<ul><li>Mooney VR46 Racing Team resmi memperkenalkan Luca Marini dan Marco Bezzecchi untuk Kejuaraan Dunia MotoGP 2023 paada Senin (6/3/2022).</li><li>Ini menjadi musim kedua VR46 Racing turun penuh sebagai tim di MotoGP.&nbsp;</li><li>Valentino Rossi pun memberikan targetnya untuk Marini dan Bezzecchi pada MotoGP 2023.</li></ul>SKOR.id – Didirikan oleh legenda hidup balap motor dunia Valentino Rossi pada 2014, tahun ini skuad VR46 Racing Team akan menjalani musim ke-10 di Kejuaraan Dunia Balap Motor.&nbsp;Di kelas-kelas bawah, Moto3 dan Moto2, VR46 Racing bisa dibilang sudah merebut segalanya. Total 28 kemenangan race (9 di Moto3 dan 19 Moto2) sudah dikantongi.&nbsp;Bahkan, gelar juara dunia pembalap sudah pernah dirasakan VR46 Racing lewat Francesco “Pecco” Bagnaia (kini andalan Ducati Lenovo Team di MotoGP) di Moto2 pada 2018 dan satu gelar tim (Moto2 2020).&nbsp;Pada musim pertamanya di MotoGP sebagai tim penuh, musim 2022, skuad asal Tavuilla, Italia, itu juga tidak buruk.&nbsp;Tak kurang 231 poin dipersembahkan Luca Marini dan Marco Bezzecchi untuk VR46 Racing pada MotoGP 2022 lalu. Sejumlah finis 10 besar, satu podium, satu pole position, dan gelar Rookie of The Year diberikan oleh Bezzecchi.&nbsp;Dengan komposisi tim yang solid: pembalap muda berbakat sekelas Luca Marini dan Marco Bezzecchi, pengawasan penuh dari Valentino Rossi selaku pemilik, dimpimpin oleh Alessio “Uccio” Salucci sebagai team director serta Pablo Nieto sebagai team manager, wajar jika VR46 Racing mematok target tinggi di MotoGP 2023.&nbsp;Paket teknologi asli Italia buatan Ducati, motor jawara MotoGP 2022, kian menambah kepercayaan diri VR46 Racing. Meskipun, Marini dan Bezzecchi nanti akan menggeber Ducati Desmosedici GP22, motor Ducati musim lalu.&nbsp;<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/VR_46_Racing_Team_Marco_Bezzecchi_dan_Luca_Marini_e8b751b372.jpg" alt="VR46 Racing Team Marco Bezzecchi dan Luca Marini"><figcaption>Dua pembalap Mooney VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi (foto kiri) dan Luca Marini saat perkenalan tim. (Facebook: Mooney VR46 Racing Team)</figcaption></figure>Luca Marini yang pada 2023 akan menjalani musim ketiganya di MotoGP, terlihat sangat optimistis saat perkenalan tim yang dilakukan secara daring lewat video tersebut. Hal it tak lepas dari hasil-hasil bagus saat tes di Valencia pada November 2022 dan Sepang pada Februari lalu.&nbsp;“Motor ini tidak hanya indah dari sisi livery namun juga sangat cepat pada rangkaian tes lalu. Saya sudah merasa nyaman sejak awal dengan motor ini. Namun, kami masih harus menunggu (sampai balapan sebenarnya),” kata adik tiri Valentino Rossi tersebut.&nbsp;“Kami memang tidak banyak melakukan tes. Tetapi kecepatan motor ini sangat bagus. Kami yakin mampu bersaing untuk merebut lima besar di setiap balapan nanti.&nbsp;“Para pembalap tim pabrikan mungkin harus menyesuaikan diri dahulu pada balapan-balapan awal. Saat itulah kami akan mencoba mengeksploitasi segalanya.”Mengacu torehan Enea Bastianini (musim ini mulai turun untuk Ducati Lenovo Team) yang tahun lalu mampu memenangi empat balapan hingga finis P3 klasemen akhir di atas Ducati Desmosedici GP22, rasanya ambisi Marini da Bezzecchi tahun ini tidak akan terlalu muluk.“Untuk warna dan livery, saya sangat menyukainya. Aura motor balapnya sangat kuat. Warna hitam juga bagus, tampak agresif,” ucap Bezzecchi.&nbsp;Marco Bezzecchi yang musim lalu memakai Ducati GP21, juga menyambut baik kesempatan untuk turun dengan Ducati GP22.&nbsp;<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Marco_Bezzecchi_Valentino_Rossi_dan_Luca_Marini_733209c073.jpg" alt="Marco Bezzecchi, Valentino Rossi, dan Luca Marini."><figcaption>Marco Bezzecchi, Valentino Rossi, dan Luca Marini. (Facebook: Mooney VR46 Racing Team)</figcaption></figure>“Saat tes lalu, saya sudah merasakan perbedaannya. Motor ini (GP22) lebih baik daripada motor tahun lalu. Koneksi dengan gas langsung responsif dan paket aerodinamikanya juga impresif,” ucap Bezzecchi yang bersama Marini jebolan VR46 Riders Academy itu.&nbsp;“Saya ingin memenangkan balapan pertama di MotoGP, itulah tujuan saya. Kami mulai dengan paket teknis yang sudah disiapkan, kompetitif, dan cepat. Kami sudah siap, mungkin lebih daripada pembalap resmi (tim pabrikan).”&nbsp;Valentino Rossi selaku pemilik tim mengharapkan MotoGP 2023 menjadi tahun yang luar biasa bagi Mooney VR46 Racing Team.&nbsp;“Tahun lalu kami melakukan debut di MotoGP setelah bertahun-tahun di Moto3 dan Moto2. Kami cepat, meskipun timnya baru. Kami memiliki dua pembalap yang sangat cepat,” kata juara dunia sembilan kali (125cc 1997, 250cc 1999, 500cc 2001, dan MotoGP 2002-2005, 2008, 2009) itu.&nbsp;“Saya berharap mereka dapat membuat langkah maju untuk meraih kemenangan pertama dan merebut podium sebanyak mungkin pada MotoGP musim ini.&nbsp;“Luca Marini akan menjalani musim ketiganya di MotoGP dan saya berharap banyak darinya. Dia telah membuat langkah besar, berkembang pesat, dan beberapa kali mendekati podium: dia pantas mendapatkannya. Saat tes ia juga sangat cepat dan kompetitif.&nbsp;“Marco Bezzecchi juga melakukannya dengan baik. Pada musim rookie di MotoGP yang seharusnya sulit bagi semua orang, dia mampu sangat bagus.&nbsp;“Dia merebut podium di Assen dan melakukan banyak balapan dengan pembalap tercepat hingga akhir. Dia harus terus seperti ini dan bisa meningkat menjadi lebih cepat lagi di tahun keduanya di kelas atas.”&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/asIq4c1LWDY"></oembed></figure>&nbsp;

Valentino Rossi ingin timnya segera merebut kemenangan pertama di MotoGP, musim ini. 

