SKOR.id - Hasil berbeda diperoleh dua tim Liga Italia AS Roma dan AC Milan, pada pertandingan babak playoff fase gugur Liga Europa musim 2023-2024.AS Roma harus puas dengan hasil imbang 1-1 ketika menghadapi Feyenoord pada babak playoff fase gugur Liga Europa, di Stadion Feijnoord, Jumat (16/2/2024) dini hari WIB.Pada pertandingan tersebut, AS Roma tertinggal lebih dulu setelah Feyenoord unggul melalui gol Igor Paiao di menit 45'+1, sebelum Romelu Lukaku menyamakan kedudukan di menit ke-67.AS Roma butuh kemenangan atas Feyenoord pada leg kedua yang akan digelar di Stadion Olimpico, Jumat (23/2/2024) atau pekan depan, agar dapat lolos ke babak 16 besar Liga Europa.I Giallorossi yang musim lalu menjadi finalis Liga Europa (kalah dari Sevilla), tentu ingin mengukir prestasi lebih baik musim ini, meski tanpa kehadiran Jose Mourinho.Sementara itu hasil gemilang diperoleh Sporting CP dan Galatasaray yang berhasil menekuk lawan mereka masing-masing di babak playoff fase gugur Liga Europa 2023-2024.Sporting CP yang bertandang ke markas BSC Young Boys, berhasil memperoleh kemenangan 3-1 lewat gol yang diceploskan Aurele Amenda (31'), Viktor Gyokeres (41'), dan Goncalo Inacio.Galatasaray yang menjamu Sparta Praha meraih kemenangan 3-2, gol telat Mauro Icardi (90'+1) menjadi pelengkap torehan Kerem Demirbay (19') dan Dries Mertens (60').<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Laga_AC_Milan_vs_Rennes_di_Liga_Europa_2023_2024_fd2350087a.jpeg" alt="Pertandingan AC Milan vs Rennes di Liga Europa musim 2023-2024. (Jovi Arnanda/Skor.id)."><figcaption>Pertandingan AC Milan vs Rennes di Liga Europa musim 2023-2024. (Jovi Arnanda/Skor.id).</figcaption></figure>Hasil positif juga diraih oleh wakil Italia, AC Milan, ketika berhadapan dengan wakil Prancis, Rennes.AC Milan berhasil meraih kemenangan 3-0 berkat dua gol Ruben Loftus-Cheek (32', 47') dan tambahan dari Rafael Leao di menit ke-52.Sementara itu pada pertandingan lain, Benfica berhasil mengalahkan Toulouse berkat dua gol Angel Di Maria yang diciptakan pada menit ke-68, dan menit 90'+8.Ini membuat wakil Prancis (Olympique Marseille, Rennes, Lens, Toulouse), tidak ada yang meraih kemenangan pada leg pertama babak playoff fase gugur Liga Europa 2023-2024.Hasil Lengkap Leg Pertama Babak Playoff Fase Gugur Liga Europa 2023-2024Feyenoord 1-1 AS RomaGol: Igor Paixao (45'+1) - Romelu Lukaku (67')BSC Young Boys 1-3 Sporting CPGol: Filip Ugrinic (42') - Aurele Amenda (31'), Viktor Gyokeres (41'), Goncalo Inacio (48')Galatasaray 3-2 Sparta PrahaGol: Kerem Demirbay (19'), Dries Mertens (60'), Mauro Icardi (90'+1) - Angelo Preciado (47'), Jan Kuchta (65')Shakhtar Donetsk 2-2 Olympique MarseilleGol: Mykola Matviyenko (68') Eguinaldo (90'+3) - Pierre-Emerick Aubameyang (64'), Iliman Ndiaye (90')AC Milan 3-0 RennesGol: Ruben Loftus-Cheek (32', 47'), Rafael Leao (52')RC Lens 0-0 SC FreiburgGol: -Benfica 2-1 ToulouseGol: Angel Di Maria (68', 90'+8) - Mikkel Desler (75')Braga 2-4 QarabagGol: Simon Banza (44'), Joao Moutinho (90'+1) - Marko Jankovic (21'-pen), Abdellah Zoubir (54', 69'), Juninho (65').<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/LvqlQHox5JI?si=mVMyl16UA_k4og-R" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut ini hasil pertandingan Liga Europa, AS Roma hanya bermain imbang, sedangkan AC Milan taklukkan Rennes 3-0.

