SKOR.id - Timnas Vietnam mendapatkan hasil buruk pada laga perdana mereka dalam turnamen internasional bertajuk LP Bank Cup 2024.Itu setelah mereka harus mengakui keunggulan Rusia dengan skor telak 0-3 di Stadion My Dinh, Hanoi, Kamis (5/9/2024) malam WIB.Permainan sebenarnya berlangsung cukup berimbang pada awal babak pertama. Meski Rusia lebih sedikit mendominasi penguasaan bola.Beberapa peluang berhasil diciptakan oleh Rusia. Hingga akhirnya, skuad asuhan Valery Karpin ini berhasil memecahkan kebuntuan pada menit ke-24. Adalah Daler Kuzyaev yang berhasil membobol gawang Vietnam dengan sundulannya setelah menerima umpan silang Tamerlan Musaev.Unggul satu gol, Rusia tak mengendurkan serangan mereka. Beberapa tekanan demi tekanan yang dilakukan mampu merepotkan lini pertahanan tim tuan rumah.Vietnam pun tampak kesulitan untuk bisa membobol gawang Rusia. Hingga babak pertama berakhir, skor tetap 1-0 untuk keunggulan Rusia.Memasuki babak kedua, Rusia tidak mengendurkan serangan mereka. Bahkan, berhasil menggandakan kedudukan pada menit ke-61, setelah bek Vietnam, Vu Van Thanh melakukan gol bunuh diri.Makin tertinggal, Vietnam mencoba bangkit. The Golden Star, julukan Vietnam, berupaya untuk memberikan tekanan ke area pertahanan Rusia.Beberapa peluang pun diciptakan. Tapi, selalu tidak berhasil membuahkan gol.Justru Rusia yang kembali bisa mencetak gol pada menit ke-77. Kali ini giliran striker mereka Tamerlan Musayev yang berhasil membobol gawang Vietnam yang dikawal Dang Van Lam. Skor pun berubah 3-0.Di sisa waktu yang ada, Vietnam belum ingin menyerah. Peluang kembali diciptakan beberapa kali lewat aksi Pham Tuan Hai. Tapi selalu menemui kebuntuan.Hingga pertandingan usai, skor tetap 3-0 untuk keunggulan Rusia.Setelah ini, Rusia akan menghadapi Thailand pada 7 September nanti. Terakhir, Thailand akan menantang Vietnam, 10 September 2024.Sekadar informasi, turnamen LP Bank 2024 memang sengaja digelar Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) untuk mengisi jeda internasional alias FIFA Matchday.&nbsp;Susunan Pemain UtamaVietnam (5–4-1): 23-Dang Van Lam; 12-Tuan Tai Phan, 6-Nguyen Thanh Binh, 16-Nguyen Thanh Chung, 3-Que Ngoc Hai, 17-Vu Van Thanh; 18-Dinh Thanh Binh, 8-Do Hung Dung, 26-Van Truong Nguyen, 4-Nguyen Hai Long; 14-Nguyen Hoang DucPelatih: Kim Sang-sikRusia (4-3-3): 16-Andrey Lunev; 4-Vyacheslav Karavaev, 18-Ruslan Litvinov, 14-Evgeni Morozov, 24-Daniil Krugovoy; 8-Nikita Krivtsov, 19-Artem Karpukas, 23-Daler Kuzyaev; 27-Ivan Oblyakov, 11-Tamerlan Musaev, 9-Sergey Pinyaev<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/MEBuyKAVk_U?si=69rDDnlZZsQQfGyG" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Vietnam harus mengakui keunggulan Rusia pada laga perdana mereka di turnamen LP Bank Cup 2024.

