<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/tKl-OM9vdI4?si=5fMtiiM2u2IfZI1w" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Profil Timnas Spanyol salah satu kontestan Euro 2024 yang memiliki sejarah kental di ajang Piala Eropa.

Profil Tim Grup B Euro 2024: Spanyol

SKOR.id - Virus FIFA kini menghantam Barcelona. Tidak tanggung-tanggung, cedera yang menghantam Gavi merupakan cedera parah.Setelah serangkaian pemeriksaan medis oleh dokter tim Barcelona, klub asal Katalunya ini mengumumkan pada Senin (20/11/2023) siang atau malam ini WIB bahwa cedera yang dialami Gavi adalah cedera anterior cruciate ligament atau yang biasa disingkat dengan ACL, di lutut kanannya."Semangat dan determinasi yang diperlihatkan Gavi di lapangan telah menjelaskan kualitasnya sebagai pemain dan dia memberikan semuanya dengan kostum Barcelona," demikian pesan Barca selain mengumumkan kondisi cedera pemainnya ini."Karena itulah, cedera yang dialami Gavi merupakan pukulan besar bagi semua fans Barcelona dan &nbsp;mereka semua bisa memberikan pesan dukungan itu di sini."Barcelona juga mengonfirmasi bahwa Gavi akan melakukan operasi terkait cedera yang dideritanya tersebut.Dengan demikian, Gavi akan absen setidaknya hingga enam sampai delapan bulan yang berarti musim ini 2023-2024 ini telah berakir bagi pemain berusia 19 tahun tersebut.Cedera ACL merupakan cedera di mana ligamen (serat lunak) sisi dalam lutut yang menyambungkan tulang paha dan kaki robek atau putus.Pemain atau atlet yang mengalami cedera ini membutuhkan penanganan yang serius termasuk operasi serta masa penyembuhan yang panjang.Gavi mengalami cedera tersebut ketika tampil untuk timnas Spanyol di ajang kualifikasi Euro 2024 menghadapi Georgia, Senin (20/11/2023) dini hari tadi.Dalam laga tersebut, Spanyol menang 3-1 lewat gol yang diciptakan Robin Le Normand, Ferran Torres, dan satu gol bunuh diri lawan.Gavi tampil sebagai starter di laga Euro 2024 ini sebelum dirinya digantikan dengan Oihan Sancet pada menit ke-26.Momen Gavi merasakan kesakitan karena cedera lutut kanannya terlihat setelah dirinya mencoba menguasai bola lambung dengan dadanya.Gavi kemudian mencoba menguasai bola namun tiba-tiba dia tampak kesakitan dan memegangi lutut kaki kanannya.Dengan wajah yang meringis dirinya mencoba meminta bantuan kepada timnya di pinggir lapangan.Pelatih timnas Spanyol, Luis De La Fuente, yang melihat peristiwa tersebut langsung meminta tim medis untuk menghampiri sang pemain hingga kemudian menggantikannya.Sebelum momen tersebut, Gavi memang sempat terlihat mendapatkan tackle keras dari pemain Georgia. Namun, sang pemain masih sempat bermain sampai kemudian dia merasan cedera yang dialaminya itu.Ferran Torres, rekannya di Barcelona, mendedikasikan golnya untuk Gavi setelah laga berakhir dengan memperlihatkan kaus Gavi.Lalu, pada saat turun minum, semua pemain timnas Spanyol dan staf sangat sedih dan ruang ganti seperti sunyi karena mereka khawatir dengan kondisi Gavi.Gavi merupakan pemain yang disukai oleh banyak pemain di Spanyol, bahkan oleh bintang-bintang di Real Madrid, rival abadi Barcelona.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/SnVjvH9RAT0?si=5NIf4T0kbgVKHat8" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Musim 2023-2024 telah berakhir bagi Gavi setelah sang pemain dinyatakan mengalami cedera ACL di lutut kanannya, Senin (20/11/2023) malam WIB ini.