MotoGP

Launching Mooney VR46 Racing Team: Ini Permintaan Valentino Rossi

<ul><li>Yamaha kehilangan tim satelit pada Kejuaraan Dunia MotoGP 2023.</li><li>Pabrikan asal Jepang itu berharap bisa kembali memiliki skuad satelit tahun depan.&nbsp;</li><li>Tim milik Valentino Rossi, Mooney VR46 Racing, menjadi salah satu yang tengah diincar Yamaha.&nbsp;</li></ul>SKOR.id – Apa yang dialami tim pabrikan Suzuki dan Aprilia di MotoGP sejak debut pada 2015 kini dirasakan Yamaha Factory Racing Team. Pada Kejuaraan Dunia MotoGP 2023, Yamaha hanya akan menurunkan dua pembalap tim pabrikannya, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli.Inilah untuk kali pertama era MotoGP mesin 4-tak yang dimulai pada 2002, pabrikan asal Iwata, Jepang, tersebut tidak memiliki tim satelit.&nbsp;Lin Jarvis selaku Managing Director Yamaha Motor Racing mengaku tengah mencari satu tim privat untuk mereka jadikan skuad satelit mulai MotoGP 2024 dan seterusnya.&nbsp;Namun, apakah tim tersebut nantinya merupakan skuad baru setelah Tech3 (pindah ke KTM sejak 2019 dan mulai musim ini GasGas) dan RNF (menjadi tim satelit Aprilia pada 2023 dan 2024), semuanya masih terbuka.&nbsp;RNF, tim balap asal Malaysia yang sebelumnya bernama Sepang Racing Team (SRT), kabarnya enggan melanjutkan kerja sama dengan Yamaha karena hanya ditawari kontrak setahun untuk 2023.&nbsp;<img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Lin_Jarvis_menyambut_Valentino_Rossi_di_Parc_Ferme_Sirkuit_Mugello_pada_Moto_GP_Italia_2016_e6bb7a62ec.jpg" alt="Lin Jarvis menyambut Valentino Rossi di Parc Ferme Sirkuit Mugello pada MotoGP Italia 2016.">Tawaran dari Yamaha itu disebabkan mereka isunya menginginkan tim milik Valentino Rossi di MotoGP, Mooney VR46 Racing, menjadi partner untuk musim 2024.&nbsp;Meskipun tanpa dukungan tim satelit, para pembalap tim pabrikan Yamaha, Fabio Quartararo dan Franky Morbidelli terus melanjutkan pengembangan Yamaha YZR-M1 untuk musim yang akan datang. Karena tak adanya tim satelit ini pula maka test rider&nbsp;Cal Crutchlow bakal bekerja lebih keras dengan program-program tesnya.“Kami sudah membicarakan di Sepang lalu soal pengaruh tidak adanya customer team pada MotoGP 2023,” ucap Lin Jarvis seperti dikutip Speedweek.com.“Kami mendiskusikannya di grup manajemen proyek dan Takahiro Sumi (General Manager Motorsports Development Division Yamaha) juga hadir. Kini kami mencoba kembali ke puncak setelah musim lalu tidak cukup memiliki kecepatan dan performa.”Jarvis menjelaskan, tidak adanya tim satelit bukanlah kerugian mutlak bagi Yamaha. Namun, harus diakui hal itu (minus tim satelit) bisa merugikan Yamaha di setiap akhir pekan Grand Prix.&nbsp;“Pasalnya kami pasti membutuhkan banyak variasi setelan (set-up) untuk menjalankan sejumlah skenario berbeda,” tutur Jarvis.&nbsp;“Bandingkan dengan kompetitor kami asal Italia (Ducati) yang memiliki beragam informasi dan data dari delapan pembalapnya sehingga bisa mendapatkan setelan beragam dan menguji banyak jenis ban. Dari situ jelas kami tidak diuntungkan.“Ini hanya pendapat saya. Tak ada tim satelit takkan merugikan pengembangan motor, tapi akan merugikan saat balapan.”Yamaha pun dikabarkan siap melakukan sejumlah pembicaraan awal dan negosiasi dengan sejumlah tim yang mau bekerja sama dengan mereka mulai Kejuaraan Dunia MotoGP 2024.&nbsp;Pilihan Yamaha memang sangat terbatas. Tim milik Lucio Cecchinello yang sudah bersama Honda sejak 2006, LCR, sudah memperpanjang kontrak dengan HRC sampai akhir 2024.&nbsp;Sementara itu, kontrak kerja sama Gresini Racing dengan Ducati memang hanya sampai akhir musim 2023. Namun, skuad asal Italia itu tidak tertarik untuk berpisah dengan pabrikan senegaranya asal Borgo Panigale, Bologna.<img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Pembalap_Mooney_VR_46_Racing_Team_Marco_Bezzecchi_saat_berlatih_start_pada_tes_resmi_Moto_GP_2023_di_Sirkuit_Sepang_Malaysia_2fe3d9cc9d.jpg" alt="Pembalap Mooney VR46 Racing Team Marco Bezzecchi saat berlatih start pada tes resmi MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang, Malaysia.">Alhasil, skuad milik Rossi, Mooney VR46 Racing, masih akan menjadi kandidat serius calon tim satelit Yamaha. Masalahnya, pertama-tama VR46 Racing masih terikat kontrak dengan Ducati sampai akhir 2024.&nbsp;Kedua, Rossi pasti baru akan mengganti motor timnya jika Yamaha mampu kembali menjadi motor kompetitif. Sebagai catatan, dua kemenangan terakhir Yamaha yang dibuat Fabio Quartararo di Catalunya dan Sachsenring pada Juni 2022, terbilang sudah lama terjadi.“Kami ingin kembali memiliki tim satelit secepat mungkin. Ini kebutuhan paling mendesak meskipun kami tak ingin membuang waktu mencarinya. Jika menemukan solusi (tim) untuk 2024 yang cocok dengan strategi masa depan Yamaha, kami akan menerimanya,” kata Lin Jarvis.&nbsp;“Kami memang sudah melakukan banyak pembicaraan dengan VR46 Racing. Kami memiliki tim Moto2, Master Camp, yang mereka jalankan. Kami juga sangat dekat dengan Valentino Rossi yang menggeber motor tim pabrikan Yamaha di MotoGP selama 16 tahun.&nbsp;“Jadi, rasanya logis bila kai mengarah ke mereka. Dengan pembalap sekelas Marco Bezzecchi dan Luca Marini, Rossi jelas memiliki harapan dan masa depan cerah di MotoGP. Kami juga mensuport VR46 Riders Academy dengan motor-motor Yamaha.&nbsp;“Semua itu membuat kami yakin sudah menjalani rute yang benar (dalam mencari tim satelit). Masalahnya, mereka masih memiliki kontrak dengan Ducati sampai 2024,” tutur Lin Jarvis.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/gBbLhVg4WCQ"></oembed></figure>&nbsp;&nbsp;

Yamaha terus mendekati VR46 Racing untuk dijadikan tim satelit pada MotoGP 2024.