World

Timnas Vietnam Telan Kekalahan Telak dari Rusia di Kandang Sendiri

SKOR.id – &nbsp;Olimpiade 2024 menjadi ironi bagi Vietnam. Mereka gagal meraih satu pun medali di Paris. Ini menandai dua kali beruntun negara Asia Tenggara tersebut harus pulang dengan tangan hampa.&nbsp;Sebelum Paris 2024, Vietnam juga tak mampu meraih medali dalam Tokyo 2020. Kegagalan back-to-back di Olimpiade, menurut media lokal, Tuoi Tre, mencerminkan kurangnya kepemimpinan olahraga.Hal itu membuat atlet-atlet Vietnam memiliki peluang yang sangat minim untuk berkompetisi di panggung internasional. Terbukti, Kontingen Naga Biru kesulitan bersaing di luar event regional. &nbsp;&nbsp;&nbsp;Kendati sukses keluar sebagai juara umum dalam SEA Games 2021 dan 2023, Vietnam hanya menargetkan tiga sampai lima medali emas untuk Asian Games Hangzhou.&nbsp;Pada multievent olahraga negara-negara Asia tersebut, mereka meraih total 27 medali, namun hanya tiga emas. Vietnam kalah dari wakil ASEAN lainnya: Thailand (12 emas) Indonesia (7 emas), Malaysia (6 emas), dan Filipina (4 emas).&nbsp;Di Olimpiade 2024 harapan menyabet emas lebih kecil lagi. Satu-satunya asa adalah lewat atlet menembak Trinh Thu Vinh. Ia membawa optimisme saat mampu mencapai babak final nomor 10 m pistol angin putri dan 25 m pistol putri.&nbsp;Namun Thu Vinh belum bisa memberikan medali. Ia finis keempat di nomor 10 m pistol angin dan ketujuh pada 25 m pistol. Hasilnya cukup baik mengingat sang atlet bersaing dengan para penembak terbaik dunia. &nbsp;Sedangkan 15 atlet Vietnam lainnya masih berada jauh dari level untuk bertarung memperebutkan medali. Di cabang olahraga renang, peraih 11 emas SEA Games Nguyen Huy Hoang bahkan gagal masuk Top 20, baik di kualifikasi gaya bebas 800 m dan 1.500 m putra.Kemudian dalam cabor angkat besi, yang selalu jadi andalan Vietnam di Olimpiade, juga mengecewakan. Lifter Trinh Van Vinh gagal total dan tersisih setelah angkatan snatch kelas 61 kg putra.Untuk Olimpiade Paris 2024, Kontingen Vietnam hanya diperkuat 16 atlet dari 11 cabor. Ini adalah jumlah terendah sejak edisi Beijin 2008. Ketika itu mereka mengirim 13 atlet, tetapi mampu menyabet satu perak.Rapor merah dalam Paris 2024 memperlihatkan fakta meresahkan bagi olahraga Vietnam. Mereka masih kesulitan menghasilkan atlet yang menonjol, termasuk dalam cabor tradisional Olimpiade seperti atletik, renang, dan angkat besi.&nbsp;Direktur Departemen Olahraga dan Pelatihan Fisik Vietnam Dang Ha Viet pernah mengungkapkan untuk mengembangkan olahraga berkinerja tinggi tak bisa dilakukan satu-dua hari. Proses panjang harus dilalui.Menurutnya, agar dapat memiliki juara Olimpiade dan Asia, Vietnam memerlukan proses yang sistematis, termasuk seleksi di semua tingkatan usia di seluruh penjuru negeri.&nbsp;Olahraga Vietnam pun membutuhkan proses komprehensif, ilmiah, serta metodis, dari seleksi, pelatihan, pembinaan, pemulihan, pencegahan, dan perawatan cedera. Juga tim ilmiah dengan peralatan modern guna mendukung tes dan evaluasi atlet hingga analisis lawan.“Ekonomi yang besar akan menyelesaikan banyak masalah performa olahraga. Yaitu investasi, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, sumber daya manusia yang berkualitas, dan sumber pendanaan untuk olahraga,” ujar Dang Ha Viet.“Agar prestasi olahraga dapat mencapai seperti yang diharapkan, kami memerlukan lebih banyak faktor, mulai dari investasi hingga sistem pelatihan, seleksi, dan tentunya turnamen,” pungkasnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Jco5zS5a2fk?si=05k5AtAEFggutafy" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Atlet-atlet Vietnam masih kesulitan bersaing di event-event internasional meski mampu merajai SEA Games. 

Semua berita terkini tentang tenis, voli, MMA, renang, atletik, WSBK, Formula E, dan masih banyak lainnya.