World

Hasil Liga Europa: AS Roma Tertahan, AC Milan Tampil Perkasa

SKOR.id - Romelu Lukaku akan kembali bereuni dengan mantan klubnya, Inter Milan, dalam lanjutan Liga Italia 2023-2024.Laga AS Roma vs Inter Milan akan digelar pada malam ini waktu setempat atau Minggu (11/2/2024) pukul 00.00 WIB.Duel yang akan digelar di Stadion Olimpico ini memang akan menempatkan Romelu Lukaku dalam sorotan.Pertama karena performa AS Roma yang mulai menanjak sejak kehadiran pelatih baru, Daniele De Rossi.Faktor lainnya adalah Romelu Lukaku karena jejak karier penyerang asal Belgia ini memang tidak terlepas dari Inter Milan.Karena Romelu Lukaku salah satu faktor yang membuat I Nerazzurri sukses di ajang domestik.Bersama Romelu Lukaku, Inter Milan sukses merengkuh gelar tiga gelar yaitu Liga Italia 2020-2021, Piala Italia 2022-2023, dan Piala Super Italia 2022.Bersama Romelu Lukaku pula, Inter Milan pernah memiliki duet maut dengan Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez yang sempat dikenal dengan duet Lu-La.Dalam karier Romelu Lukaku pula, kerja samanya dengan Lautaro Martinez di Inter Milan dalam dua periode (2019-2021 dan 2022-2023) merupakan tandem yang produktif.Keduanya total bermain dalam 110 laga di semua ajang atau 6.627 menit. Dari jumlah laga tersebut, duet ini memberikan 25 gol untuk Inter Milan, di mana 12 gol yang diciptakan Romelu Lukaku merupakan assist dari Lautaro Martinez.Sedangkan 13 gol yang diciptakan Lautaro Martinez dari 110 kali bermain bersama, tercipta karena assist Romelu Lukaku.Dengan jumlah tersebut, Lautaro Martinez merupakan rekan lini depan yang membuat Romelu Lukaku paling "gacor". Di posisi kedua ada nama Moubarak Boussoufa ketika Romelu Lukaku masih bermain di Anderlecht.Keduanya bermain bersama pada 2008 hingga 2011 di mana Romelu Lukaku dan Moubarak Boussoufa tampil bersama dalam 71 laga dan tercipta 19 gopl dari duet tersebut.Malam ini, Romelu Lukaku akan kembali bertemu dengan Inter Milan dan tentu saja dengan Lautaro Martinez.Ini tentu saja akan menjadi pertemuan kedua Romelu Lukaku dengan Inter Milan dan Lautaro Martinez. Yang pertama berakhir dengan kekalahan, tepatnya di pekan ke-10 Liga Italia 2023-2024 ini.Pada laga tersebut, AS Roma kalah 0-1 karena gol yang diciptakan partner baru Lautaro Martinez, Marcus Thuram yang mencetak gol kemenangan pada menit ke-81 memanfaatkan assist Federico Dimarco.Bersama Daniele De RossiKini, Romelu Lukaku menjadi harapan AS Roma yang bersama Daniele De Rossi mulai meraih serangkaian hasil positif.Daniele De Rossi yang menggantikan Jose Mourinho sebagai pelatih berhasil membawa I Giallorossi meraih tiga kemenangan beruntun di Liga Italia 2023-2024 ini.Namun, dari tiga laga itu, Romelu Lukaku hanya mencetak gol di satu laga yaitu di pertandingan pertama De Rossi sebagai pelatih ketika menghadapi Hellas Verona, 20 Januari 2024.Romelu Lukaku mencetak gol pertama dalam kemenangan 2-1 atas Hellas Verona di pekan ke-21 tersebut. Tapi, setelah itu, Romelu Lukaku melewatkan dua laga beruntun tanpa mencetak gol.Karena itu, menghadapi Inter Milan, peluang bagi Romelu Lukaku untuk menambah lagi golnya dan meneruskan rapor positif AS Roma bersama Daniele De Rossi.Produktivitas Romelu Lukaku sepanjang musim ini sendiri di luar ekspektasi. Dari 20 laga Liga Italia, dia baru menorehkan 9 gol dan hanya memberikan 1 assist.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/vEFgSWPoN9Q?si=kU0zfU-5YsoSLqS-" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Penyerang AS Roma, Romelu Lukaku, akan menghadapi mantan klubnya, Inter Milan dalam laga Liga Italia 2023-2024, Minggu (11/2/2023) pukul 00.00 WIB.