Yamaha Berharap Tim MotoGP Valentino Rossi Bergabung pada 2024

<ul><li>Bos Mooney VR46, Uccio Salucci, tak khawatir jika timnya harus kehilangan Luca Marini dan Marco Bezzecchi.</li><li>Salucci justru bangga bila kedua pembalapnya itu suatu saat direkrut tim pabrikan.</li><li>Marini dan Bezzecchi berhasil menunjukkan performa luar biasa saat tes pramusim di Sepang.</li></ul>SKOR.id –&nbsp;Prinsipal tim MotoGP Mooney VR46, Uccio Salucci, tak khawatir bila suatu saat ia akan kehilangan dua pembalapnya, Luca Marini dan Marco Bezzecchi.Salucci berujar tim yang dipimpinnya telah melakukan pekerjaan dengan baik jika di masa yang akan datang, Ducati atau tim pabrikan lainnya berniat merekrut kedua pembalap tersebut.Duo Mooney VR46 itu berhasil menunjukkan performa luar biasa saat menjalani tes pramusim MotoGP 2023 di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, akhir pekan lalu.Bezzecchi menduduki puncak catatan waktu pada hari pertama, sedangkan Marini menjadi yang tercepat pada hari terakhir.Kontrak kedua pembalap tersebut bersama Mooney VR46 akan berakhir di pengujung musim ini.Ada wacana Ducati akan mempertimbangkan untuk memanggil Marini atau Bezzecchi karena susunan pembalap MotoGP 2024 perlahan mulai terbentuk."Pertama-tama, harus dikatakan bahwa kami sangat senang dengan bagaimana tes pertama ini dimulai," kata Salucci.“Bez (Bezzecchi) dan Maro (Marini) keduanya sangat kuat. Luca tidak dapat memanfaatkan cengkeraman ekstra soft, tetapi dia adalah salah satu yang tercepat dengan kecepatan balapan rata-rata.”“Marco agak sebaliknya, dalam arti dia melakukan waktu yang luar biasa dalam serangan waktu tetapi sedikit kesulitan dalam simulasi balapan. Anda harus menyatukan semuanya tetapi ada waktu untuk melakukannya,” Salucci menuturkan.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Malaysia - Act I, Scene 1 - 2 - 3 🎬 <a href="https://twitter.com/hashtag/SepangTest?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#SepangTest</a> 🇲🇾<a href="https://twitter.com/hashtag/MooneyVR46RacingTeam?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#MooneyVR46RacingTeam</a> <a href="https://twitter.com/hashtag/MotoGP?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#MotoGP</a> <a href="https://twitter.com/hashtag/LucaMarini?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#LucaMarini</a> <a href="https://twitter.com/hashtag/MarcoBezzecchi?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#MarcoBezzecchi</a> <a href="https://t.co/wwN2BR6vWA">pic.twitter.com/wwN2BR6vWA</a>— Mooney VR46 Racing Team (@VR46RacingTeam) <a href="https://twitter.com/VR46RacingTeam/status/1625100741600739329?ref_src=twsrc%5Etfw">February 13, 2023</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Hasil memuaskan yang diraih Marini dan Bezzecchi juga tak terlepas dari motor Desmosedici GP22 yang disuplai oleh Ducati.“Motornya sangat bagus dan saya harus berterima kasih kepada Ducati karena selalu memberi kami bahan yang bagus,” ujarnya."Jika Ducati atau pabrikan pernah 'mencuri' pembalap kami, saya tidak khawatir, karena itu berarti kami telah melakukan pekerjaan dengan baik."Menghadapi MotoGP 2023, Luca Marini mungkin merasakan tekanan untuk merebut podium pertama di musim ketiganya di kelas premier.Adapun Bezzecchi diharapkan dapat melanjutkan kesuksesan musim debutnya di MotoGP pada tahun lalu.<figure class="media"><oembed url="https://www.youtube.com/watch?v=eFAEFx3PKcY"></oembed></figure>

Bos Mooney VR46, Uccio Salucci, tak khawatir jika timnya harus kehilangan Luca Marini dan Marco Bezzecchi.

Bos Mooney VR46 Tak Khawatir Kehilangan Luca Marini dan Marco Bezzecchi

<ul><li>Ducati menguasai tes resmi MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang, Malaysia.&nbsp;</li><li>Pun begitu, ada satu problem pada Ducati Desmosedici GP23 yang harus dituntaskan.</li><li>Pada tes berikutnya di Portimao, Portugal, 11-12 Maret nanti, Ducati akan memastikan setelan terbaik untuk Desmosedici GP23.&nbsp;</li></ul>SKOR.id – Pada akhir tiga hari tes resmi MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (12/2/2023) lalu, empat Ducati Desmosedici GP menguasai lima besar dan tak kurang tujuh (dari total 8) motor asal Borgo Panigale, Italia, itu mengisi posisi 10 besar.&nbsp;Jika ditambah dengan kemampuan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) memimpin top speed, bisa dibilang hasil tes Ducati di Sepang sangatlah signifikan. Para pembalap muda seperti Marco Bezzecchi, Jorge Martin, hingga Luca Marini menjadi protagonis menjelang MotoGP 2023 dimulai.&nbsp;“Kami melakukan tepat dengan rencana tes yang sudah dijadwalkan di rumah. Beberapa hal berjalan bagus, lainnya tidak. Tetapi itulah yang terjadi setiap tahun di sini, Sepang,” ucap Davide Tardozzi, Manajer Tim Ducati Lenovo, seperti dikutip laman resmi MotoGP.&nbsp;Baik tim pabrikan maupun satelit Ducati memang meraih hasil bagus pada tes Sepang. Mereka menujukkan kecepatan dan kualitas dengan motor baru (2023) maupun Desmosedici GP22 (2022) lama.&nbsp;“Kami cukup puas dengan performa keseluruhan para rider&nbsp;Ducati. Saya kira, motor 2023 baru akan diputuskan seperti apa pada tes terakhir di Portimao,” tutur pria Italia berusia 64 tahun itu.&nbsp;“Kami sudah menganalisis dan bekerja dengan motor 2023 selama satu setengah hari kemudian mencoba motor 2022 untuk melihat sejumlah perbedaannya. Komentar dari Marini, Bezzecchi, dan para rider Tim Gresini menunjukkan Ducati GP22 masih motor yang sangat bagus.”Pun begitu, Ducati belum bisa tenang sembari menunggu tes terakhir di Portimao. Mereka mengaku masih harus memperbaiki sejumlah masalah pada Ducati Desmosedici GP23 yang akan dipakai pada MotoGP 2023 nanti.&nbsp;“Bagnaia mengatakan motor 2023 memiliki beberapa hal bagus. Namun masih ada satu kelemahan dibanding Ducati GP22, dan itu tengah kami upayakan perbaiki,” tutur Tardozzi.&nbsp;“Waktu kami di Portimao tidak banyak dan Bagnaia menginginkan masalah itu segera diatasi. Kami tentu tidak bisa mengabaikan permintaan sang juara dunia.“Bastianini juga mengeluhkan masalah yang sama (pada motor 2023). Semacam sesuatu yang membuatnya tidak nyaman dengan gaya balapnya. Tunggu saja hasilnya seperti apa di Portimao nanti.” &nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/TgwD--jaLKc"></oembed></figure>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;

Ducati mengakui masih ada kelemahan pada Desmosedici GP23 meskipun menguasai tes MotoGP 2023 di Sepang, Malaysia.  