Other Sports

Dua Olimpiade Beruntun Tanpa Medali, Alarm bagi Olahraga Vietnam

SKOR.id - Skuad muda Vietnam harus puas pulang dari ajang ASEAN U-16 Championship 2024 tanpa mendapat medali.Hal itu terjadi usai Timnas U-16 Vietnam kalah dalam laga perebutan tempat ketiga di Stadion Manahan, Solo pada Rabu (3/7/2024) sore.Menghadapi tuan rumah Indonesia yang didukung ribuan penonton, tim asuhan Tran Minh Chien tumbang dengan skor 0-5.Vietnam sejatinya sempat mengimbangi permainan Indonesia hingga akhir babak pertama.Akan tetapi, mereka justru kebobolan dua gol pada masa tambahan waktu sehingga tertinggal 0-2 pada saat turun minum.Momen pada akhir babak pertama itu rupanya memengaruhi mental bermain Nguyen Hong Quang dan kolega di sisa laga.Mereka pun kebobolan tiga gol pada babak kedua dan menutup ASEAN U-16 Championship 2024 dengan kekalahan telak."Kami tak menyangka kebobolan dua gol dengan jeda waktu yang sangat cepat," kata Tran Minh Chien dalam sesi konpers usai laga."Pada babak kedua, mungkin para pemain mulai kehilangan konsentrasi dan stamina."&nbsp;"Para pemain juga membuat banyak kesalahan konyol yang membuat kami kebobolan banyak gol," sang pelatih melanjutkan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Pelatih_Vietnam_U_16_Tran_Minh_Chien_680f953a1e.jpeg" alt="Pelatih Vietnam U-16, Tran Minh Chien"><figcaption>Kepala Pelatih Vietnam U-16, Tran Minh Chien (tengah), saat hadir dalam sesi konpers usai laga perebutan tempat ketiga ASEAN U-16 Championship 2024 yang digelar di Stadion Manahan, Solo pada Rabu (3/7/2024). (Doddy Wiratama/Skor.id)</figcaption></figure>Dalam kesempatan itu, Tran Minh Chien tak lupa mengucapkan selamat kepada Indonesia yang akhirnya finis ketiga."Selamat buat Indonesia atas kemenangan yang menakjubkan dan keberhasilan mendapat tempat ketiga di turnamen ini."Tran Minh Chien pun berharap hasil yang didapat Vietnam dalam ASEAN U-16 Championship 2024 bisa jadi pelajaran berharga.Apalagi skuad muda Vietnam juga akan ambil bagian dalam kualifikasi Piala Asia U-17 2025 yang akan digelar Okotober nanti.Dalam ajang tersebut, Vietnam bakal jadi tuan rumah Group I menjamu Yaman, Kyrgyzstan, dan Myanmar.Tim asuhan Tran Minh Chien harus finis pertama jika ingin lolos otomatis ke Piala Asia U-17 2025 yang akan digelar di Arab Saudi.Vietnam pun bisa lolos sebagai salah satu dari lima peringkat kedua terbaik babak kualifikasi yang terdiri dari 10 group."Setelah turnamen ini, kami akan istirahat sepekan. Lalu, anak-anak akan ikut kejuaraan U-17 domestik," Tran Minh Chien menjelaskan.&nbsp;"Usai kejuaraan itu, kami akan ikut turnamen persahabatan di Cina serta menggelar pemusatan latihan di Jepang."<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/5OHXWOCk61g?si=JsEsM2-1SxU1x1XO" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kepala pelatih Timnas U-16 Vietnam, Tran Minh Chien, menyebut anak didiknya terlalu banyak membuat kesalahan konyol.