Liga Italia

AS Roma vs Inter Milan: Reuni Kedua Romelu Lukaku

SKOR.id - Romelu Lukaku mencatat rekor dalam kualifikasi Euro 2024 setelah penyerang timnas Belgia tersebut mencetak empat gol ke gawang Azerbeijan, Minggu (19/11/2023) atau Senin dini hari WIB.Empat gol tersebut membuat Romelu Lukaku total telah mencetak 14 gol di kualifikasi Euro 2024. Jumlah tersebut membuatnya tampil sebagai pencetak gol terbanyak sementara.Jumlah 14 gol Romelu Lukaku merupakan yang terbanyak sepanjang sejarah dalam satu kualifikasi Euro.Bintang AS Roma ini telah melewati atau mematahkan jumlah gol terbanyak kualifikasi Euro yang sebelumnya dipegang oleh bintang Irlandia Utara, David Healy, dan penyerang Polandia, Robert Lewandowski.David Healy mencatat rekor pada kualifikasi Euro 2008 dengan torehan 13 gol. Meski demikian, dengan catatan 13 gol tersebut, Irlandia Utara gagal lolos ke putaran final Euro 2008.Penyerang Timnas Polandia, Robert Lewandowski, kemudian menyamai rekor tersebut pada kualifikasi Euro 2016.Robert Lewandowski mencetak gol ke-13 nya menentukan kemenangan Polandia, 2-1, atas Republik Irlandia dan memastikan negaranya ke putaran final Euro 2016.Kini, rekor tersebut telah dipatahkan Romelu Lukaku. Bintang berusia 30 tahun ini mengawali golnya di kualifikasi Grup F dengan hat-trick ke gawang Swedia di pertandingan pertama fase grup, Maret 2023 lalu.Ketajaman Romelu Lukaku kemudian berlanjut dengan mencetak satu gol yang membuat timnya imbang 1-1 lawan Austria pada 17 Juni 2023.Mantan bintang Chelsea ini kemudian kembali mencetak gol pada 20 Juni 2023 lalu, dua gol ke gawang Estonia.Pada 12 September 2023, Romelu Lukaku mencetak dua gol saat Belgia menggulung Estonia, 5-0.Satu golnya ke gawang Austria, menjadi penentu kemenangan timnya 3-2, sekaligus ketika itu membuat Belgia memastikan lolos ke putaran final Euro 2024.Belgia menjadi tim pertama yang lolos ke putaran final dibandingkan dengan tim-tim lainnya.Romelu Lukaku tidak terbendung dalam memburu gol. Penalti yang diciptakannya ke gawang Swedia semakin menambah jumlah golnya di kualfikasi ini.Dan, terakhir, Romelu Lukaku menandai laga akhir kualifikasi grup Euro 2024 dengan hat-trick ke gawang Azerbaijan.Dengan 14 gol yang diciptakannya di kualifikasi Euro 2024 ini, Romelu Lukaku total telah mengukir 21 gol dalam pertandingan kualifikasi euro sepanjang kariernya.Gol Terbanyak dalam Satu Kualifikasi Euro14 Gol Romelu Lukaku (Belgia) - Kualifikasi Euro 202413 Gol David Healy (Irlandia Utara) - Kualifikasi Euro 2008 Robert Lewandowski (Polandia) - Kualifikasi Euro 201612 Gol Harry Kane (Inggris) - Kualifikasi Euro 2020 Klaas-Jan Huntelaar (Belanda) - Kualifikasi Euro 2012 Davor Suker (Kroasia) - Kualifikasi Euro 199611 Gol Ole Madsen (Denmark) - Kualifikasi Euro 1964<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/SnVjvH9RAT0?si=5NIf4T0kbgVKHat8" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Penyerang Timnas Belgia, Romelu Lukaku, mematahkan rekor terbanyak kualifikasi Euro sebelumnya yang dipegang David Healy dan Robert Lewandowski.