 Ducati Desmosedici GP23 Masih Memiliki Problem

<img src="https://assets.skor.id/crop/116x86:793x467/x/photo/2022/02/24/3916878472.png" width="100%" data-crop="116x86:677x381" data-caption="Dua pembalap Mooney VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi (kiri) dan Luca Marini." data-author="(INSTAGRAM MOTOGP)" data-source="(INSTAGRAM MOTOGP)" data-credit="(INSTAGRAM MOTOGP)" data-watermark="0" />
<ul>
<li>Mooney VR46 Racing Team menjalani musim debut di MotoGP dengan hasil cukup memuaskan.</li>
<li>Mereka bertekad mengulangi pencapaian di MotoGP dengan membekali Luca Marini dan Marco Bezzecchi motor Desmosedici GP22.</li>
<li>Kontinuitas dan finansial menjadi alasan Mooney VR46 Racing Team memakai motor spek lawas di MotoGP 2023.</li>
</ul>
SKOR.id - Selain Aprilia, Mooney VR46 Racing Team juga menjadi Kuda Hitam yang mampu membuat kejutan di MotoGP 2022.
Berstatus tim debutan, skuad besutan Alessio "Uccio" Salucci tersebut tampil cukup bagus dengan mengakhiri musim di urutan ke-8 dari 12 tim.
Kedua pembalap mereka, Luca Marini dan Marco Bezzecchi, juga menuntaskan perjuangan di peringkat yang tidak buruk. Marini finis di urutan ke-12, sedangkan Bezzecchi ke-14.
Bezzecchi bahkan sukses menyabet gelar Rookie of the Year setelah mengemas hasil jauh lebih baik ketimbang pembalap debutan lainnya.
Menyongsong MotoGP 2023, Salucci mengungkap strategi untuk timnya. Salah satunya, sahabat Valentino Rossi tersebut akan memberikan motor serupa, Desmosedici GP22, untuk Marini dan Bezzecchi.
Dikutip dari Corsedimoto, ternyata ada alasan tersendiri Salucci lebih memilih memberikan motor lawas kepada para pembalapnya.
<img src="https://assets.skor.id/crop/44x148:1162x776/x/photo/2022/06/26/986849530.jpg" width="100%" data-crop="44x148:1118x628" data-caption="Ekspresi kegembiraan Marco Bezzecchi dan kru Mooney VR46 Racing Team usai finis kedua di MotoGP Belanda 2022 yang digelar di Sirkuit Assen pada Minggu (26/6/2022)." data-author="twitter.com/VR46RacingTeam" data-source="twitter.com/VR46RacingTeam" data-credit="twitter.com/VR46RacingTeam" data-watermark="0" />
"Kami ingin kontinuitas. Kami tidak ingin mengulangi apa yang kami lakukan di awal musim 2022," ujar Salucci.
"Saat itu, kami punya motor spek pabrikan, tapi malah gagal memahami motornya. Sulit untuk menguasainya, dan saat kami berhasil, kami sudah ketinggalan," tuturnya lagi.
Diketahui, musim lalu Marini membalap dengan GP22, sedangkan Bezzecchi dibekali motor GP21.
Dengan motor yang berbeda, Marini dan Bezzecchi tak bisa berbagi data telemetri, yang membuat pengembangan motor kurang maksimal.
Namun, ternyata itu bukan satu-satunya alasan. Salucci menjelaskan bahwa faktor finansial juga memegang peranan penting.
"Kru kami kesulitan bekerja bersama pada 2022, karena saat ini perbedaan di MotoGP sangat kecil, tapi signifikan," jelas Salucci.
"Dengan kondisi tersebut (motor yang sama), kedua kepala mekanik kami akan dapat bekerja dengan lebih baik pada musim depan."
"Di balik keputusan ini, selalu ada proses yang panjang. Bukan rahasia lagi jika aspek finansial menjadi salah satu yang terpenting akhir-akhir ini," imbuhnya.
Berita MotoGP lainnya:
 <a href="https://www.skor.id/balap/sk-01442946/lancarkan-psywar-enea-bastianini-sebut-marc-marquez-bukan-lagi-acuan-di-motogp">Lancarkan Psywar, Enea Bastianini Sebut Marc Marquez Bukan Lagi Acuan di MotoGP</a>
<a href="https://www.skor.id/balap/sk-01442922/joan-mir-pamer-seragam-repsol-honda-siap-juara-motogp-lagi">Joan Mir Pamer Seragam Repsol Honda, Siap Juara MotoGP Lagi</a>
<a href="https://www.skor.id/balap/sk-01442843/teknisi-legendaris-motogp-bongkar-rahasia-superioritas-valentino-rossi">Teknisi Legendaris MotoGP Bongkar Rahasia Superioritas Valentino Rossi</a>
<a href="https://linktr.ee/skor.id"><img src="https://assets.skor.id/crop/0x0:0x0/x/photo/2022/08/03/48603234.jpeg" width="100%" data-crop="" data-caption="Klik gambar untuk mengunjungi aset digital kami." data-author="" data-source="" data-credit="" data-watermark="0" /></a><iframe src="https://www.youtube.com/embed/oo6CXOV9TP0" width="560" height="315" frameborder="0" allowfullscreen="allowfullscreen" data-type="video" data-title="Bike To Work: Gerakan Melawan Polusi | DISKORD" data-description="Jangan lupa subscribe, like, share and comments yaaa...

Simak konten menarik lainnya di semua platform kami:
https://linktr.ee/skor.id" data-photo="https://i.ytimg.com/vi/oo6CXOV9TP0/sddefault.jpg" data-mce-fragment="1"></iframe>

Mooney VR46 Racing Team menjalani musim debut di MotoGP dengan hasil cukup memuaskan bersama Luca Marini dan Marco Bezzecchi.