Vietnam U-16 Kalah 0-5, Pelatih Sebut Pemain Banyak Bikin Kesalahan Konyol

SKOR.id - Timnas Indonesia menjadi satu-satunya wakil ASEAN yang melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.Itu setelah dua tetangga, Thailand dan Malaysia, sama-sama kandas di fase grup putaran kedua.Thailand, yang tergabung di Grup C, mengalami nasib paling pahit.&nbsp;Theerathon Bunmathan dan kawan-kawan berhasil menekuk Singapura 3-1 di Stadion Rajamangala, Bangkok, Selasa (11/6/2024) malam.Suphanat Mueanta (37'), Poramet Arjvirai (79'), dan Jaroensak Wonggorn (86') mencatatkan nama di papan skor, sementara Ikhsan Fandi (57') mendulang gol hiburan buat The Lions.Tapi, itu ternyata tak cukup menggeser Cina di peringkat kedua. Dan, yang lebih menyesakkan, rekor mereka sejatinya identik dengan sang rival - dari poin, jumlah menang, kalah, dan seri, sampai selisih gol.Pembedanya adalah head to head. Cina mampu menang 2-1 di kandang Thailand, November lalu, sedangkan tim Gajah Perang hanya bisa imbang 1-1 pada pertemuan kedua, Kamis (6/6/2024).Alhasil, tim asuhan Masatada Ishii harus menyudahi petualangan mereka di babak ini.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C8FDuG6P4xF"></oembed></figure>Lanjut ke Grup D, Malaysia juga sebenarnya mampu menang 3-1 atas Taiwan pada laga pamungkas di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur.Safawi Rasid (53'), Paulo Josue (69'), dan Adib Ra'op (90+6') sanggup membalas gol pembuka tim tamu yang dilesakkan Yu Yao-hsing (20').Namun, mereka tetap tak bisa mengejar selisih gol milik Kirgiztan di peringkat kedua, meskipun koleksi poin setara (10).Kirgiztan akhirnya menegaskan posisi runner-up usai menahan imbang pemuncak grup Oman, 1-1, beberapa jam kemudian.&nbsp;Hanya finis di peringkat ketiga putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Thailand dan Malaysia, juga gagal lolos otomatis kePiala Asia 2027.&nbsp;Perjuangan mereka akan dilanjutkan Maret tahun depan, yakni pada babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027.Vietnam tumbangSatu lagi wakil ASEAN yang pasti gugur adalah Vietnam. Uniknya, mereka sudah tersingkir sebelum kick-off laga pamungkas di kandang Irak.Sebab, beberapa jam sebelumnya, Indonesia sukses mengunci slot runner-up Grup F dengan mengalahkan Filipina 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.Penderitaan Vietnam kian lengkap setelah mereka juga kalah 1-3 dari Irak di Stadion Internasional Basra.Gol-gol Hussein Ali (12'), Ali Jasim (71'), dan Ayman Hussein (90+2'), cuma bisa dibalas oleh Pham Tuan Hai (84').Dan, satu lagi tim asal Asia Tenggara adalah Myanmar. Sudah pasti kandas, mereka dibantai 1-4 oleh Korea Utara di laga penutup grup B.Berikut hasil lengkap wakil ASEAN di laga pamungkas putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia:Grup B Korea Utara 4-1 MyanmarGrup C Thailand 3-1 SingapuraGrup D Malaysia 3-1 TaiwanGrup F Indonesia 2-0 Filipina Irak 3-1 Vietnam<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/a1Xq0mMPgkk?si=r2HHy2gqshpOaLNX" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas Indonesia menjadi satu-satunya wakil ASEAN yang melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Thailand dan Malaysia Gugur

SKOR.id - Putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menyisakan satu laga pamungkas. Namun, hingga kini belum ada wakil ASEAN yang memastikan langkah ke babak selanjutnya.Saat ini, ada empat tim Asia Tenggara yang masih berpeluang lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.Mereka adalah Thailand, Malaysia, Indonesia, dan Vietnam.Thailand diketahui berada di peringkat ketiga Grup C. Tim berjuluk Gajah Perang itu terpaut tiga poin dari Cina yang ada di posisi kedua.Ditahan imbang sang rival 1-1 di Shenyang, Kamis (6/6/2024) lalu, membuat penentuan akan terjadi pada pertandingan terakhir.Thailand harus bisa menghajar Singapura dengan margin tiga gol, sembari berharap Cina tumbang oleh Korea Selatan. Ini karena mereka perlu menyalip selisih gol Dragon Team.Skenario serupa juga dibutuhkan Malaysia di Grup D. Tapi, perjuangan Harimau Malaya jauh lebih berat.Sebab, selisih gol mereka dengan Kirgiztan di peringkat kedua terpaut 8 (+6 dan -2). Malaysia bukan hanya harus menang lawan Taiwan dengan margin tiga gol, tapi berharap Kirgiztan kalah dari Oman minimal lima gol.Tim asuhan Kim Pan-gon tentu menyesali kegagalan mereka mengalahkan Kirgiztan, pekan lalu, dan hanya bermain imbang 1-1.Kasus Indonesia dan Vietnam di Grup F sedikit berbeda.&nbsp;Secara teknis, satu wakil ASEAN dipastikan lolos sebagai runner-up di grup ini. Tapi, kita belum tahu siapa.Indonesia masih unggul satu poin (7) dari Vietnam (6), tapi itu bisa berubah di laga pamungkas.Seandainya Garuda kalah dari Filipina dan Vietnam minimal imbang di kandang Irak, tiket bisa melayang ke genggaman The Golden Star Warriors. Selisih gol lagi-lagi menjadi penentu.Jadi, bagi Indonesia, kemenangan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/6/2024) mendatang, adalah harga mati.Adapun tiga tim ASEAN lain sudah tak punya harapan melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.Myanmar hanya mengoleksi satu poin dari lima laga, dipastikan finis sebagai juru kunci Grup B. Hal serupa juga dialami Singapura di Grup C.Filipina pun tak berbeda. Tim berjuluk The Azkals itu hanya mampu sekali mencuri poin dari Indonesia di Grup F, sisanya tumbang.Ketiga tim ini akan melanjutkan perjuangan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027.Hasil tim-tim ASEAN di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (6/6/2024):Grup B Myanmar 0-5 JepangGrup C Cina 1-1 Thailand Singapura 0-7 Korea SelatanGrup D Kirgiztan 1-1 MalaysiaGrup F Indonesia 0-2 Irak Vietnam 3-2 Filipina<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C758KD3uWgR"></oembed></figure><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/a1Xq0mMPgkk?si=UvJZ2aYTL1x_Bsqw" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menyisakan satu laga, belum ada wakil ASEAN yang memastikan langkah ke babak selanjutnya.