Romelu Lukaku Koleksi 14 Gol, Catat Rekor di Kualifikasi Euro 2024

SKOR.id - Ajang Liga Europa 2023-2024 telah memasuki matchday keempat, yang bisa saja menjadi penentu kelolosan tim ke fase berikutnya.Klub-klub yang menyapu bersih kemenangan di tiga pertandingan pertama, setidaknya butuh hasil seri untuk memastikan diri lolos dari fase grup.Nantinya delapan pemimpin klasemen grup, akan secara otomatis lolos ke babak 16 besar, sedangkan delapan tim peringkat kedua akan berhadapan dengan tim penghuni pirngkat ketiga fase grup Liga Champions di babak playoff.Pemenang laga babak playoff (runner up fase grup Liga Europa vs peringkat tiga fase grup Liga Champions) berhak mendapatkan satu tempat di babak 16 besar Liga Europa 2023-2024.Dilansir dari laman resmi UEFA, berikut ini hal-hal yang menjadi perhatian jelang laga matchday keempat Liga Europa 2023-2024.1. West Ham United Butuh KemenanganBerstatus sebagai juara Europa Conference League, West Ham United sebenarnya mampu meraih dua kemenangan di Liga Europa musim ini, tetapi pada matchday 3 mereka ditekuk Olympiakos.Kini West Ham United dituntut menang pada matchday 4, sebab jika mereka kembali kalah menghadapi Olympiakos, maka posisi The Hammers terancam turun ke peringkat ketiga klasemen, jika di laga lain Freiburg mengalahkan TSC."Kami harus meningkatkan kinerja kami dan kami harus bangkit, itu adalah pertandingan yang sulit, tapi kami terus melanjutkannya," ujar pelatih West Ham, David Moyes.2. Kembalinya Liverpool ke ToulouseSudah 16 tahun sejak Liverpool untuk pertama dan terakhir kali bertandang ke Toulouse, di mana saat itu Andriy Voronin mencetak satu-satunya gol kemenangan.Kala itu Liverpool dan Toulouse berjumpa di ronde ketiga babak kualifikasi Liga Champions 2007, yang akhirnya dimenangkan The Reds dengan agregat 5-0.Pada matchday 3, Liverpool menang 5-1, kini di matchday 4, Jurgen Klopp mengaku skuad The Reds siap merengkuh hasil positif."Mereka (Toulouse) berjuang keras. Kami tahu kami harus siap untuk pertandingan tandang di Toulouse. Saya menantikannya, tapi ini adalah malam yang baik bagi kami," ujar Jurgen Klopp.3. Gol Romelu Lukaku di Liga EuropaMeski kerap dihujat karena penampilannya yang terkadang tidak konsisten, Romelu Lukaku memiliki catatan gol ciamik di Liga Europa.Penyerang AS Roma itu kini sudah mencetak gol dalam 14 pertandingan secara beruntun Liga Europa, dengan tiga tim berbeda, termasuk Everton dan Inter Milan.Romelu Lukaku musim ini selalu mencetak gol di tiga pertandingan Liga Europa bersama AS Roma, saat melawan Sheriff, Servette, dan Slavia Praha.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/YLBMTpYGuXw?si=xmb7oBL9YfOuGNR0" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ada tiga hal menarik dari matchday keempat Liga Europa 2023-2024, salah satunya soal pertandingan Liverpool.