Bos Mooney VR46 Racing Team Ungkap Alasan Gunakan Motor Lawas di MotoGP 2023

<img src="https://assets.skor.id/crop/162x268:960x717/x/photo/2022/03/05/1912932614.png" width="100%" data-crop="162x268:798x449" data-caption="Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Luca Marini, beraksi pada hari pertama MotoGP Qatar 2022, Jumat (4/3/2022)." data-author="(TWITTER MOONEY VR46 RACING TEAM)" data-source="(TWITTER MOONEY VR46 RACING TEAM)" data-credit="(TWITTER MOONEY VR46 RACING TEAM)" data-watermark="0" />
<ul>
<li>VR46 Racing Team&nbsp;dipastikan tidak mendapatkan motor spek terbaru Ducati untuk MotoGP 2023.</li>
<li>Luca Marini dan Marco Bezzecchi akan mengendarai Desmosedici GP22 pada musim depan.</li>
<li>Tim milik Valentino Rossi itu memilih untuk menekan biaya pengeluarannya.&nbsp;</li>
</ul>
SKOR.id &ndash; VR46 Racing Team dipastikan tidak mendapatkan motor spek baru Ducati, Desmosedici GP23, pada MotoGP 2023. Dua rider mereka, Luca Marini dan Marco Bezzecchi, akan menggeber GP22.
Tim milik legenda MotoGP Valentino Rossi, VR46 Racing, menjalani debut yang menarik sebagai salah satu skuad yang didukung Ducati di kelas premier Kejuaraan Dunia Balap Motor Grand Prix pada 2022.
Mereka dapat motor serupa dengan yang digunakan pembalap tim utama Ducati, Desmosedici GP22. Usai menandatangani kontrak tiga tahun dengan pabrikan Borgo Panigale, VR46 dijamin untuk itu. &nbsp;
Dalam kesepakatannya, tim milik Rossi akan memiliki hak untuk memiliki setidaknya satu motor model terbaru hingga akhir musim 2024. Namun, untuk musim 2023, VR46 tidak menerima jatah spek anyar.
Ini bukan keputusan Ducati, melainkan manajemen VR46 sendiri. Mereka menolak menerima GP23 guna menekan biaya pada tahun keduanya di MotoGP. Cara itu memang membuat tim bisa berhemat. &nbsp;&nbsp;
Setelah debut dengan menyewa satu slot Avintia Racing pada 2021, tahun di mana VR46 mengandalkan Luca Marini di atas GP20, mereka tampil independen dengan mengusung nama sendiri di musim 2022.
Tahun ini tim mendapatkan GP22 untuk Marini, sementara rookie Marco Bezzecchi mengendarai GP21. Kesepakatan awal antara Ducati dan VR46 untuk 2023 adalah mempertahankan dinamika yang serupa.
<img src="https://assets.skor.id/crop/116x86:793x467/x/photo/2022/02/24/3916878472.png" width="100%" data-crop="116x86:677x381" data-caption="Dua pembalap Mooney VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi (kiri) dan Luca Marini." data-author="(INSTAGRAM MOTOGP)" data-source="(INSTAGRAM MOTOGP)" data-credit="(INSTAGRAM MOTOGP)" data-watermark="0" />
Artinya, secara teori, mereka akan menerima satu jatah Desmosedici GP23 untuk Marini dan GP22 bagi Bezzecchi. Tetapi, di saat-saat terakhir, VR46 melakukan penyesuaian anggarannya musim depan.
Salah satu keputusan tim yang berbasis di Tavullia itu adalah tidak mengambil GP23 dan tetap meminta Marini kembali menggeber GP22, yang juga bakal didapatkan Bezzecchi, Rookie of The Year 2022.
Dengan keputusan ini, VR46 telah menghemat 1 juta euro (setara Rp16,5 miliar). Biaya yang dikenakan Ducati untuk motor terbarunya adalah 2 juta euro dan 1 juta euro untuk mesin dari tahun sebelumnya.
Angka tersebut memberi pembalap hak atas mesin yang diizinkan oleh regulasi, yakni delapan pada musim 2023, dan suku cadang dalam jumlah terbatas, serta dukungan dari engineer tim pabrikan.
Jika pada akhir musim pembalap tidak mengalami kecelakaan yang berlebihan, biaya akan ditanggung. Sebaliknya, bila terjadi banyak crash, seperti kasus Bezzecchi (23 kali), biaya suku cadang bisa meroket.
Tak seperti di Formula 1 (F1), di mana tim privat membayar mobil dan mesin, serta dapat kompensasi finansial dari penyelenggara atas pencapaiannya, sistem di MotoGP selalu berusaha adil dan menjamin kelangsungan hidup tim, baik meraih sukses atau tidak.
Dengan cara ini, promotor kejuaraan, Dorna Sports, membayar setiap tim independen di kelas premier dengan dana tetap yang ditentukan bersama IRTA dan MSMA. Di atas kertas, ini seharusnya menutupi sebagian besar biaya pembelian motor standar (1 juta euro).
Dengan manuver ini, pada musim 2023, VR46 praktis akan menyamai pendapatan dari royalti dengan pengeluaran untuk satu motor. Itu menjamin mereka dapat menjalani musim tanpa masalah finansial.
Berita MotoGP Lainnya:
<a href="https://www.skor.id/balap/sk-01441470/gigi-dalligna-sulit-bertahan-lama-dengan-delapan-motor-di-lintasan">Gigi Dall'Igna: Sulit Bertahan Lama dengan Delapan Motor di Lintasan</a>
<a href="https://www.skor.id/balap/sk-01441331/francesco-bagnaia-saya-beruntung-bisa-bergabung-dengan-skuad-valentino-rossi">Francesco Bagnaia: Saya Beruntung Bisa Bergabung dengan Skuad Valentino Rossi</a>
<img src="https://assets.skor.id/crop/0x0:0x0/x/photo/2022/08/03/48603234.jpeg" width="100%" data-crop="" data-caption="Klik gambar untuk mengunjungi aset digital kami." data-author="" data-source="" data-credit="" data-watermark="0" />
<iframe src="https://www.youtube.com/embed/Tgn85d23Jks" width="560" height="315" frameborder="0" allowfullscreen="allowfullscreen" data-type="video" data-title="PR Besar Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 | DISKORD" data-description="Lanjut dengan Episode ke-3 bersama Maaike Ira yang membahas persiapan Indonesia jelang Piala Dunia U-20 pada tahun 2023 mendatang. Kira-kira persiapannya sejauh apa, dan kendalanya seperti apa? Langsung aja kita simak obrolannya dalam Diskord.

Jangan lupa subscribe, like, share and comments yaaa...

Simak konten menarik lainnya di semua platform kami:
https://linktr.ee/skor.id" data-photo="https://i.ytimg.com/vi/Tgn85d23Jks/sddefault.jpg" data-mce-fragment="1"></iframe>
&nbsp;

Dua pemnbalap VR46 Racing, Luca Marini dan Marco Bezzecchi, akan mengendarai Ducati Desmosedici GP22 pada MotoGP 2023.

Demi Tekan Pengeluaran, VR46 Racing Pilih Lepas Jatah Motor Terbaru Ducati

<img src="https://assets.skor.id/crop/162x268:960x717/x/photo/2022/03/05/1912932614.png" width="100%" data-crop="162x268:798x449" data-caption="Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Luca Marini, beraksi pada hari pertama MotoGP Qatar 2022, Jumat (4/3/2022)." data-author="(TWITTER MOONEY VR46 RACING TEAM)" data-source="(TWITTER MOONEY VR46 RACING TEAM)" data-credit="(TWITTER MOONEY VR46 RACING TEAM)" data-watermark="0" />
<ul>
<li>Luca Marini akan kembali mengendarai Ducati Desmosedici GP22 pada MotoGP 2023.</li>
<li>Ducati hanya memasok Desmosedici GP23 untuk tim pabrikan dan Pramac Racing.</li>
<li>Marini meyakini motor spek tahun lalu Ducati akan tetap kompetitif di MotoGP 2023.</li>
</ul>
SKOR.id -&nbsp;Musim lalu, Mooney VR46 Racing Team dapat satu prototipe baru Ducati, Desmosedici GP22, untuk Luca Marini. Tetapi pada MotoGP 2023, tim milik Valentino Rossi tak akan menerima motor spek anyar.
Selain skuad pabrikannya, Ducati hanya memasok mesin barunya, Desmosedici GP23, kepada tim satelit Pramac Racing. Artinya, Marini bakal mengendarai motor yang sama seperti digunakannya pada 2022. &nbsp;&nbsp;
Meski demikian, adik dari Rossi itu mengaku tidak masalah dengan hal tersebut. Ia meyakini GP22 tetap mampu kompetitif, seperti yang telah terbukti sepanjang musim lalu.
&ldquo;Sebagai pembalap, Anda fokus pada apa yang Anda miliki, meraih hasil maksimal dan mengeluarkan 100 persen kemampuan tanpa memikirkan hal-hal lain,&rdquo; ujar Marini seperti dilansir dari Speedweek.
&ldquo;Tahun ini juga kita sudah lihat motor spek lama Ducati mampu bersaing meraih kemenangan di setiap balapan. Jadi, tak masalah (dapat Desmosedici GP22). Saya tidak khawatir.&rdquo;
Para pembalap tentunya menginginkan mesin pabrikan dan motor terbaik sekaligus tercepat. Hal ini pun diakui Marini. Hanya saja, seperti yang dikatakannya, ia ingin berkonsentrasi dengan apa yang dimiliki.
&ldquo;Tentu, setiap tahun seorang pembalap menginginkan motor terbaik. Namun, kita telah melihat bahwa sekarang tidak begitu jelas &ndash; saya dapat GP22 pada 2022, dan pada awalnya saya kesulitan,&rdquo; tuturnya.
<img src="https://assets.skor.id/crop/0x0:1453x817/x/photo/2022/09/12/2846589550.jpg" width="100%" data-crop="0x0:1453x817" data-caption="Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Luca Marini, memamerkan helm bercorak khusus yang digunakannya untuk MotoGP San Marino 2022 di Sirkuit Misano, Italia." data-author="twitter.com/VR46RacingTeam" data-source="twitter.com/VR46RacingTeam" data-credit="twitter.com/VR46RacingTeam" data-watermark="0" />
&ldquo;Setiap pembalap dengan GP22 berpikir usai tiga race awal: &ldquo;Sial, saya ingin GP21!&rsquo; Mungkin itu tidak terjadi tahun depan karena Ducati bekerja lebih baik, tetapi saya pikir semua spek Ducati mampu untuk menang.&rdquo; &nbsp;
Contoh nyata telah ditunjukkan oleh Enea Bastianini. Ia mampu memenangkan empat balapan MotoGP 2022 dengan Desmosedici GP21. Lantas, apakah Marini yakin motornya bisa bicara banyak pada 2023?
&ldquo;Saya tidak tahu apakah Ducati membuat perubahan besar, tetapi saya rasa tidak. Sebab level motornya sudah luar biasa dan sulit untuk menghadirkan sesuatu yang meningkatkan performa secara signifikan,&rdquo; katanya.
&ldquo;Sejujurnya, saya tidak berpikir itu akan menjadi batasan besar. Kita melihat di awal musim 2022, Enea menunjukkan hal-hal hebat dengan motor lama. Dia bisa jauh lebih kompetitif dari kami di GP22.
&ldquo;Kami memang bisa menutup celah, hanya saja butuh waktu setengah musim. Jadi, saya pikir Ducati tak akan melakukannya lagi. Mereka pasti belajar dari situ dan semuanya akan menjadi lebih mirip.&rdquo;
&ldquo;Jika saya cepat dan kuat, Ducati pasti akan membantu, seperti yang mereka lakukan dengan Enea. Gigi Dall&rsquo;Igna (bos Ducati) selalu bilang: Jika Anda cepat, dukungan Ducati dijamin. Jadi semuanya tergantung Anda.&rdquo;
Dengan GP22, Marini menyelesaikan MotoGP 2022 di posisi ke-12 klasemen dengan 120 poin. Ia meraih pencapaian terbaiknya di Grand Prix Austria dan San Marino, ketika sukses finis di urutan keempat. &nbsp;&nbsp;
Berita MotoGP Lainnya:
<a href="https://www.skor.id/balap/sk-01440429/paolo-ciabatti-kami-punya-pasangan-terbaik-untuk-motogp-2023">Paolo Ciabatti: Kami Punya Pasangan Terbaik untuk MotoGP 2023</a>
<a href="https://www.skor.id/balap/sk-01440230/carmelo-ezpeleta-jadwal-motogp-2023-padat-karena-menyesuaikan-agenda-f1">Carmelo Ezpeleta: Jadwal MotoGP 2023 Padat karena Menyesuaikan Agenda F1</a>
<div class="photo__img"><a href="https://linktr.ee/skor.id" target="_blank" rel="noopener noreferrer"><img src="https://assets.skor.id/crop/0x0:0x0/x/photo/2022/08/03/48603234.jpeg" alt="" /></a></div>
<div class="photo__img"><iframe src="https://www.youtube.com/embed/HaPx_T3N1LI" width="560" height="315" frameborder="0" allowfullscreen="allowfullscreen" data-type="video" data-title="Uji Pengetahuan Fans Timnas Belanda di Festival Oranje Indonesia" data-description="#menujujuara #belanda #pialadunia 