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Wakil ASEAN Harap-harap Cemas

SKOR.id - Timnas Indonesia bakal menjalani laga hidup-mati saat menjamu Filipina pada laga terakhir Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga itu akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/6/2024).Timnas Indonesia saat ini berada di peringkat kedua dengan poin tujuh dari lima pertandingan yang telah dijalani. Posisi skuad asuhan Shin Tae-yong itu belum aman.Pasalnya, raihan poin tim Garuda masih bisa dilewati oleh Vietnam yang kini berada di posisi ketiga dengan enam poin dari lima pertandingan. Sedangkan Filipina sudah dipastikan gagal lolos ke putaran ketiga, lantaran kini baru mengoleksi satu poin.Pada laga terakhir, di saat bersamaan, Vietnam juga harus bertandang ke markas Irak, 11 Juni nanti. Irak pun sudah dipastikan lolos sebagai juara Grup F, usai mengoleksi 15 poin dari lima laga.Maka itu, agar tidak tergantung dengan hasil pertandingan itu, Timnas Indonesia harus bisa menang atas Filipina di laga pemungkas guna mengunci peringkat kedua klasemen Grup F sekaligus lolos ke Piala Asia 2027.Meski begitu, hal tersebut tentu tidak akan mudah. Mengingat, ada banyak perubahan juga di Timnas Filipina. Apalagi jika berkaca pada pertemuan pertama kedua tim di Manila, yang bermain imbang 1-1.Lantas, jika tidak berhasil menang di laga melawan Filipina, bagaimana kans Timnas Indonesia untuk melaju ke babak selanjutnya?Jika mengacu dalam regulasi kompetisi pasal 11 poin 5, kita bisa melihat parameter dalam penetapan peringkat di klasemen.Pertama, dilihat dari jumlah poin terbesar yang diperoleh di semua pertandingan grup, kemudian selisih gol tertinggi di semua pertandingan grup, dan produktivitas gol terbanyak yang dicetak di semua pertandingan grup.Namun apabila ada dua tim atau lebih memiliki hal yang sama dari ketiga kriteria di atas, maka peringkat akan ditentukan sebagai berikut:1. Jumlah poin terbesar yang diperoleh dalam pertandingan grup antara tim yang bersangkutan.2. Selisih gol tertinggi yang dihasilkan dari pertandingan grup antara tim yang bersangkutan.3. Produktivitas gol terbanyak yang dicetak di semua pertandingan grup antara tim yang bersangkutan.4. Jumlah gol tandang terbanyak yang dicetak oleh tim yang bersangkutan.5. Skor perilaku tim tertinggi yang berkaitan dengan jumlah kartu kuning dan merah untuk pemain dan ofisial tim di semua pertandingan grup dipertimbangkan sesuai dengan deduksi berikut:• Kartu kuning pertama: Dikurangi 1 poin• Kartu kuning kedua/kartu merah tidak langsung: Dikurangi 3 poin• Kartu merah langsung: Dikurangi 4 poin• Kartu kuning dan kartu merah langsung: Dikurangi 5 poinHanya satu dari pengurangan di atas yang akan diterapkan pada pemain dalam satu pertandingan. Tim dengan jumlah poin tertinggi akan mendapat peringkat tertinggi.&nbsp;6. Berdasarkan undian oleh FIFA bekerja sama dengan konfederasi.Jika berkaca dari skema tersebut, berikut adalah perhitungan Timnas Indonesia agar lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2027:-Menang atas Filipina, tidak peduli berapa pun hasil laga Irak vs Vietnam.-Seri lawan Filipina, tapi di pertandingan lain Vietnam juga seri atau kalah dari Irak.-Kalah dari Filipina, di pertandingan lain Vietnam juga kalah dari Irak.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/a1Xq0mMPgkk?si=LkB5ecxJvNy9K48t" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut adalah hitung-hitungan Timnas Indonesia untuk lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Menghitung Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