Barcelona Umumkan Gavi Cedera ACL, Absen Delapan Bulan

SKOR.id - Gelandang Barcelona dan Timnas Spanyol, Aitana Bonmati, dinobatkan sebagai peraih Women's Ballon d'Or 2023 (Ballon d'Or Feminin 2023).Pemain wanita berusia 25 tahun ini menerima penghargaan tersebut dalam gala Ballon d'Or 2023, Senin (30/10/2023) atau Selasa dini hari WIB.Pemain yang pada Agustus 2023 lalu juga menerima Pemain Wanita Terbaik Eropa ini menyingkirkan sejumlah kandidat lainnya seperti Sam Kerr. Sam Kerr yang merupakan pemain Chelsea dan Timnas Australia, di posisi kedua dalam daftar Women's Ballon d'Or 2023 ini.Sedangkan rekan Aitana Bonmati di Barcelona dan juga timnas Spanyol, Salma Paralluelo di peringkat ketiga, lalu ada Fridolina Rolfo yang juga pemain Barcelona dan Timnas Swedia, di posisi keempat.Kiper Timnas Inggris, Mary Earps, di peringkat kelima untuk kategori ini."Saya sangat bangga bisa memenangkan Ballon d'Or. Sepak bola adalah olahraga kolektif, jadi saya juga persembahkan penghargaan ini untuk rekan setim dan staf di tim," kata Aitana Bonmati dalam sambutannya.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Aitana_Bonmati_dan_Lionel_Messi_80cc54725e.jpg" alt="Aitana Bonmati (kiri) peraih Ballon d'Or Feminin 2023 bersama Lionel Messi peraih Ballon d'Or 2023. (Jovi Arnanda/Skor.id)."><figcaption>Aitana Bonmati (kiri) peraih Ballon d'Or Feminin 2023 bersama Lionel Messi peraih Ballon d'Or 2023, berfoto bersama pada Selasa (31/10/2023) dini hari WIB. (Jovi Arnanda/Skor.id).</figcaption></figure>"Sebagai atlet yang telah menjadi contoh, kami memiliki tanggung jawab baik itu di lapangan maupun di luar lapangan. Kami harus menjadi lebih daripada sekadar atlet dengan terus berjuang bersama untuk sesuatu yang lebih baik, kedamaian, bagi semua kesetaraan di dunia ini," dia menambahkan.Aitana Bonmati salah satu bintang yang membawa Timnas Spanyol juara Piala Dunia Wanita. Sepanjang turnamen itu, Aitana Bonmati mencetak tiga gol dalam ajang yang dibelar di Australia dan Selandia Baru tersebut.Dalam turnamen Piala Dunia Wanita 2023 itu pula, Aitana Bonmati terpilih sebagai Pemain Terbaik (Golden Ball).Dalam kariernya, Aitana Bonmati juga membawa Barcelona meraih empat gelar liga dan dua gelar Liga Champions. Dia juga produk sepak bola muda Barcelona (tim junior) sejak 2012 yang kemudian masuk ke tim senior pada 2016 silam.Ini merupakan kali kelima Women's Ballon d'Or di mana rekan setimnya yaitu Alexia Putellas telah memenangkan dua edisi sebelumnya.Daftar Pemenang Women's Ballon d'Or2023 Aitana Bonmati (Barcelona) 2022 Alexia Putellas (Barcelona) 2021 Alexia Putellas (Barcelona) 2020 Tidak diselenggarakan karena Covid-19 2019 Megan Rapinoe (Reign FC) 2018 Ade Hegerberg (Lyon)<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/5PsgPn-szTU?si=3rMdgPTjAafV9v59" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Bintang wanita timnas Spanyol dan Barcelona, Aitana Bonmati, terpilih sebagai peraih Ballon d'Or Wanita 2023, Selasa (31/10/2023) dini hari WIB.

Latest Articles - timnas Spanyol