Hai Skorer, kemarin di acara Festival Oranje Indonesia kami memberikan beberapa pertanyaan kepada Fans Timnas Belanda. Kira-kira pada tahu enggak ya jawabannya? 

Jangan lupa subscribe, like, share and comments yaaa...

Simak konten menarik lainnya di semua platform kami:
https://linktr.ee/skor.id" data-photo="https://i.ytimg.com/vi/HaPx_T3N1LI/sddefault.jpg"></iframe>
&nbsp;
</div>

Pembalap VR46 Racing Team Luca Marini meyakini motor spek tahun lalu Ducati akan tetap kompetitif di MotoGP 2023.

Luca Marini Tak Masalah Dapat Motor Spek Tahun Lalu untuk MotoGP 2023

<img src="https://assets.skor.id/crop/172x204:682x491/x/photo/2022/11/07/151757321.png" width="100%" data-crop="172x204:510x287" data-caption="Valentino Rossi (kanan) memberikan ucapan selamat kepada muridnya, Francesco Bagnaia, yang berhasil menjadi juara MotoGP 2022." data-author="(INSTAGRAM VALENTINO ROSSI)" data-source="(INSTAGRAM VALENTINO ROSSI)" data-credit="(INSTAGRAM VALENTINO ROSSI)" data-watermark="0" />
<ul>
<li>Keberhasilan Francesco Bagnaia menjuarai MotoGP 2022 tak lepas dari peran Valentino Rossi dan Akademi Balap VR46.</li>
<li>Hal ini diakui sendiri oleh sang pembalap.</li>
<li>Menurut Bagnaia, ia tak akan mampu menjadi juara dunia tanpa bantuan Rossi dan akademinya.</li>
</ul>
SKOR.id - Francesco Bagnaia dinobatkan menjadi juara dunia MotoGP 2022 usai bertarung ketat dengan FabioK Quartararo.
Bagnaia menjadi pembalap Italia pertama setelah Valentino Rossi yang berhasil memenangi titel kampiun di kelas utama.
Kebetulan, Bagnaia juga merupakan murid di akademi balap besutan The Doctor, VR46 Racing Academy.
Pengaruh Rossi dan VR46 Racing Academy ternyata berdampak besar pada kesuksesan Bagnaia di MotoGP 2022.
"Buat saya, ini bukan hanya karena pengaruh Valentino, tapi juga mereka, yang jauh dari trek, yang bekerja luar biasa," ujar Bagnaia, dikutip dari Tuttomotoriweb.
"Akademi VR46 sangat berbeda dengan beberapa waktu lalu. Sekarang, semuanya sangat profesional dan kami punya segalanya."
"Saya kerap meminta sesuatu untuk latihan saya, dan saya bisa mendapatkan apa yang diinginkan semuanya."
"Bantuan mereka sangat luar biasa. Untuk itu semua, saya ingin menghaturkan terima kasih," tuturnya.
<img src="https://assets.skor.id/crop/76x103:895x717/x/photo/2022/11/03/1554776784.png" width="100%" data-crop="76x103:819x614" data-caption="Francesco Bagnaia (kiri) dan Valentino Rossi berfoto bersama saat Bagnaia masih pada 2016 silam." data-author="(TWITTER VR46 RACING TEAM)" data-source="(TWITTER VR46 RACING TEAM)" data-credit="(TWITTER VR46 RACING TEAM)" data-watermark="0" />
Tak lupa, pembalap yang akrab disapa Pecco tersebut juga menyoroti para pembalap Akademi VR46 lainnya, yang telah memotivasinya untuk berkembang.
"Semua pembalap di Akademi sangat kompetitif. Mereka semua sangat kuat," tutur Pecco.
"Saya memang tak pernah memenangi balapan di Ranch (sebutan sirkuit latihan milik Rossi), tapi saya bertarung hampir setiap hari di sana."
"Kami berlatih bersama-sama, dan semua memaksa pembalap lainnya untuk melakukan yang terbaik. Ini juga adalah bantuan berarti buat kami," tuturnya.
Selain Bagnaia, ada dua murid VR46 lainnya di kelas utama, yakni Marco Bezzecchi dan Luca Marini.
Keduanya pun menunjukkan progres signifikan. Bezzecchi menyabet gelar rookie terbaik MotoGP 2022, sedangkan Marini makin konsisten di atas motor Ducati.
Berita MotoGP lainnya:
 <a href="https://www.skor.id/balap/sk-01439954/franco-morbidelli-sakit-hati-dengan-komentar-negatif-soal-penampilannya-di-motogp-2022">Franco Morbidelli Sakit Hati dengan Komentar Negatif soal Penampilannya di MotoGP 2022</a>
<a href="https://www.skor.id/balap/sk-01439934/alvaro-bautista-dengan-motor-pabrikan-top-rider-wsbk-bisa-masuk-5-besar-motogp">Alvaro Bautista: Dengan Motor Pabrikan, Top Rider WSBK Bisa Masuk 5 Besar MotoGP</a>
<a href="https://www.skor.id/balap/sk-01439817/rahasia-sukses-marco-bezzecchi-raih-gelar-rookie-of-the-year-motogp-2022">Rahasia Sukses Marco Bezzecchi Raih Gelar Rookie of The Year MotoGP 2022</a>
<a href="https://linktr.ee/skor.id"><img src="https://assets.skor.id/crop/0x0:0x0/x/photo/2022/08/03/48603234.jpeg" width="100%" data-crop="" data-caption="Klik gambar untuk mengunjungi aset digital kami." data-author="" data-source="" data-credit="" data-watermark="0" /></a><iframe src="https://www.youtube.com/embed/VNhai_PJBhU" width="560" height="315" frameborder="0" allowfullscreen="allowfullscreen" data-type="video" data-title="Cristiano Ronaldo Bukan Legenda Manchester United" data-description="Jangan lupa subscribe, like, share and comments yaaa...