SKOR.id - Timnas Filipina membawa 28 pemain untuk melakoni dua laga penentu Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Vietnam dan Indonesia.Dan, seperti yang ramai dikabarkan sebelumnya, pelatih Tom Saintfiet menyertakan sederet wajah anyar berdarah keturunan.Total, ada delapan debutan yang dipanggil oleh sang juru taktik, tujuh di antaranya pemain blasteran.Mereka adalah Kristofer Reyes, Adrian Ugelvik, Zico Bailey, Matthew Baldisimo, Dylan Demuynck, dan Alex Monis.Hanya Jeremiah Borlongan yang merupakan pemain lokal debutan dan merumput di Philippines Football League, yakni bersama Dynamic Herb Cebu.Talenta Filipina yang bermain di luar negeri sebenarnya masih banyak, namun ada yang menolak panggilan, ada yang cedera, dan beberapa terkendala dokumen.Sisanya adalah wajah-wajah familier yang kerap menjadi andalan The Azkals dalam beberapa laga terakhir, seperti penyerang gaek Patrick Reichelt, pemain serbabisa Pocholo Bugas, dan kiper Neil Etheridge.Ada pula beberapa nama yang merumput di Liga 1 Indonesia, yakni Kevin Mendoza (Persib Bandung), Anthony Pinthus (PSS Sleman), Simen Lyngbo (Persik Kediri), Christian Rontini (Persita Tangerang), hingga OJ Porteria (Dewa United).Timnas Filipina saat ini berada di posisi buncit Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.Mereka masih punya peluang lolos ke babak berikutnya, meskipun tipis.Syaratnya adalah menekuk Vietnam dan Indonesia, sembari berharap dua tim tersebut tak menambah poin.Dengan demikian, pasukan Tom Saintfiet akan menyamai koleksi Indonesia (7 poin) tapi unggul head to head. Sedangkan Vietnam bakal turun sebagai juru kunci.Berikut daftar skuad Timnas Filipina untuk hadapi Vietnam dan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia:Kiper: Neil Etheridge (Birmingham City), Kevin Mendoza (Persib Bandung), Anthony Pinthus (PSS Sleman)Belakang: Amani Aguinaldo (Trat), Jesse Curran (Ratchaburi), Yrick Gallantes (One Taguig), Simen Lyngbo (Persik Kediri), Jesper Nyholm (Perak FC), Kristofer Reyes (Krabi), Christian Rontini (Persita Tangerang), Santiago Rublico (Atletico Madrid), Paul Tabinas (Vukovar), Adrian Ugelvik (Levanger);Tengah: Zico Bailey (New Mexico United), Matthew Baldisimo (York United), Michael Baldisimo (San Jose Earthquake), Pocholo Bugas (Angkor Tiger), Kevin Ingreso (One Taguig), Mark Swainston (Kaya FC Iloilo), Oskari Kekkonen (Lamphun Warriors), Scott Woods (EIK Tonsberg);Depan: Jeremiah Borlongan (Dynamic Herb Cebu), Dylan Demuynck (Zulte Waregem), Jarvey Gayoso (Kaya FC Iloilo), Griffin McDaniel (Stallion Laguna), Alex Monis (New England Revolution II), OJ Porteria (Dewa United), Patrick Reichelt (KL City);<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/HUFLXDlkimI?si=Q_z7_DIgCru8trqF" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas Filipina membawa 28 pemain untuk melakoni dua laga penentu Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Vietnam dan Indonesia.