3 Hal Menarik dari Matchday 4 Liga Europa 2023-2024

SKOR.id - Di balik sukses Lautaro Martinez yang telah mengukir 12 gol untuk Inter Milan sepanjang musim 2023-2024 ini, ada sosok Marcus Thuram.Dialah tandem Lautaro Martinez di lini depan Inter Milan. Duet ini terbilang unik jika melihat dari nomor punggungnya.Lautaro Martinez 10 dan Marcus Thuram 9. Biasanya, nomor 10 yang biasa memberikan assist atau menciptakan peluang, namun peran itu justru lebih banyak dijalankan oleh Marcus Thuram.Penyerang yang merupakan anak dari Lilian Thuram (mantan bintang Juventus dan timnas Prancis) total telah memberikan 5 assist sepanjang musim ini dan semuanya diciptakan Marcus Thuram di Liga Italia.Sedangkan dari produktivitas dalam mencetak gol, Marcus Thuram telah mengoleksi 5 gol pula. Dengan demikian, dia telah berperan dalam terciptanya 10 gol untuk I Nerazzurri sepanjang musim ini.Termasuk gol terakhir yang diciptakannya ke gawang AS Roma yang menjadi penentu kemenangan Inter Milan, 1-0, 29 Oktober 2023 lalu.Nomor 9 menjadi milik Marcus Thuram sejak awal musim. Namun, Inter Milan menahan nomor tersebut karena rencana mereka mendatangkan kembali Romelu Lukaku.Meski demikian, rencana tersebut batal karena itulah kemudian nomor 9 diberikan kepada Marcus Thuram.Nomor itu sendiri tentu saja nomor istimewa dalam sepak bola yang menandakan bahwa pemain dengan nomor 9 itu adalah penyerang murni.Marcus Thuram memiliki peluang untuk menjadi penyerang bernomor 9 yang sukses di Inter Milan. Dalam sejarah Inter Milan sejak penomoran ditetapkan, ada 10 penyerang yang telah mengenakan nomor 9 ini.Berikut ini adalah 10 penyerang bernomor 9 di Inter Milan sejak 1995-1996. Di antara mereka adalah yang sukses namun ada pula yang gagal dengan menyandang nomor ini:1. Felice CentofantiFelice Centofanti bermain di musim ketika penomoran mulai ditetapkan di Liga Italia, tepatnya pada musim 1995-1996.Namun Felice Centofanti hanya semusim di Inter Milan dan musim itu penyerang asal Itali yang bergabung ke Inter Milan dari Ancona hanya tampil dalam 13 laga dan mencetak 1 gol.2. Ivan ZamoranoIvan Zamorano, penyerang asal Cile yang menjadi pemilik nomor 9 di Inter Milan pada 1996-1997 dan 1997-1998. Namun demikian, Ivan Zamorano harus merelakan nomor 9 miliknya dan diberikan kepada Ronaldo Nazario pada 1998-1999.Meski demikian, Ivan Zamorano memiliki ide yang brilian dengan memilih nomor 18 dan menyisipkan tanda + di antara dua angka: 1+8. Seragam dengan nomor tersebut tercatat dalam sejarah Inter Milan.Ivan Zamorano total telah meraih 149 laga di semua ajang bersama Inter Milan dengan mencetak 40 gol.3. Ronaldo NazarioSalah satu bintang Inter Milan yang menjadi perhatian besar dunia karena kemampuannya dalam menggiring bola, menggocek dengan teknik yang sangat mengesankan.Namun, karier Ronaldo tidak lama di Inter Milan karena kerap mendapatkan cedera di lututnya. Ronaldo bermain dengan mengenakan nomor 9 di Inter Milan pada 1998 hingga 2002.Sedangkan pada musim pertamanya di Inter Milan yaitu 1997-1998, Ronaldo masih mengenakan nomor 10. Sepanjang kariernya bersama I Nerazzurri, Ronaldo mencetak 59 gol dari 99 laga di semua ajang.4. Hernan CrespoHernan Crespo bergabung ke Inter Milan dari Lazio pada musim 2002-2003. Bintang asal Argentina ini hanya semusim di Inter Milan dengan tampil dalam 116 laga bersama Inter Milan dan mencetak 45 gol.Hernan Crespo mengenakan nomor 9 pada musim itu. Setelah dilepas ke Chelsea, Hernan Crespo kembali lagi ke Inter Milan pada 2006-2007. Namun pada periode kedua ini dia mengenakan nomor 18.5. Julio CruzJulio Cruz salah satu penyerang terbaik yang pernah