Simak konten menarik lainnya di semua platform kami:
https://linktr.ee/skor.id" data-photo="https://i.ytimg.com/vi/VNhai_PJBhU/sddefault.jpg" data-mce-fragment="1"></iframe>

Keberhasilan Francesco Bagnaia menjuarai MotoGP 2022 ternyata tak lepas dari peran Valentino Rossi dan Akademi Balap VR46.

Juara MotoGP 2022, Francesco Bagnaia Berutang pada Valentino Rossi dan VR46

<img src="https://assets.skor.id/crop/0x0:0x0/x/photo/2020/03/22/1062481564.jpg" width="100%" data-crop="" data-caption="Luca Marini dan Valentino Rossi" data-author="Adik tiri Valentino Rossi" data-source="AFP" data-credit="AFP" data-watermark="0" />
<ul>
<li>Luca Marini merasa tidak ada tekanan meski dirinya merupakan adik tiri dari Valentino Rossi.</li>
<li>Di MotoGP, hubungan kekeluargaan antarpembalap bukan suatu hal yang asing.</li>
<li>Marini berpendapat&nbsp;membandingkan dirinya dengan sang kakak merupakan hal yang bodoh.</li>
</ul>
SKOR.id -&nbsp;Luca Marini merasa tidak ada tekanan sebagai pembalap MotoGP meski dirinya merupakan adik tiri dari seorang legenda seperti Valentino Rossi.
Bahkan, fakta bahwa dirinya&nbsp;memiliki hubungan keluarga dengan&nbsp;juara dunia tujuh kali MotoGP tak mengubah banyak hal baginya.
Pembalap berusia 25 tahun itu melakukan debut di kelas premier pada musim&nbsp;2021 bersama Avintia Ducati dengan motor Desmosedici GP19 yang didukung oleh VR46.
Di musim selanjutnya, ia baru memperkuat skuad VR46 Racing dengan motor Ducati spek 2022.
Marini adalah salah satu dari dua pembalap Ducati yang tidak mencetak podium pada 2022 bersama rookie Gresini, Fabio Di Giannantonio.
Meski begitu, ia tetap memberikan penampilan yang konsisten sepanjang musim dan mengakhirinya&nbsp;di urutan ke-12 klasemen dengan 120 poin.
MotoGP tidak asing dengan hubungan keluarga di grid, seperti Marc dan Alex Marquez, Pol dan Aleix Espargaro, serta Darryn dan Brad Binder berlomba di MotoGP 2022.
Namun, hal ini menimbulkan komentar terutama dalam kasus Alex Marquez, bahwa beberapa dari mereka hanya ada di MotoGP karena nama belakang mereka.
Meskipun dia tidak memiliki nama belakang yang sama dengan Rossi, ikatan keluarga Marini sering disebutkan jika membahas soal hubungan kekeluargaan di MotoGP.
Namun&nbsp;runner up Moto2 2020&nbsp;itu tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut dan merasa membuat perbandingan antara dirinya dengan sang kakak adalah hal yang bodoh.
"Tidak, sejujurnya ini tidak banyak berubah.&nbsp;Perbandingan tidak pernah terjadi karena tidak mungkin untuk membandingkan," ujar Marini.
"Apa yang dilakukan Vale (Rossi) dalam kariernya adalah sesuatu yang luar biasa sehingga tidak ada yang akan melakukan sesuatu yang serupa dengan apa yang telah dia lakukan, karena ini juga periode yang berbeda."
<img src="https://assets.skor.id/crop/0x0:1453x817/x/photo/2022/09/12/2846589550.jpg" width="100%" data-crop="0x0:1453x817" data-caption="Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Luca Marini, memamerkan helm bercorak khusus yang digunakannya untuk MotoGP San Marino 2022 di Sirkuit Misano, Italia." data-author="twitter.com/VR46RacingTeam" data-source="twitter.com/VR46RacingTeam" data-credit="twitter.com/VR46RacingTeam" data-watermark="0" />
Marini juga berpendapat kekuatan MotoGP era sekarang lebih merata. Sehingga tak mudah bagi seorang pembalap tampil dominan dalam beberapa musim seperti yang pernah dilakukan Valentino Rossi.
"Sekarang tidak mungkin memenangkan 10 balapan berturut-turut karena levelnya terlalu tinggi, terlalu banyak."
&ldquo;Semuanya berada pada level yang luar biasa, 24 pembalap di MotoGP luar biasa, motornya fantastis, dan setiap pembalap bisa memenangkan balapan.
"Jadi, tidak mungkin untuk membuat perbandingan. Jadi, bagi saya tidak ada tekanan lagi."
"Para pembalap ada di sini untuk menang dengan berbagai tekanan, karena mereka sulit untuk menang setiap hari Minggu," Marini menuturkan.
Marini akan tetap menggunakan VR46 untuk musim 2023, tetapi akan terus membalap dengan motor spek 2022 setelah Ducati memilih untuk hanya menggunakan mesin spek saat ini di skuad pabrik dan Pramac.
Berita MotoGP Lainnya:
<a href="https://www.skor.id/balap/sk-01439123/luca-marini-ungkap-alasan-belum-mampu-raih-podium-motogp">Luca Marini Ungkap Alasan Belum Mampu Raih Podium MotoGP</a>
<a href="https://www.skor.id/balap/sk-01438934/luca-marini-tegaskan-mooney-vr46-racing-team-siap-bertarung-dengan-pramac-racing">Luca Marini Tegaskan Mooney VR46 Racing Team Siap Bertarung dengan Pramac Racing</a>
<a href="https://linktr.ee/skor.id" target="_blank" rel="noopener noreferrer"><img src="https://assets.skor.id/crop/0x0:0x0/x/photo/2022/08/03/48603234.jpeg" alt="" /></a>
<iframe src="https://www.youtube.com/embed/OpybXogL5mU" width="560" height="315" frameborder="0" allowfullscreen="allowfullscreen" data-type="video" data-title="Mural dan Oranje Festival Indonesia Spesial untuk Fans Indonesia" data-description="#menujujuara #oranjeindonesia #timnasbelanda 

Berkolaborasi bersama Oranje Indonesia. KNVB sebagai induk sepak bola Belanda, memberikan sebuah lukisan mural bergambarkan logo Garuda dan logo sepak bola Belanda secara berdampingan. Mural ini ditempatkan di Unfinished Coffee, Jakarta Selatan. 