Hadapi Vietnam dan Indonesia, Pelatih Timnas Filipina Panggil 8 Debutan

SKOR.id - Cukup lama menganggur, Alexandre Polking akhirnya mendapatkan pekerjaan baru.Seperti diketahui, juru taktik berkebangsaan Brasil itu sebelumnya menangani Timnas Thailand. Namun, kontraknya diputus pada November 2023.Sejak itu, pelatih yang juga memiliki darah Jerman tersebut kerap dikaitkan dengan sejumlah posisi, termasuk Timnas Vietnam yang beberapa waktu lalu berpisah dengan Philippe Troussier.Alexandre Polking awalnya mengisyaratkan ketertarikan, tapi Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) justru memilih sosok asal Korea Selatan, Kim Sang-sik.Untungnya, tak lama kemudian, Alexandre Polking, atau yang akrab disapa Mano, juga menemukan pelabuhannya.Tak jauh-jauh, bahkan di Vietnam juga. Bedanya, dia menangani klub V.League 1, yakni Cong An Ha Noi FC.Mano dipercaya meneruskan jabatan yang ditinggal legenda sepak bola Thailand, Kiatisuk Senamuang, pada 14 Mei lalu.Sang pelatih menandatangani kontrak berdurasi dua tahun, diharapkan bisa mengangkat kembali performa Cong An Ha Noi FC.Ini merupakan kali kedua Alexandre Polking memimpin klub asal Vietnam. Empat tahun lalu, dia juga pernah dikontrak Ho Chi Minh City FC untuk V.League 1 2021.Sayang, kala itu petualangannya kurang sukses. Setelah 12 pekan, Ho Chi Minh City FC malah terpuruk di papan bawah.&nbsp;Dan, ketika liga dibatalkan akibat pandemi Covid-19, Mano juga memutus kontrak dengan klub tersebut, kemudian lanjut menangani Timnas Thailand.Adapun saat ini, situasinya berbeda. Cong An Ha Noi FC, atau bisa juga disebut Hanoi Police FC, berada di papan atas V.League 1 2023-2024.Namun, mereka hanya bertengger di peringkat keempat, kurang memuaskan untuk tim juara bertahan.Petinggi klub sempat menunjuk direktur teknik, Tran Tien Dai, sebagai caretaker setelah Kiatisuk Senamuang cabut, tapi Cong An Ha Noi FC malah tumbang dua kali beruntun.Akibatnya, jarak dengan pemuncak klasemen, Namh Dinh FC, melebar hingga 8 poin, sedangkan kompetisi hanya menyisakan enam pertandingan.Menyelamatkan wajah Cong An Ha Noi FC sebagai juara bertahan tentu cukup berat, apalagi sudah memasuki pekan-pekan akhir.Namun, dengan pengalaman segudang, termasuk membawa Timnas Thailand dua kali juara Piala AFF (2020 dan 2022), Alexandre Polking diharap bisa menciptakan keajaiban.Jika gagal pun, tak apa. Musim depan dia masih punya waktu membangun tim juara.Alexandre Polking belum akan debut pada akhir pekan ini karena masih mengurus beberapa hal dengan keluarganya.&nbsp;Dia baru akan memimpin Cong An Ha Noi FC pada pekan ke-22 V.League 1 2023-2024, Kamis (30/5/2024), saat bertandang ke markas Hong Linh Ha Tinh.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/HUFLXDlkimI?si=YJ1o_9548vgwCwXe" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Cukup lama menganggur, mantan pelatih Timnas Thailand, Alexandre Polking, akhirnya mendapatkan pekerjaan baru.

Sempat Diisukan Latih Timnas Vietnam, Alexandre Polking Pilih Klub V.League 1

SKOR.id - Pelatih Timnas Vietnam, Kim Sang-sik, memberikan komentarnya terkait hasil undian pembagian grup ASEAN Championship 2024 (sebelumnya bernama Piala AFF 2024) yang telah dilakukan, Selasa (21/5/2024).Seperti diketahui, dari hasil undian itu, Vietnam tergabung di Grup B bersama Timnas Indonesia, Filipina, Myanmar, dan Laos.&nbsp;Kim Sang-sik pun menyoroti secara khusus timnya kembali berada satu grup dengan Timnas Indonesia dan Filipina. Sebelumnya, ketiganya memang berada di Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.Khusus melawan Timnas Indonesia, Vietnam takluk sebanyak tiga kali pada tahun ini.Pertama di Piala Asia 2023 dengan skor tipis 0-1, kemudian dua kali kalah saat Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan skor 0-1 dan 0-3.&nbsp;Pertemuan dengan Timnas Indonesia juga menjadi salah satu yang paling ditunggu oleh para pendukung Vietnam.“Benar, kinerja tim Vietnam melawan Indonesia dalam beberapa pertandingan terakhir tidak bagus. Tetapi jika kami mempersiapkan diri dengan baik mulai sekarang, saya pikir tim Vietnam bisa mendapatkan hasil yang bagus untuk mengimbangi pertandingan terakhir. Kami akan melakukan yang terbaik untuk menang,” ujar Kim Sang-sik, seperti dikutip laman resmi Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF).Terkait melawan Filipina, pelatih berusia 47 tahun itu juga tidak ingin menganggap remeh. Kendati dalam pertemuan pertama di Kualifikasi Piala Dunia 2026, timnya berhasil menang 2-0 di kandang Filipina."Vietnam akan menghadapi Filipina pada tanggal 6 Juni dalam kualifikasi Piala Dunia. Saya mengetahui bahwa mereka sedang mempersiapkan pasukan dengan banyak pemain naturalisasi baru," ucapnya.&nbsp;"Saya belum tahu apakah mereka akan menggunakan pemain-pemain itu, tetapi kami akan bersiap untuk menghadapinya. Kami juga akan berusaha untuk menang melawan mereka," tegas pelatih asal Korea Selatan tersebut.Lebih lanjut, eks pelatih Jeonbuk Hyundai Motors itu juga memiliki target yang tinggi untuk bisa membawa Vietnam berprestasi di ASEAN Championship 2024. Meski begitu, Kim Sang-sik juga mengakui hal itu tidak akan mudah. Apalagi dia masih baru ditunjuk sebagai pelatih Timnas Vietnam.“Saya perlu melakukan banyak riset untuk menemukan cara melatih para pemain sepanjang turnamen dan mencapai target saya.”“Saya akan berusaha agar para pemain bermain sebagai satu tim, mencapai hasil yang baik, dan memberikan penampilan yang bagus kepada para penggemar Vietnam, yang pantas mendapat pujian dari para pendukungnya.”“Meskipun lawan yang dihadapi tidak mudah, tidak ada tim di mana kami sama sekali tidak memiliki kesempatan untuk menang. Kami akan mempersiapkan diri dengan baik mulai sekarang untuk mencoba mencapai final dan mendapatkan hasil terbaik,” kata Kim Sang-sik.Jika mengacu pada jadwal yang ada, Vietnam akan mengawali perjalanan mereka di ASEAN Championship 2024 dengan bertandang ke markas Laos (24/11/2024), menjamu Timnas Indonesia (30/11/2024), kemudian bertandang lagi ke Filipina (3/12/2024), dan pada laga terakhir menjamu Myanmar (7/12/2024).<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/VOZ4wBy6fO4?si=ncR12vcKkZsoSPKE" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Timnas Vietnam, Kim Sang-sik, mengungkapkan komentarnya terkait timnya kembali segrup dengan Timnas Indonesia.