dimiliki Inter Milan meski dirinya bukanlah tipikal mesin gol. Bintang asal Argentina ini bermain di Inter Milan sejak 2003 hingga 2009 dengan menorehkan 75 gol dari total 187 laga.Dengan menyandang nomor 9 di punggungnya, Julio Cruz membawa Inter Milan juara Liga Italia empat kali, dua Piala Italia, dan tiga Piala Super Italia.6. Samuel Eto'oPenyerang asal Kamerun ini salah satu kunci sukses Inter Milan pada era kepelatihan Jose Mourinho. Samuel Eto'o dengan nomor 9 di punggungnya membawa Inter Milan meraih Treble Winner atau tidak gelar utama dalam satu laga (Liga Italia, Liga Champions, dan Piala Italia) pada 2009-2010.Samuel Eto'o mencetak 53 gol untuk Inter Milan dari 102 laga di semua kompetisi. Dia salah satu bintang yang diandalkan Jose Mourinho di lini depan Inter Milan saat itu.7. Diego ForlanDiego Forlan bermain di Inter Milan hanya semusim yaitu 2011-2012. Penyerang asal Uruguay ini datang dengan status salah satu penyerang terbaik pada masanya.Namun demikian, Diego Forlan tidaklah sukses di Inter Milan setelah naya tampil dalam 20 laga dan mencetak dua gol untuk I Nerazzurri.8. Mauro IcardiPenyerang asal Argentina yang bermain di Inter Milan pada 2013-2014 hingga 2018-2019. Mauro Icardi bermain dalam 219 laga untuk I Nerazzurri dengan mencetak 124 gol.Inter Milan merupakan klub di mana Mauro Icardi menjalani karier yang panjang dibandingkan dengan klub-klub lain. Sebagai pencetak gol dengan karakter 9 pun, Mauro Icardi membuktikan ketajamannya dengan meraih gelar Capocannoniere.Dia meraih gelar tersebut dua kali yaitu pada 2014-2015 dan 2017-2018. Di Inter Milan pula, dia meraih penghargaan Pemain Terbaik Liga Italia 2018.Bahkan, salah satu golnya terpilih sebagai Gol Terbaik Tahun Ini (2018). Gol tersebut adalah gol yang dia ciptakan ke gawang mantan klubnya, Sampdoria pada 18 Maret 2018. Namun, semua statistik tersebut tidak dihiasi satu gelar pun bersama Inter Milan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Cover_Romelu_Lukaku_Inter_Milan_Dede_Mauladi_Skor_id_4140ffd51b.jpeg" alt="Cover Romelu Lukaku (Inter Milan). (Dede Mauladi/Skor.id)"><figcaption>Romelu Lukaku ketika masih memperkuat Inter Milan. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)</figcaption></figure>9. Romelu LukakuRomelu Lukaku menggunakan nomor 9 di Inter Milan pada 2019-2020 hingga 2020-2021. Pada musim 2021-2022 dia kembali ke Chelsea. Namun, penyerang asal Belgia ini kemudian bermain lagi di Inter Milan pada musim lalu (2022-2023) tapi di musim ini dia mengenakan nomor 90.Sepanjang kariernya di Inter Milan, Romelu Lukaku telah mencetak 78 gol dari total 132 pertandingan di semua ajang.10. Edin DzekoPenyerang Bosnia dan Herzegovina ini memperkuat Inter Milan pada 2021-2022 dan 2022-2023. Mantan bintang AS Roma tersebut bermain di I Nerazzurri dalam 101 laga dengan mencetak 31 gol di semua ajang.Edin Dzeko memang tidak mendapatkan momen terbaik dalam kariernya di I Nerazzurri yang membuatnya pergi meninggalkan Inter Milan dan bergabung ke Fenerbahce di bursa transfer musim panas lalu.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/5PsgPn-szTU?si=3rMdgPTjAafV9v59" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Marcus Thuram meneruskan tradisi nomor 9 para penyerang Inter Milan, ada yang sukses namun tidak sedikit yang gagal.

Latest Articles - Romelu Lukaku

Hasil Liga Europa: AS Roma Tertahan, AC Milan Tampil Perkasa

AS Roma vs Inter Milan: Reuni Kedua Romelu Lukaku

Romelu Lukaku Koleksi 14 Gol, Catat Rekor di Kualifikasi Euro 2024

3 Hal Menarik dari Matchday 4 Liga Europa 2023-2024

10 Penyerang Inter Milan Bernomor 9 sebelum Marcus Thuram