Ini merupakan bentuk apresiasi KNVB terhadap Oranje Indonesia sebagai komunitas fans tim nasional Belanda terbesar di dunia. Dengan anggota hampir menyentuh angka 12 Juta.

Jangan lupa subscribe, like, share and comments yaaa...

Simak konten menarik lainnya di semua platform kami:
https://linktr.ee/skor.id" data-photo="https://i.ytimg.com/vi/OpybXogL5mU/sddefault.jpg" data-mce-fragment="1"></iframe>

Luca Marini merasa tidak ada tekanan sebagai pembalap MotoGP meski dirinya merupakan adik tiri dari Valentino Rossi.

Luca Marini Tak Merasa Terbebani Jadi Adik Valentino Rossi

<img src="https://assets.skor.id/crop/0x0:1453x817/x/photo/2022/09/12/2846589550.jpg" width="100%" data-crop="0x0:1453x817" data-caption="Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Luca Marini, memamerkan helm bercorak khusus yang digunakannya untuk MotoGP San Marino 2022 di Sirkuit Misano, Italia." data-author="twitter.com/VR46RacingTeam" data-source="twitter.com/VR46RacingTeam" data-credit="twitter.com/VR46RacingTeam" data-watermark="0" />
<ul>
<li>Luca Marini berpartisipasi di&nbsp;100 km dei Campioni di Tavullia, Italia.</li>
<li>Tradisi tahunan itu disambut gembira oleh adik Valentino Rossi.</li>
<li>Hari balapan&nbsp;100 km dei Campioni terpaksa mundur ke Minggu (27/11/2022) karena cuaca buruk.</li>
</ul>
SKOR.id - Luca Marini sangat antusias mengikuti&nbsp;100 km dei Campioni di sela libur musim dingin MotoGP 2022.
MotoGP 2022 telah resmi berakhir pada 6 November dengan berlangsungnya GP Valencia dan terpilihnya Francesco Bagnaia (Ducati) sebagai juara.
Kini para pembalap MotoGP menjalani libur musim dingin untuk mempersiapkan diri menuju musim baru 2023.
Beberapa pembalap memilih mudik, liburan, atau menyalurkan hobi lain di luar ajang balap MotoGP.
Termasuk Luca Marini yang kembali tampil di ajang tahunan&nbsp;100 km dei Campioni di kampung halaman&nbsp;Tavullia, Italia.
Marini bersama sang kakak, Valentino Rossi, tampil di ajang balap motocross tahunan tersebut.
Tidak hanya mereka, beberapa rider dan mantan pembalap MotoGP lain terutama yang berasal dari Italia juga turut serta dalam lomba ini.
Seperti Francesco Bagnaia, Franco Morbidelli, Marco Bezzecchi, Andrea Dovizioso, Fabio Di Giannantonio, Jorge Marin, Danilo Petrucci, dan Alex Rins.
<blockquote class="instagram-media" style="background: #FFF; border: 0; border-radius: 3px; box-shadow: 0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width: 540px; min-width: 326px; padding: 0; width: calc(100% - 2px);" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/ClZXSwVsta9/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14">
<div style="padding: 16px;">
<div style="display: flex; flex-direction: row; align-items: center;">&nbsp;</div>
<div style="padding: 19% 0;">&nbsp;</div>
<div style="display: block; height: 50px; margin: 0 auto 12px; width: 50px;">&nbsp;</div>
<div style="padding-top: 8px;">
<div style="color: #3897f0; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: 550; line-height: 18px;">View this post on Instagram</div>
</div>
<div style="padding: 12.5% 0;">&nbsp;</div>
<div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;">&nbsp;</div>
<div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;">&nbsp;</div>
<p style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17px; margin-bottom: 0; margin-top: 8px; overflow: hidden; padding: 8px 0 7px; text-align: center; text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap;"><a style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px; text-decoration: none;" href="https://www.instagram.com/p/ClZXSwVsta9/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" target="_blank" rel="noopener noreferrer">A post shared by VR46RidersAcademy (@vr46ridersacademyofficial)</a>
</div>
</blockquote>
&nbsp;
Marini mengaku sangat antusias kembali terjun ke balapan motorcross yang telah menjadi tradisi dari tahun ke tahun.
"Saya merasa seperti telah memenangi hal lain yang saya bisa lakukan selama liburan musim dingin," ujar Marini dilansir dari Speedweek.
"Di sisi lain, saya sangat senang bisa membuktikan kecepatan saya setiap tahun. Balapan Americana sangatlah berat dan levelnya akan terus meningkat."
100 km dei Campioni berlangsung selama dua hari pada 25-26 November 2022 dengan balapan utama pada hari Sabtu siang pukul 14.00 waktu setempat.
Sayangnya, jadwal balapan utama harus mundur hingga hari Minggu (27/11/2022) di waktu yang sama karena cuaca buruk.
Baca Juga Berita MotoGP Lainnya:
<a href="https://www.skor.id/balap/sk-01439201/jajal-motor-ducati-alex-marquez-akui-langsung-klop">Jajal Motor Ducati, Alex Marquez Akui Langsung Klop</a>
<a href="https://www.skor.id/balap/sk-01439123/luca-marini-ungkap-alasan-belum-mampu-raih-podium-motogp">Luca Marini Ungkap Alasan Belum Mampu Raih Podium MotoGP</a>
<a href="https://linktr.ee/skor.id" target="_blank" rel="noopener noreferrer"><img src="https://assets.skor.id/crop/0x0:0x0/x/photo/2022/08/03/48603234.jpeg" width="100%" data-crop="" data-caption="Klik gambar untuk mengunjungi aset digital kami." data-author="" data-source="" data-credit="" data-watermark="0" /></a>
<iframe src="https://www.youtube.com/embed/6wAWvIaZd9E" width="560" height="315" frameborder="0" allowfullscreen="allowfullscreen" data-type="video" data-title="Ron Vlaar dan Musisi Tanah Air Ramaikan Festival Oranje Indonesia" data-description="#menujujuara #netherlands #pialadunia 

Bersama Oranje Indonesia, Federasi sepak bola Belanda, KNVM menggelar festival bertajuk Festival Oranje Indonesia pada hari Sabtu (25/11/2022).

Agenda utama dari festival ini adalah nonton bareng pertandingan antara Belanda melawan Ekuador dalam penyisihan grup A, Piala Dunia Qatar 2022.

Pada Festival Oranje Indonesia ini KNVB akan memberikan pengalaman yang berbeda yakni dengan mendatangkan salah satu punggawa timnas Belanda di Piala Dunia 2014 yakni Ron Vlaar. Ia adalah pemain bertahan yang mampu membawa Belanda meraih peringkat ketiga pada perhelatan Piala Dunia 2014 di Brasil.

Jangan lupa subscribe, like, share and comments yaaa...

Simak konten menarik lainnya di semua platform kami:
https://linktr.ee/skor.id" data-photo="https://i.ytimg.com/vi/6wAWvIaZd9E/sddefault.jpg" data-mce-fragment="1"></iframe>

Adik Valentino Rossi itu kembali mengikuti tradisi kejuaraan 100 km dei Campioni di Tavullia, Italia.

Latest Articles - Luca Marini