ASEAN Championship 2024: Berharap ke Final, Pelatih Vietnam Bicara Target Lawan Timnas Indonesia

SKOR.id - Timnas Filipina merasa diuntungkan berada di Grup B ASEAN Championship 2024 (sebelumnya bernama Piala AFF). Pasalnya, di grup tersebut mereka kembali bertemu dengan Timnas Indonesia dan Vietnam.Seperti diketahui, ketiga tim sebelumnya juga berada dalam satu grup pada Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.Hasil pertemuan Filipina dengan Timnas Indonesia di ajang tersebut sementara ini berakhir imbang 1-1, ketika laga tersebut digelar di Manila, 21 November 2023. Sedangkan ketika menjamu Vietnam, juga di Manila, 16 November 2023, mereka kalah dua gol tanpa balas.Filipina bakal bertemu lagi dengan Vietnam dan Timnas Indonesia pada dua laga terakhir putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.Pertama, The Azkals, julukan Timnas Filipina, bakal bertandang ke markas Vietnam terlebih dahulu pada 6 Juni nanti. Lima hari berselang, giliran Timnas Indonesia yang akan menjamu Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.“Mereka selalu menjadi lawan yang tangguh di ASEAN, keakraban kami dengan skuad Vietnam dan Indonesia baru-baru ini bermanfaat bagi tim kami,” ujar Freddy Gonzalez, Manajer Tim Timnas Filipina seperti dikutip laman resmi Federasi Sepak Bola Filipina (PFF).“Terima kasih kepada Presiden PFF John Gutierrez dan ketajaman pelatih kepala Tom Saintfiet, direktur sepak bola Vince Santos, dan direktur teknik Pep Ferre.”&nbsp;“Kami mengarahkan kapal Timnas Filipina yang lebih mantap, mengharapkan tim yang lebih baik di pertandingan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia FIFA melawan rekan grup AFF kami. Karena ini akan menjadi batu loncatan kami untuk kejuaraan yang sah di ASEAN Championship pada bulan November,” jelas Gonzalez.Jika mengacu pada jadwal ASEAN Championship 2024 yang ada, Filipina akan terlebih dahulu menjamu Vietnam di Stadion Rizal Memorial, 3 Desember 2024.Kemudian mereka bertandang ke markas skuad Garuda, julukan Timnas Indonesia, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 11 Juni 2024, alias pada laga terakhir Grup B.Sekadar mengingatkan, format yang dipakai pada fase grup ini adalah kandang atau tandang. Jadi, setiap tim kedapatan jatah menjalani dua laga kandang dan dua laga tandang di fase grup.Dari lima tim yang ada, bakal bersaing untuk memperebutkan dua posisi teratas agar lolos ke babak semifinal.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/VOZ4wBy6fO4?si=ncR12vcKkZsoSPKE" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Filipina ingin menjadikan dua laga terakhir putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam dan Timnas Indonesia sebagai batu loncatan.

Latest Articles - Vietnam